Zainuddin Abbas
Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Di SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo Zainuddin Abbas; Benny Prasetya; Ari Susandi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.036 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3756

Abstract

Belajar merupakan salah satu kewajiban bagi setiap siswa. Dalam prosesnya tak jarang siswa menemui setiap masalah. Guru sebagai pelaku utama dalam penerapan program pendidikan di sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan. Peran guru meliputi: mendidik, membimbing, melatih, menasehati, melakukan pembaruan, menjadi model dan teladan. Disiplin belajar sangat penting bagi keberhasilan siswa nantinya dan seorang guru harus bersabar dalam melakukannya. Guru PAI tentuntnya turut berperan dalam meningkatkan disiplin belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru PAI dalam meningkatkan disiplin belajar di SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Peran guru PAI yang dimaksud adalah sebagai pembimbing, teladan, motivator dan evaluator. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metodologi pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumen. Sumber data yang digunakan adalah primer dengan wawancara kepada guru PAI, kepala sekolah dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan peran guru PAI sebagai teladan yaitu selalu memberikan contoh yang baik, peran guru PAI sebagai inisiator yang dapat dijadikan inspirasi bagi siswanya, peran guru sebagai evaluator yaitu memberikan penilaian terhadapan keberhasilan siswa dalam belajar, dan peran guru PAI sebagai pembimbing yaitu selalu mengarahkan siswanya untuk belajar dan bersabar dalam mengajar. Faktor yang mendukung peran guru PAI dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di SMP Islam Hikmatul Hasanah yaitu semangat disiplin guru pembina, adanya kerja sama dengan orangtua. Adapun faktor yang menghambat antara lain: kurangnya kontrol penggunaan gadget pada anak, kurangnya kesadaran siswa, lingkungan,kurangnya perhatian orangtua terhadap pergaulan siswa.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Menggunakan Metode Diskusi Di MA Manbaul Hikam Tegalmojo Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo Zainuddin Abbas; Robiatul Adawiyah; Luluk Avivah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.723 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3757

Abstract

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru sebagai pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak di MA Manbaul Hikam melalui penerapan model pembelajaran Diskusi. Akidah akhlak merupakan pondasi atau dasar yang punya peranan penting dalam membentuk kepribadian masing-masing individu muslim. Dalam Pembelajaran aqidah akhlak tentunya salah satu komponen penting yaitu metode yang dipakai oleh guru dalam mengajar. Metode diskusi salah satu metode yang bisa diterapakan oleh guru dalam pembelajaran akidah akhlak. Karena metode diskusi dapat mendorong siswa untuk berfikir aktif serta memotivasi mereka untuk lebih banyak belajar. Peranan guru sebagai pendidik tentunya punya tantangan bagaimana mengimplementasikan metode diskusi dalam pembelajaran akidah akhlak yang sesuai dengan langkah penerapan metode diskusi guna mendapatkan hasil yang baik dalam proses belajara mengajar Masalah dalam penelitian ini adalah ternyata hasil belajar siswa pada pelajaran akidah akhlak di MA Manbaul Hikam kecamatan Tegalsiwalan masih rendah dan belum mencapai batas ketuntasan KKM. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember. Subjek penelitian adalah Guru yang menerapkan model pembelajaran diskusi serta siswa MA Manbaul Hikam yang berjumlah 40 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan observasi menggunakan lembaran observer. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan penerapan model pembelajaran diskusi dari siklus I kesiklus II, hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa, pada siklus I hasil belajar siswa secara klasikal memperoleh rata-rata persentase 70% rata-rata ini berada pada kategori belum tuntas, namun pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan perolehan rata-rata persentase 80% dengan kategori tuntas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran diskusi dapat meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak siswa MA Manbaul Hikam Tegalmojo kecamatan Tegalsiwalan.