Saifulloh, Mohammad
Departemen Studi Pembangunan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Education for Environmental Sustainability: A Green School Development Suryani, Adi; Soedarso, Soedarso; Saifulloh, Mohammad; Muhibbin, Zainul; Wahyuddin, Wahyuddin; Hanoraga, Tony; Nurif, Muhammad; Trisyanti, Umi; Rahadiantino, Lienggar; Rahmawati, Deti
IPTEK Journal of Proceedings Series No 6 (2019): The 1st International Conference on Global Development (ICODEV)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.799 KB) | DOI: 10.12962/j23546026.y2019i6.6347

Abstract

Natural environment should be cared and sustained. It is a place for human to live and develop their social and economical world. Moreover, it is also a site for many biodiversity to live together in a balanced ecosystem. Recently, global awareness is directed to the alarming destruction of environment and its’ potential threats for human and other living things, as the impacts of human social-economical activities. Many efforts are executed to avoid or minimize future environmental damage. One of those endeavours is environmental education for young generation. Growing children’s environmental knowledge, protection skills and management as well as caring and responsible character can be an endurant solution. This study aims to examine some learning aspects in environmental education through green school development in MI Walisongo, Desa Sawohan, Sidoarjo. The study is based on a qualitative inquiry conducted by using direct participant observation as its’ data collection method. The study finds that environmental education requires a wide range of learning experiences, relating to emotion, direct practice and cognition development. In Green School MI Walisongo Desa Sawohan, those experiences are manifested into several learning processes: participative learning, modeling, character building, green site building, learning through game and peer team working.
Pengembangan Karakter Cinta Lingkungan Sekolah Melalui Eco-School Branding dan Peer Teamworking Mohammad Saifulloh; Wahyuddin; Soedarso; Adi Suryani; Zainul Muhibbin; Tony Hanoraga; Muhammad Nurif; Umi Trisyanti; Deti Rahmawati; Liengar Rahadiantino
Sewagati Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.233 KB)

Abstract

Pengabdian cinta lingkungan lingkungan sekolah ini merupakan pengabdian kedua kali di sekolah MI Walisongo. MI Walisongo adalah sebuah sekolah yang sangat sederhana yang terletak di Desa Sawohan, Buduran, Sidoarjo. Dibalik kesederhaan sekolah tersebut, para guru sangat bersemangat untuk menanamkan nilai nilai islami kepada para siswanya dalam rangka menumbuhkan akhlak yang mulia kepada siswa-siswanya. Pengabdian kami ini bertujuan untuk berpartisipasi dalam pendidikan tersebut melalui penumbuhan karakter cinta lingkungan sekolah. Adapun tujuan pengabdian kami ini adalah agar siswa-siswa MI Walisongo semakin cinta kepada Allah perduli dan sayang terhadap lingkungan mereka, baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial mereka. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, program pengabdian ini difokuskan pada pengembangan atau pembuatan eco-school branding sekolah dan taman sekolah yang dikerjakan secara bersama-sama melibatkan semua peserta, baik tim, guru maupun siswa MI Walisongo. Pendidikan cinta lingkungan sekolah ini diharapkan dapat memberi manfaat baik manfaat secara kognisi, afeksi ataupun motorik. Kegiatan pengabdian berjalan lancar dan diikuti dengan penuh semangat oleh semua peserta. Kegiatan ini berlangsung dengan agenda kegiatan yang meliputi: penyambutan, ceramah interaktif, game/permainan, penanaman dan acara santai bersama. Melalui ceramah interaktif, para siswa diberi wawasan tentang pentingnya cinta kepada Allah dan kecintaan tersebut diwujudkan salah satunya dengan menyayangi lingkungan sekolah. Memalui ceramah interaktif, para siswa diajak untuk meneladani karakter mulia Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang melalui story telling yang diselingi dengan humor sehari-hari dan yel yel. Memalui acara permainan bersama dengan teman sekolah, para siswa diajak untuk saling kompak dan bekerjasama dengan teman-temannya menghadapi tantangan demi tantangan yang diberikan. Melalui penanaman dan pembuatan taman bersama, para siswa diajak untuk secara langsung menciptakan lingkungan yang asri dan indah, sehingga diharapkan mereka mempunyai rasa memiliki apa yang telah mereka bangun bersama.