Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Anti Bullying Persfektif Abdullah Nasih Ulwan Sa'adah Erliani
Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1 No 3 (2019): Periode Nopember - Februari
Publisher : Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.784 KB) | DOI: 10.33654/pgsd.v1i3.1058

Abstract

Abstract: Many cases of violence that occur in schools. This needs special attention so that violence in educational institutions does not recur. Anti-bullying children's education perspective Abdullah Nasih Ulwan is a way for Islamic education experts to explain the concept of education without violence. This research is a library research, which is a literature study through library research by discussing anti-bullying education in the book "Tarbiyatul Aulad Fil Islam" by Abdullah Nashih Ulwan. data collection techniques through documentation in the form of the book Tarbiyatul Aulad Islam fil by Abdullah Nashih Ulwan. Research results: 1. Bullying is a form of violence that occurs in the world of education. Bullying occurs because of the influence of the family environment, the community and also the influence of the school environment. 2 ways to overcome them according to Abdullah still Ulwan in his book Tarbiyatul Aulad Islamic Films is by applying Faith education, moral education, physical education, resource education, psychiatric education, social education and sex education. Keywords: education, anti-bullying, Nashih Ulwan
Efektivitas model pembelajaran Kooperatif STAD terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V SDN Kelayan Barat 2 Banjarmasin Yudha Adria; Sa'adah Erliani
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 13 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.182 KB)

Abstract

Pola pikir kurikulum 2013 menghendaki perubahan paradigma proses pembelajaran dari teacher centered learning menjadi students centered learning. Perubahan paradigma proses pembelajaran dibarengi dengan perubahan pola pembelajaran secara berkelompok sesuai dengan ruh kurikulum 2013 melaksanakan kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Implementasi pembelajaran berkelompok dipraktikkan melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif STAD. Model pembelajaran kooperatif STAD menjadi alat yang digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam kegiatan secara berkelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif STAD terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V SDN Kelayan Barat 3 Banjarmasin. Selain itu, tujuan jangka panjang penelitian ini, yaitu pembuatan bahan ajar berbasis kooperatif dengan menekankan pada pembentukan sikap sosial untuk sekolah dasar. Metode penelitian yang diimplementasikan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan bentuk nonequivalent control group design. Kegiatan penelitian ini diawali dengan menentukan sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian, yaitu SDN Kelayan Barat 2 Banjarmasin. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan metode purposive sampling. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, kelas eksperimen dikenai perlakukan dengan mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif STAD dan kelas kontrol tidak dikenai perlakuan. Setelah kegiatan pembelajaran selesai sesuai dengan perencanaan, maka diberikan posttest untuk menguji normalitas, homogenitas, dan uji beda rata-rata pada pembelajaran tiap kelas. Hasil analisis menggunakan uji t independent pada hasil belajar siswa diperoleh nilai t hitung -3,73 dengan nilai signifikansi. 0,00 < 0,05 sehingga H0 ditolak, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Kooperatif STAD efektif berpengaruh pada hasil belajar kognitif siswa. Saran penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif STAD dapat dijadikan salah satu inovasi pembelajaran yang efektif terhadap hasil belajar kognitig kognitif. Selain itu, model ini dapat diuji terhadap variabel lain atau variabel motivasi karena belum diukur pada penelitian ini.
Konsepsi Al Quran tentang Pendidikan Seks pada anak Sa'adah Erliani; Noormalasarie Noormalasarie
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.113 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.387

Abstract

Pendidikan Seks adalah memberikan pengajaran dan pengertian dan keterangan yang jelas kepada anak ketika dia sudah memahami hal-hal yang berkaitan dengan seks dan pernikahan. Pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mengembangkan kepribadian Islami pada anak sesuai dengan tuntunan agama Islam. Alquran sebagai pedoman pembawa kebenaran yang banyak menyimpan kebaikan membimbing ke arah kedamaian. Oleh karena itu bila dikaji lebih mendalam banyak ayat Alquran yang menjelaskan tentang pentingnya pendidikan seks. Pendidikan seks pada anak usia dini merupakan salah satu solusi meminimalkan kejahatan pada anak.
ETIKA PERGAULAN ANAK SD KELAS VI DI SDN BARAMBAI KOLAM KIRI 5 KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA Yeni Nurliani; Abidinsyah; Sa'adah Erliani
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 02 (2022): JURNAL AL-ADAWAT
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses interaksi sosial anak kelas VI SD sering terjadi penyimpangan dan kenakalan-kenakalan, karena anak memasuki masa remaja dimana tingkat keingintahuanya tinggi. Sama halnya dengan anak SD kelas VI SDN Barambai Kolam Kiri 5 melihat etika anak yang kurang baik dan banyak masyarakat yang berpendapat bahwa terdapat indikasi kejadian bullying. Selain itu penelitian ini melibatkan siswa-siswi sekolah dasar yang duduk dikelas 6. Hal ini dikarenakan pada tingkat perkembangan tersebut anak sudah menguasai kemampuan membaca dan menulis sehingga diharapkan data yang diperoleh untuk hasil penelitian dari alat ukur yang akan dibuat merupakan data yang valid. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etika pergaulan anak SD kelas VI di SDN Barambai Kolam Kiri 5 dan mendeskripsikan faktor apa yang mempengaruhinya.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah anak SD kelas VI, Wali Kelas VI, dan guru agama SDN Barambai Kolam Kiri 5.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Etika anak SD kelas VI terhadap Allah SWT dalam menjalankan ajaran agama Islam belum maksimal. Etika anak terhadap guru dapat dikatakan baik, walau masih ada anak yang memiliki sikap kurang sopan kepada guru namun masih dalam batas yang wajar. Sedangkan etika terhadap teman sebaya masih ada anak yang berperilaku tidak baik dengan melakukan bullying terhadap teman sekelasnya. (2) Faktor yang mempengaruhi etika pergaulan anak SD kelas VI yaitu faktor pertama lingkungan keluarga, baik buruknya keteladanan pada keluarga akan berdampak pada pembentukan kepribadian anak, kedua lingkungan masyarakat karena anak bergaul dan berkembang dengan lingkungan masyarakat yang luas, ketiga teknologi digital, anak dapat melihat dan mengakses apapun di internet yang tidak seharusnya dilihat oleh anak dibawah umur. Dan keempat tontonan televisi yang mengandung nilai tontonan yang kurang mendidik dan tidak ramah untuk anak.