This Author published in this journals
All Journal Biota
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Jenis Sirih dan Variasi Konsentrasi Ekstrak Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Diana Etika Rahma Utami; Lutvia Krismayanti; Yahdi Yahdi
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.95 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak jenis daun sirih dan variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap factorial yang terdiri dari dua faktor, lima perlakuan dan empat kali ulangan. Jenis daun sirih yang digunakan adalah daun sirih hijau ( Piper bettle L ) dan daun sirih merah ( Piper crocatum Rutz & Pav), dan variasi konsentrasi yang digunakan mulai dari 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode agar yaitu teknik sumuran, pengukuran diameter zona hambat dengan menggunakan penggaris sebagai indikator penghambatan pertumbuhan jamur. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analisis Of Variance) dua arah ( Two way anova) dengan bantuan SPSS Versi 16. Hasil analisis menunjukkan Fhitung A ( 706,70) ≥ Ftabel ( 4,17) yang artinya ada pengaruh ekstrak jenis daun sirih terhadap jamur Candida albicans. Dan F hitung B (6,54) ≥ Ftabel ( 2,68) yang artinya ada pengaruh variasi konsnetrasi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Untuk Fhitung AB (6,54) ≥ Ftabel (2,68) yang artinya terdapat interaksi antar faktor A dan faktor B. Uji lanjut dengan uji BNJ 5% untuk faktor A sebesar 3,60, faktor B sebesar 2,26. Memperlihatkan hasil bahwa jenis daun sirih dan variasi konsentrasi berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.
Uji Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicencis L) Sebagai Penghambat Bakteri Staphylococcus aureus Rokyal Aeni Sufitri; Nurdiana Nurdiana; Lutvia Krismayanti
Biota Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.842 KB) | DOI: 10.20414/jb.v8i2.69

Abstract

Tanaman pecut kuda (Stachytarpheta Jamaicensis (L) Vahl) merupakan tanaman liar yang tumbuh di tepi-tepi jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh ekstrak daun pecut kuda sebagai penghambat Bakteri Staphylococcus aureusyang dimana biasanya tanaman ini digunakan sebagai obat herbal tradisional karena kandungan senyawa aktif didalamnya yang bermanfaat bagi tubuh. Senyawa aktif yang bermanfaat itu diantaranya adalah fenolik, flavonoid dan antioksidan. Flavonoid, fenolik dan antioksidan merupakan zat alami penangkal kanker. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik ekstraksi maserasi. Yang dapat mengekstrak zat aktif secara selektif. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa :Daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicencis l) mampu memberikan hambatan dengan diameter zona hambat yang berbeda-beda pada bakteri isolate klinik yang diujikan pada bakteri Staphylococcus aureus dengan taraf signifikan 5% , hasil analisis menunjukkan bahwa pada konsentrasi 100% menghasilkan zona hambat tertinggi pada U1 yaitu 13 mm sedangkan zona hambat terendah yaitu 0 mm dan 6 mm yang terdapat pada U1 dan U2 dengan konsentrasi 25% , dengan hasilFhitung = 21.183 lebih besar dibandingkan dengan Ftabel= 3.06, dengan demikian Ho ditolak yang berarti ada pengaruh ektrak daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicencis l)terhadap pertumbuhan Bakteri (Staphylococcus aureus).