Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Cendawan Mikoriza Arbuskular (cma) dan Pupuk Fosfat Alam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Lokal Garut Rama Adi Pratama; Ahmad Nizar; Toto Siswancipto
Agro Wiralodra Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i2.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis cendawan mikoriza arbuskular dan pupuk fosfat alam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.) Lokal Garut. Percobaan dilaksanakan di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama dosis cendawan mikoriza arbuskular terdiri atas empat taraf yaitu m0 = 0 gram/tanaman, m1 = 5 gram/ tanaman, m2 = 10 gram/ tanaman dan m3 = 15 gram/ tanaman. Faktor kedua adalah dosis pupuk fosfat alam (P) yang terdiri atas empat taraf yaitu, p0 = 0 gram/tanaman, p1 = 2,7 gram/ tanaman, p2 = 3,5 gram/ tanaman dan p3 = 4,5 gram/ tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara dosis cendawan mikoriza arbuskular dan pupuk fosfat alam terhadap jumlah bintil akar tanaman pada taraf perlakuan dosis cendawan mikoriza arbuskular 10 gram/ tanaman (m2) dan dosis pupuk fosfat alam 3,5 gram/ tanaman (p2). Efek mandiri taraf perlakuan dosis cendawan mikoriza arbuskular m2 (10 g/tanaman) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun umur 35, 40 dan 45 hari setelah tanam, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah biji per tanaman dan hasil biji basah per plot. Efek mandiri taraf perlakuan dosis pupuk fosfat alam p2 (3,6 g/tanaman) memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil jumlah polong per tanaman, hasil bobot biji basah per tanaman dan hasil biji basah per plot.
Pengaruh Komposisi Limbah Media Jamur Tiram Dan Pupuk Gandasil B Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah Any Andayani; Toto Siswancipto; Isna Tustiyani
AGRITROP Vol 19, No 1 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v19i1.5079

Abstract

Kacang tanah merupakan salah satu tanaman pangan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizinya terutama protein dan lemak yang tinggi. Upaya peningkatan pertumbuhan dan hasil kacang tanah dapat dilakukan dengan pemberian komposisi media limbah media jamur tiram dan pupuk Gandasil B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi mengetahui adanya pengaruh secara mandiri antara limbah media jamur tiram dan pemberian pupuk Gandasil B terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Percobaan dilaksanakan di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut dari bulan April sampai Juli 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 X 4, faktor pertama adalah komposisi limbah media jamur tiramĀ  yaitu 100% tanah, 75% tanah 25% limbah media jamur tiram, 50% tanah 50% limbah media jamur tiram, dan 25% tanah 75% limbah media jamur tiram. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk Gandasil B yaitu 0, 3, 6 adan 9 g Gandasil B/L. Variabel yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, hasil polong basah per tanaman, hasil polong kering per tanaman dan bobot 100 biji. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara berbagai komposisi limbah media jamur tiram dan pupuk Gandasil B tetapi memberikan pengaruh secara mandiri terhadap variabel yang diamati. Perlakuan 75% tanah 25% limbah media jamur tiram serta perlakuan 6 g Gandasil B/L secara mandiri memberikan nilai tertinggi terhadap semua variabel yang diamati.