Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Sekolah Dasar Resky Dwi Yunita; Inggrid Ria Kinasih; Sonia Shafana Ariyanti; Syahrial Syahrial; Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.483 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan: 1) Untuk menggambarkan persiapan pembelajaran dengan memanfaatkan tayangan pembelajaran keterbukaan di SDN 203/IX Muaro Jambi 2) Untuk menggambarkan variabel penekan dan pendukung pembelajaran tayangan pembelajaran keterbukaan di SDN 203/IX Muaro Jambi. Investigasi semacam ini adalah investigasi subjektif. Pertanyaan tentang mata pelajaran adalah siswa. Soal investigasi ada di SDN 203/IX Muaro Jambi. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, persepsi, dan dokumentasi. Hasil dari pertimbangan tersebut adalah 1) Persiapan pembelajaran dengan memanfaatkan peragaan pembelajaran wahyu pembelajaran di SDN 203/IX Muaro Jambi sudah manis, dapat dilihat dari segi persiapan sekolah, ketersediaan tenaga pendidik, dan pengakuan pendidik tentunya, namun tidak dapat Dikatakan ideal, karena tidak semua kelas atau mahasiswa dapat mengubah kebiasaannya, mulai dari kecenderungan dalam program pendidikan biasa yang lalu. 2) Perhitungan pendukung dalam pembelajaran keterbukaan di SDN 203/IX Muaro Jambi adalah sekolah telah memberikan jabatan atau pengajaran.
Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Amelia Murba; Inggrid Ria Kinasih; Siti Aminah; Talitha Salsabila; Nova Indah Gultom
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10635

Abstract

Moralitas, atau cara berpikir atau bertindak seseorang sebagai sifat pribadi, sering disamakan dengan karakter. Keaslian seseorang akan ditunjukkan oleh karakternya. Karena orang tua berfungsi sebagai pendidik dan panutan bagi anak-anak mereka, peran mereka dalam pendidikan sangat penting. Siswa harus diajari tiga hal: pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Karakter yang baik akan berkembang dalam diri siswa jika ketiga hal tersebut tertanam dalam diri mereka. Mengetahui yang baik, menginginkan yang baik, dan melakukan yang baik adalah semua komponen dari karakter yang baik. Komponen tersebut meliputi kebiasaan berpikir, kebiasaan hati, dan kebiasaan bertindak. Berkenaan dengan latar pendidikan formal sekolah ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap kekurangan karakter. Strategi pembelajaran mengabaikan nilai-nilai afektif demi nilai-nilai kognitif. Memahami serbuan budaya asing yang begitu dahsyat hingga mampu mencabut pilar-pilar moral lebih diutamakan daripada menghafalnya. dan agama zaman kita, sehingga budaya asing yang masuk ke lingkungan siswa harus dikontrol.