Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Akta Kimia Indonesia Jurnal Inovasi Penelitian
Lina Oktavia Rahayu
Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Chemistry Education Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pengaruh Metode Preparasi Ekstrak Daun Waru (Hisbicus tiliaceus) Sebagai Antioksidan Terhadap Kadar Flavonoid dan Fenolik Total Oktavina Kartika Putri; Lina Oktavia Rahayu; Gardiani Febri Hadiwibowo; Rizki Daniar Manggarani
Akta Kimia Indonesia Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25493736.v6i2.10801

Abstract

Kendala pemanfaatan ekstrak yang sering terjadi adalah zat aktif di dalamnya terperangkap di dalam ekstrak/simplisia yang berukuran besar sehingga sulit menembus membran lipid dari sel tubuh. Upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperkecil ukuran partikel ekstrak, salah satunya dengan menjadikannya sebagai suspensi ekstrak. Penelitian diawali dengan mengekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus) dengan metode remaserasi menggunakan pelarut metanol. Setelah itu dilakukan pembuatan suspensi ekstrak daun waru dengan metode gelasi ionik. Kemudian keduanya (ekstrak metanol dan suspensi ekstrak) diukur kadar flavonoid dan fenolik total serta aktivitas antioksidannya dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kadar flavonoid total, kadar fenolik total, dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol dan suspensi ekstrak daun waru. Hasil penelitian menunjukkan ukuran partikel ekstrak metanol dan suspensi ekstrak secara berturut-turut 1,509 ± 0,553 µm dan 0,715 ± 0,390 µm. Kadar flavonoid total ekstrak metanol adalah 3434,890 ± 0,008 µgQE/mL sedangkan suspensi ekstrak adalah 409,891 ±0,001 µgQE/mL. Kadar fenolik total ekstrak metanol adalah 244352,685 ± 1016,713 µgGAE/mL sedangkan suspensi ekstrak adalah 12068,316 ± 86,970 µgGAE/mL. IC50 ekstrak metanol bernilai 58,564 ± 1,412 µg/mL sedangkan suspensi ekstrak bernilai 7917,333 ± 21,385 µg/mL. Kesimpulannya, kadar flavonoid total, kadar fenolik total, dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol lebih tinggi dibandingkan dengan suspensi ekstrak.
ORGANOLEPTIC AND DIETARY FIBER QUALITY OF BLACK PIGEON PEA FLOUR AS BIOENCAPSULATION MATERIAL Lina Oktavia Rahayu; Ambar Fidyasari
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 4: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i6.1968

Abstract

Gude beans are one type of legume that has a fairly high nutritional value. The existence of gude beans is currently only used as a side dish, mixed as a staple food and even for animal feed. To increase its economic value, gude beans are used as bioencapsulation material. One of the requirements for bioencapsulation technology is that it can be sensory and economical. The purpose of this study was to determine the organoleptic results of the process of making gude bean flour and the content of dietary fiber. This research is included in experimental research with descriptive data analysis used. The results obtained from organoleptic quality testing include color 2.25 good category, taste 2.45 good category, texture 2.80 good category and aroma 3.00 good category. Color reader test results sifted gude flour with a brightness degree of 49.0, redness 18.3, yelloness 27.1, while unsifted gude flour has a brightness degree of 46.90, redness 24.7, yelloness 30.6. the results obtained 23.28 grams/100 grams. In conclusion, the results of gude bean flour in physical quality in terms of color, taste and texture and aroma were acceptable to the panelists, while the results of dietary fiber were categorized as quite high in fiber.
Co-Authors Ambar Fidyasari Gardiani Febri Hadiwibowo Oktavina Kartika Putri Rizki Daniar Manggarani