Ling Fransiska
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MEBUAT PPJB NOMOR 32 (STUDI PUTUSAN NOMOR ; 28/PDT.G/2015/PN.BGR) Ling Fransiska; Endang Pandamdari
Jurnal Hukum Adigama Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Hukum Adigama
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/adigama.v1i2.2746

Abstract

Notary is a public official who makes an authentic Deed. In the implementation of the PPJB notary has fulfilled the legally binding of an agreement. However in the practice of making a PPJB Deed by a Notary List which is not based on existing facts, there has been no payment paid by the buyer but in PPJB the payment has been paid in full. The problem of this thesis is how the notary accountability in the making of PPJB no 32 (study decision number: 28 / PDT.G / 2015 / PN.BGR). The research method used is normative law research by using secondary data then analyzed qualitatively. The results of the investigation indicate that the Notary is negligent in making the deed so that the deed is degraded into a deed under the hand because the deed is assessed as having juridical defect and disadvantage one of the parties concerned. The notary may be liable for materially and materially in accordance with the law, UUJN and Code of Ethics.
Degradasi Kekuatan Pembuktian Dan Pembatalan Akta Autentik (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2377k/Pdt/2016) Ling Fransiska; Daly Erni; Pieter Latumenten
Indonesian Notary Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Notary
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.51 KB)

Abstract

Notaris membuat akta autentik yang mengandung kesalahan materiil dapat terdegradasi dan dibatalkan, jika notaris menuangkan kesepakatan para pihak kedalam akta namun nyatanya berbeda dengan fakta yang ada. Kasus putusan MA RI No. 2377K/PDT/2016 sebagai bahan utama penelitian, hal ini terkait degradasi kekuatan pembuktian dan pembatalan akta autentik, yang dapat disebabkan dari berbagai faktor. Permasalahan yang diangkat, bagaimana akta autentik dapat terdegradasi, akibat hukum terhadap pembatalan akta, serta tanggung jawab notaris atas terdegradasinya dan pembatalan akta tersebut. Metode penelitian berupa yuridis normatif, dengan bahan utama data sekunder, dengan alat pengumpulan data studi dokumen penelusuran berbagai literatur. Adapun analisis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian a. bahwa akta autentik dapat terdegradasi, bilamana notaris membuat akta tidak mengikuti pedoman dan prosedur dari ketentuan UUJN dan isi akta yang mengandung kesalahpahaman para pihak b. Akibat hukum terhadap pembatalan akta, akta akan kehilangan autentitasnya c. tanggung jawab notaris lahir dari ketentuan peraturan perundang-undangan maka dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kebenaran materiil secara perdata, UUJN dan Kode Etik. Kata Kunci: Akta Autentik, Terdegradasi Kekuatan Pembuktian, Pembatalan Akta