Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

RELIGIOUS FUNDAMENTALISM AMONG STUDENTS Benny Prasetiya; Ulil Hidayah; Robiatul Adawiyah
Conciencia Vol 20 No 2 (2020): Conciencia
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/conciencia.v20i2.6651

Abstract

This study aims to explain the religious orientation recognized by fundamentalism among students. This research can provide a comprehensive picture and answer regarding the attitude of Islamic fundamentalism. The research approach used is descriptive quantitative research. The method used in this research is the descriptive method. A descriptive method that aims to test a theory and provides a statistical picture with a percentage to show a description of the research data. Researchers took research samples through a random sampling technique of 100 respondents who are actively involved as Rohis activists from five high schools (SMAN/SMKN and MAN). The data analysis produced in this study is a descriptive statistical technique. Descriptive statistical analysis is used to analyze data by describing or describing the collected data as it is without intending to make generalized conclusions or generalizations. The results of the distribution show that some students are classified as having a high Fundamentalist Attitude, and a few others have a very high Fundamentalism Attitude. There are 4 people (4%) who have moderate fundamentalism.
Perkembangan Pendidikan Islam di Spanyol Robiatul Adawiyah
EDUKASI : Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal) Vol. 3 No. 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Tarbiyah Departement collaboration with AMCA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic presence in Spain has brought tremendous change, especially in social and science and culture. The development of Spanish civilization Islam is formed not just by the touch of the tradition of Arab-Islamic culture multicultural society is what ultimately bound together and form a high Islamic culture at that time. The development of science is also not out of tolerance and friendship offered Islam to the indigenous population that is resident Andalusia or Spain. Traversed a long history of Muslims in Spain it can be divided into six periods, but in this paper is defined only up to the third period, this period lasts from government Abd al-Rahman III title "An-Nasir" until the emergence of al-Mulk Tawaif (kings of the group). Development of Education in Spain, In order to disseminate knowledge further, Caliph Abd-ar-Rahman III tried pioneered by founding the University of Cordova as a center of science. The university is taking place in a mosque. Based on the literature that discusses the history of education and history of Islamic civilization outline of Islamic education in Spain is divided in two sections or levels, namely kuttab and higher education.
Values of Moral Education in The Story of Hijrah Prophet Muhammad SAW Abd Wahid; M. Zainal Arifin; Robiatul Adawiyah
Journal of Contemporary Islamic Education Vol 2 No 1 (2022): Journal of Contemporary Islamic Education
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/cie.v2i1.2198

Abstract

Kemerosotan moral sangat terlihat di berbagai media sosial, cetak dan elektronik dan tidak segan-segan untuk melakukan penipuan, penipuan nama baik, kebencian, saling hujat-hujatan, bahkan makian ketika berkomunikasi. Di zaman modern ini, Pada dasarnya adab adalah pembelajaran yang amat berarti dalam kehidupan orang-orang karena mencakup hubungan dengan Tuhan sebagai Pencipta, dengan sesama dan dengan lingkungan. Akhlak mulia tidak lahir secara tiba-tiba atau karena keturunan, tetapi akhlak mulia memerlukan proses yang sangat panjang untuk mencapai hasil yang maksimal, sesuai dengan pendidikan akhlak. Akhlak mulia merupakan cerminan kepribadian manusia dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga kita harus memiliki akhlak untuk beribadah sesuai dengan yang disyariatkan Islam.Islam sangat mencermati permasalahan moral, lebih dari keadaan lain yang perlu dipertimbangkan. Begitu banyak perhatian diberikan sehingga moralitas adalah salah satu tujuan utama.Dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan pemikiran yang positif dalam rangka pentingnya pembinaan nilai-nilai pendidikan akhlak. Moralitas adalah simbol kualitas seseorang. Karena inilah karakter yang memastikan keberadaan seseorang mukmin, adab adalah kualitas yang dekat dengan kepastian.
Edukasi Pernikahan Dini Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Jam’iyah Muslimat Al-Barokah Nur Khosiah; Aries Dirgayunita; Imro Atus Soliha; Robiatul Adawiyah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.4784

Abstract

Zaman telah mengalami kemajuan sangat pesat di segala bidang akan tetapi masih banyak masyarakat yang menikahkan anaknya di usia dini atau kita menyebutnya saat in dengan pernikahan di bawa umur. Pernikahan dini memiliki dampak negatif terutama pada kesehatan ibu dan anak salah satunya adalah stunting.  Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi pernikahan dini dalam upaya pencegahan stunting pada jam’iyah muslimat al-barokah Desa Tunggak Crème Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo agar dapat menyalurkan informasi dampak dan problematikanya pernikahan dini dan informasi tentang stunting ke masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini antara lain survey, pretest, penyuluhan dengan memberikan wacana dan ulasan serta diskusi, dampak dan problematika pernikahan dini dan stunting. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Desember 2021. Kegiatan ini diikuti oleh jam’iyah muslimat al-barokah sebanyak 30 orang di Desa Tunggak Crème Kecamatan Wonomerto Kabupaten probolinggo. Melalui kegiatan pengabdian ini diperoleh bahwa jam’iyah muslimat Al-barokah sangat antusias dengan diadakannya pengabdian masyarakat dan mereka juga sebagian sudah mengetahui tentang dampak dan problematika pernikahan dini dan stunting. Time has progressed rapidly in all fields, but many people still marry off their children at an early age or underage marriage. Early marriage has a negative impact, especially on the health of mothers and children, one of which is stunting. This community service aims to provide early marriage education to prevent stunting in Jam'iyah Muslimat al-barokah, Tunggak Crème Village, Wonomerto District, Probolinggo Regency so that they can distribute information on the impact and problems of early marriage and information about stunting to the wider community. The methods used in the implementation of this community service include surveys, pretests, and counselling by providing discourse and reviews, discussions, impacts and problems of early marriage and stunting. The activity was carried out in December 2021. This activity was attended by 30 people from Jam'iyah Muslimat Al-Barokah in Tunggak Crème Village, Wonomerto District, Probolinggo Regency. This service activity found that Jam'iyah Muslimat Al-Barokah was very enthusiastic about holding community service, and some of them already knew about the impacts and problems of early marriage and stunting.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Menggunakan Metode Diskusi Di MA Manbaul Hikam Tegalmojo Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo Zainuddin Abbas; Robiatul Adawiyah; Luluk Avivah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.723 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3757

Abstract

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru sebagai pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak di MA Manbaul Hikam melalui penerapan model pembelajaran Diskusi. Akidah akhlak merupakan pondasi atau dasar yang punya peranan penting dalam membentuk kepribadian masing-masing individu muslim. Dalam Pembelajaran aqidah akhlak tentunya salah satu komponen penting yaitu metode yang dipakai oleh guru dalam mengajar. Metode diskusi salah satu metode yang bisa diterapakan oleh guru dalam pembelajaran akidah akhlak. Karena metode diskusi dapat mendorong siswa untuk berfikir aktif serta memotivasi mereka untuk lebih banyak belajar. Peranan guru sebagai pendidik tentunya punya tantangan bagaimana mengimplementasikan metode diskusi dalam pembelajaran akidah akhlak yang sesuai dengan langkah penerapan metode diskusi guna mendapatkan hasil yang baik dalam proses belajara mengajar Masalah dalam penelitian ini adalah ternyata hasil belajar siswa pada pelajaran akidah akhlak di MA Manbaul Hikam kecamatan Tegalsiwalan masih rendah dan belum mencapai batas ketuntasan KKM. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember. Subjek penelitian adalah Guru yang menerapkan model pembelajaran diskusi serta siswa MA Manbaul Hikam yang berjumlah 40 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan observasi menggunakan lembaran observer. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan penerapan model pembelajaran diskusi dari siklus I kesiklus II, hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa, pada siklus I hasil belajar siswa secara klasikal memperoleh rata-rata persentase 70% rata-rata ini berada pada kategori belum tuntas, namun pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan perolehan rata-rata persentase 80% dengan kategori tuntas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran diskusi dapat meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak siswa MA Manbaul Hikam Tegalmojo kecamatan Tegalsiwalan.
KEKERASAN DALAM IMPLEMENTASI KELUARAGA BERENCANA (KB) TERHADAP PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Robiatul Adawiyah
Al-'Adl Vol 12, No 1 (2019): Al-'Adl
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.024 KB) | DOI: 10.31332/aladl.v12i1.1382

Abstract

The Family Planning grows rapidly in Indonesia as the implementation of government policy. This program has been planned to improve Indonesian people’s prosperity. The effectiveness of this program has been driven by the involvemen of government and society in communication, education and information (KEI). However, there is a tendency that the successful program conceals another side of the coin, that is gender inequality. This article tries to highlight women participation in this program which is motivated by an ideology impacting on their way of life. The different social status of man and woman which places women on subordinate position and sets them as the fragile one has made them become suspectible of violence, including on reproduction organs, which the use is of a matter of individual right. On the other side, religion and patriarchal culture play significan role in improving women participation in this Family Planning.
Efforts to Improve Aqidah Akhlak Learning Outcomes Through the Discussion Method for MA Nuriddahlani Probolinggo Students Devy Habibi Muhammad; Robiatul Adawiyah
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i4.797

Abstract

In the learning process using discussion methods, educators must provide the best activities in the learning process and provide opportunities to students so that students can actively participate in learning that uses discussion methods so that they can exchange opinions so that they can affect learning and effective results. The formulation of this research problem is "Can the discussion method improve the learning outcomes of class XI students in the subjects of Aqidah Akhlak in MA Nuriddahlani Probolinggo?". The research method used is the method of class action, research that is carried out by studying the problems that occur by performing organized and planned actions and analyzing from each influence and action with the aim to overcome the problem that occurs. The results showed that the method of discussion in learning ahlaq the learners of each cycle with a pre-cycle level of completion of student learning 35.71% rose to 19 students or 67.85% increased, in cycle II to 28 students or 100%. This means the discussion methods used in learning successfully improve students' learning achievement.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN PENANGANANNYA MENURUT ISLAM Aries Dirgayunita; Robiatul Adawiyah
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 2 No. 2 (2018): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v2i2.16

Abstract

Human being is a unique creature. This uniqueness can be source of sustainability, peace, and happiness if managed properly. In fact, the are a lot of gaps of ideal realm and its reality as reflected in abundance of domestic violence whether it is physically, verbally, sexually, or ecomically. This kind of violence continuously happens despite PKDRT (Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga) Law. This is because the implementation of the Law has not yet been widespreading. This article aims at exploring the causes of domestic violence, the forms, the implications, and how to avoid and handle it from individual sphere until the wider sphere like society and government from psychological and Islamic perspective
PANDANGAN ULAMA’ TERHADAP PERGAULAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SELAMA MASA TUNANGAN (STUDI KASUS DI DESA TUNGGAK CERME KECAMATAN WONOMERTO KABUPATEN PROBOLINGGO) Robiatul Adawiyah
USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/usrah.v1i1.101

Abstract

Istilah Tunangan bagi seluruh masyarakat Indonesia sudah menjadi tradisi, khususnya bagi masyarakat desa Tunggak Cerme Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolnggo. Tunangan biasa dilakukan sebelu melangsungkan pernikahan. Tunangan selain sebagai tradisi juga berfungsi sebagai mediator bagi kedua pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan dan bertujuan untuk bisa saling mengenal lebih jauh pada pasangan masing-masing. Istilah tunangan dalam Islam dikenal dengan istilah khitbah atau peminangan. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman tradisi tunangan telah mengalami banyak perubahan, khususnya di Desa Tunggak Creme. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk melihat fenomena tersebut secara lebih mendalam. Melihat pergaulan antara laki-laki dan perempuan di saat melangsungkan pertunangan yang dipandang bertengtangan degan hukum Islam. Pergaulan yang terjalin selama masa tunangan mulai berubah menjadi pergaulan yang bebas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan paradigma definisi sosial dan menggunakan pendekatan fenomenologis. Untuk memperoleh data peneliti melakukan beberapa hal seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa fenomena pergaulan laki-laki dan perempuan di masa tunangan di Desa Tunggak Creme yang cenderung bebas dinyatakan sudah menjadi hal yang   biasa. Hal tersebut tidak lepas dari peran orang tua dan ulama setempat. Sudah menjadi tangguang jawab bersama khususnya pada ulama setempat untuk menyampaikan dakwah tentang pola pergaulan kedua pasangan yang sedang menjalin hubungan pertunangan untuk lebih menjaga diri masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang dilarang agama. Bila perlu dapat melagsungkan pernikahan sirri  untuk menjaga kesucian masing.masing.    
KERJASAMA ORANG TUA DAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK YANG ISLAMI DI RAUDLOTUL ATFAL Nur Khosiah; Robiatul Adawiyah; Siti Khofifah
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 1 No. 1 (2020): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v1i1.79

Abstract

Pendidikan anak usia dini memiliki fungsi mengembangkan semua aspek perkembangan anak, yaitu perkembangan kognitif, bahasa, fisik, sosial dan emosional. Jadi perkembangan kepribadian anak-anak dimulai di keluarga sejak ia lahir bahkan dalam kandungan ditambah dengan pendidikan anak usia dini (TK / RA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dan orang tua dan kerjasama mereka dalam membentuk kepribadian anak-anak Islam dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Kolaborasi Orang Tua dan Guru dalam membentuk kepribadian Islam di RA Al-Hidayah Tongas Kabupaten Probolinggo dengan habituasi 81-100% melalui beberapa cara mengucapkan salam agama, mempraktekkan rasa hormat terhadap orang tua, guru dan orang lain, berlatih mencapai wudlu, berdoa, dan lain-lain. Kebiasaan melafalkan sholat harian, aqidah pendidikan, wudhu ', sholat dan mendidik anak-anak menjadi mulia, dll. Adapun atas kerjasama orangtua dan guru dalam membentuk kepribadian anak-anak Islam termasuk pertemuan rutin antara 3-4 kali setahun, orang tua dan guru saling mengunjungi ke sekolah atau ke rumah orang tua dan sebagainya. Kata kunci: Kolaborasi Orangtua dan Guru, Kepribadian Anak Islam