Izzuddin Ismawanto
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Stabilitas Timbunan Tinggi Pada Mortar Busa Menggunakan Metode Elemen Hingga Pada Proyek Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja - Mengwitani Lalu Arpi Wartoyo; Yudhi Lastiasih; Rakhman Taufik; Izzuddin Ismawanto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1457.032 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i1.11578

Abstract

The new road construction of Bts. Singaraja City to Mengwitani has now carried out Phase I (SC 5-6) in 2019 there is a handling of high embankments using a geogrid, a slope of 1:2 at a height of ± 20 meters. At the construction site of this road there is limited land for Right Of Way (ROW) due to hilly area conditions. To overcome this problem, it is necessary to design a road embankment construction plan from a material that is safe and light enough, lightweight foam mortar embankment has been found as an alternative method to protect against overload to the ground, with lightweight structural materials and high compressive resistance to support the load. traffic. Based on the current conditions, an analysis of the stability of the light embankment of foam mortar will be carried out as an alternative for handling high embankments with variations of the vertical slope, 1:1, 1:2 and 1:3, an analysis of the stability of the embankment using the Plaxis application. The results of the analysis show that the greater the slope used, the greater the safety factor that occurs. Based on the results of the analysis, the variation of the slope of the upright embankment collapses so that there is no safety factor
Analisis Deformasi Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Pada Proyek Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja - Mengwitani Anambi Mono Yudianto; Yudhi Lastiasih; Rakhman Taufik; Izzuddin Ismawanto
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1612.722 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i1.11569

Abstract

Pembangunan jalan baru Bts. Kota Singaraja – Mengwitani (short cut 5-6) selesai pada bulan Desember Tahun 2019. Geometri jalan baru tersebut memiliki lereng buatan yang cukup tinggi. Beberapa lereng mencapai ketinggian 40 m dari permukaan jalan. Salah satu perkuatan pada lereng yang ada pada pembangunan jalan baru Bts. Kota Singaraja – Mengwitani adalah soil nailing. Kondisi saat ini lereng dengan perkuatan soil nailing dalam keadaan stabil. Namun perlu diperhatikan jika terdapat perubahan faktor lingkungan. Faktor tersebut adalah naiknya Peak Ground Acceleration (PGA) gempa. Variasi PGA dilakukan dengan nilai PGA 0,4g; 0.45g; 0,5g; dan 0,55g. Analisis deformasi dan stabilitas lereng menggunakan aplikasi Plaxis. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin meningkat nilai PGA maka deformasi pada puncak lereng semakin meningkat, sedangkan faktor keamanan semakin menurun. Peningkatan deformasi pada analisis ini memiliki hasil yang bervariasi dengan peningkatan beban gempa 0,05g, namun deformasi cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya beban gempa. Untuk faktor keamanan, pada variasi beban gempa 0,4g;0,45g;0,5g terjadi penurunan rata-rata faktor kemanan sebesar 2,62%. Berdasarkan hasil analisis didapatkan prediksi saat lereng mengalami deformasi 0,09 m, faktor keamanan berada pada kondisi kritis (FK = 1). Deformasi ini dapat diukur dilapangan menggunakan inclinometer. Hal tersebut dapat digunakan untuk early warning sebelum lereng runtuh akibat gempa.