Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi Peserta Didik Terhadap Efektifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMAN 13 Watampone Ninah Wahyuni Amaliah; Erni Rismawanti; Hamran Hamran
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.806 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.2036

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19, 2) untuk mengetahui persepsiPeserta Didikterhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu angket melalui aplikasi google form yang dapat diakses oleh Peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta Didik cenderung lebih menyukai pembelajaran tatap muka (luring) dibandingkan dengan online (daring). Jikapun diharuskan mengikuti pembelajaran secara daring,Peserta Didiklebih memilih melalui platform jejaring sosial Whatsapp Group dengan menggunakan perangkat handphone/smartphone. Guru mengajar cenderung sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah dan guru diharapkan menyediakan softcopy materi pembelajaran. Kurangnya penguasaan guru terhadap media pembelajaran secara daring menyebabkan kurangnya respon Peserta Didik terhadap pembelajaran yang diberikan. Hal lain yang juga menghambat proses pembelajaran daring adalah fasilitas akses internet yang dimilikiPeserta Didikuntuk mengikuti pembelajaran. Interaksi dalam pembelajaran secara daring terbilang cukup, terlebih Peserta Didik cenderung merasa lebih mudah mengerjakan tugas berkelompok dibandingkan individual meskipun tugas yang diberikan guru dalam pembelajaran daring cenderung lebih banyak dibandingkan saat pembelajaran tatap muka.
Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP YP-PGRI 4 Makassar Melalui Metode Thingking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Erni Rismawanti; Nur Aslindawaty; Hamran
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1342.93 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan hasil belajar siswa melalui metode Thingking Aloud Pair Problem Solving pada kelas VII SMP YP-PGRI 4 Makassar . penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan melalui beberapa tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, tes dan dokumentasi. Data yang dikumpul dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar melalui penerapan metode pembelajaran Thingking Aloud Pair Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP YP-PGRI 4 Makassar, yang dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa dari 64% tuntas dengan nilai rata-rata 66,8 pada siklus I meningkat menjadi 88% tuntas dengan nilai rata-rata 82 pada siklus II.
DIAGNOSA BUTA WARNA DENGAN METODE ISHIHARA TERHADAP SISWA SMPN 1 BUNGORO KABUPATEN PANGKEP Ryan Humardani Syam Pratomo; Sri Mukminati Nur; Erni Rismawanti; Nina Wahyuni Amaliah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1404

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bungoro yang terletak di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Permasalahan mitra yaitu siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep belum mengetahui dan memahami tentang kelainan buta warna dan siswa juga tidak mengetahui apakah penglihatan mereka normal ataukah mereka mengalami kelainan buta warna. Alternatif solusi masalah yaitu memberikan pengetahuan kepada siswa tentang kelainana buta warna dan melakukan tes buta warna dengan metode Ishihara kepada siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep. Adapun target luaran yang ingin dicapai yaitu meningkatnya pengetahuan siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep tentang kelainan buta warna dan siswa-siswi SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep sudah mengetahui diri mereka apakah menderita kelainan buta warna atau tidak. Metode yang akan dilakukan yaitu presentasi tentang kelainan buta warna dan melakukan tes buta warna kepada siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep dengan menggunakan buku Ishihara yang berisi 24 plate. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil semua siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep yang telah melakukan tes buta warna sudah memahami tentang kelainan buta warna dan 100% siswa tidak mengalami buta warna (mata normal).