Silvianita Silvianita
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pushover Analysis Pile of ULA Jacket Platform Towards Earthquake Loads by SNI-1726:2012 Dirta Marina Chamelia; Alim Bagus Prakoso; Silvianita Silvianita
International Journal of Offshore and Coastal Engineering (IJOCE) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat) ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.063 KB) | DOI: 10.12962/j2580-0914.v1i1.2875

Abstract

This study aims at analyzing pushover on pile jacket structure based on SNI-1726:2012 standards for earthquake loads. Push­over analysis or ultimate strength was performed on ULA jacket plat­form operated by PHE ONWJ. The jacket platform is operated in the northwestern part of the Java Sea. Design of earthquake loads on ULA jacket platform structure with large seismic accele­ration was obtained. From seismic analysis, dynamic response occurred on ULA jacket platform is evaluated, with natural struc­ture period of 1.256 seconds. The largest shear base values were in X and Y directions resulted from seismic acceleration of PGA 0.2g. On member check, the critical part happens to be one of the members of WD2, and on joint check, the largest UC occurred on 401L joint, both were due to the aforementioned earth quake ace­leration. Pushover analysis was then performed to obtain the value of RSR (Reserve Strength Ratio). The analysis yields an RSR value which far exceed the limiting criteria of API RP 2A WSD of RSR ≥ 0.8. Therefore it could be concluded that ULA jacket platform structure is within the range of low consequence category.
Penilaian Resiko Kerusakan Pipa Bawah Laut Milik PT. Perusahaan Gas Negara di Labuhan Maringgai-Muara Bekasi Akibat Kejatuhan Jangkar Menggunakan Metode Monte Carlo Jadidah Fihriz Nanda; Wimala Lalitya Dhanistha; Silvianita Silvianita
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.88798

Abstract

Kebutuhan akan produksi minyak dan gas bumi semakin hari semakin tinggi. Untuk itu dalam memenuhi permintaan tersebut perlu adanya alat transmisi minyak dan gas bumi yang memadai serta aman agar proses distribusi berjalan dengan lancar. Pipa bawah laut adalah faktor penting dalam proses transmisi migas. Namun dalam prosesnya banyak sekali resiko kecelakaan yang bisa terjadi terhadap pipa bawah laut seperti contohnya terkena jatuhan jangkar atau drop anchor. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis resiko kerusakan terhadap pipa bawah laut milik PT. Perusahaan Gas Negara yang diakibatkan oleh penurunan jangkar. Lokasi pipa ini ialah di labuhan maringgai-muara Bekasi. Untuk mendapatkan besarnya konsekuensi resiko yang bisa terjadi pada pipa digunakan software ANSYS dan simulasi monte carlo. Dari perhtitungan yang telah dilakukan maka didapatkan bahwa jangkar dengan berat 1140 Kg, 1200 Kg dan 1290 Kg masing-masing memiliki gaya sebesar 31950 N, 35480 N dan 41103 N. Setelah dilakukan simulasi dari berat jangkar tersebut maka didaptkan hasil bahwa ketika jangkar dengan berat 1140 Kg dan 1200 Kg jatuh dan mengenai badan pipa, maka pipa tersebut berada di zona ALARP. Sedangkan jangkar dengan berat 1290 Kg ketika jatuh dan mengenai badan pipa, maka pipa tersebut berada di zona Unacceptable risk.
Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Proses Loadout Topside dan Jacket Structure Menggunakan Self-Propelled Modular Transporter (SPMT) Fadilah Afif Anugrah; Wimala Lalitya Dhanistha; Silvianita Silvianita
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i3.90680

Abstract

Setiap pelaksanaan proyek dapat terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera maupun kerugian lainnya. Salah satu proyek yang berpotensi dapat terjadinya kecelakaan kerja yaitu pada proyek loadout jacket dan topside structure. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir atau menghilangkang potensi terjadinya risiko yaitu dengan membuat sebuah sistem manajemen risiko kecelakaan kerja. Oleh sebab itu pada penelitian ini penulis menganalisis risiko kecelakaan kerja pada proses loadout topside dan jacket structure menggunakan SPMT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel bahaya dominan pada proses loadout jacket dan topside structure menggunakan SPMT, mengetahui penyebab dan akibat dari variabel bahaya dominan, serta mengetahui faktor eskalasi yang dapat mengaruhi efektivitas pada langkah mitigasi dan preventif. Penelitian dimulai dengan identifikasi bahaya dan divalidasi dengan metode berdiskusi bersama stakeholder yang berpengalaman di bidang loadout. Kemudian dilakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan nilai severity dan likelihood kepada 5 expert judgement. Hasil dari penyebaran kuesioner tersebut dilanjutkan dengan metode HIRA yang dibantu dengan matriks risiko untuk menentukan kategori dari tiap variabel bahaya. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat diketahui variabel bahaya yang dominan yaitu pekerja terjatuh ke dalam mainholles dan SPMT berjalan di luar dari rencana. Selanjutnya kedua variabel bahaya tersebut di analisis menggunakan metode bow tie analysis untuk mengurangi potensi terjadinya bahaya yang dominan atau ekstrim.