Rimadewi Suprihardjo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Technology Foresight Analysis Sebagai Metodologi Dalam Pertimbangan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Karina Pradinie; Rimadewi Suprihardjo; Dian Rahmawati; Rulli Pratiwi Setiawan
Jurnal Penataan Ruang Vol 11, No 1 (2016): Jurnal Penataan Ruang 2016
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.568 KB) | DOI: 10.12962/j2716179X.v11i1.5212

Abstract

Metodologi dalam penelitian kawasan cagar budaya sangat potensial untuk dikembangkan, terutama dalam pendekatan-pendekatan non fisik seperti partisipasi masyarakat. Aspek anthropologi yang dipotret dengan bingkai kajian etnografi, aspek ekonomi dan lingkungan aspek modal budaya dan berlanjutan. Dalam pengembangan cagar budaya, sangat diperlukan aspek-aspek yang akan mendukung masa depan cagar budaya. Pengetahuan terhadap aspek-aspek tersebut yang dibingkai dalam analisis foresight yang dikembangkan diharapkan bisa menjadi pertimbangan dirumuskan kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung pengembangan kawasan cagar budaya ke depan.Keywords: Foresight Analysis, Cagar Budaya , Pengembangan Metode
Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Ampel sebagai Potensi Pariwisata Religi Di Surabaya Rimadewi Suprihardjo
Jurnal Penataan Ruang Vol 11, No 1 (2016): Jurnal Penataan Ruang 2016
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.583 KB) | DOI: 10.12962/j2716179X.v11i1.5213

Abstract

Keberadaan Ampel semakin kuat dengan ditemukannya nilai ruang Kawasan Ampel. Kekuatan nilai religi membuat kawasan Ampel sebagai pusat syiar agama yang berpengaruh secara lokal, regional dan nasional bahkan internasional. Nilai histori akan berperan meningkatkan kawasan Ampel menjadi cagar budaya yang aktif (tidak pasif dan statis). Nilai sosial-budaya yang tumbuh di masyarakat Ampel dapat menjadi contoh masyarakat kota Surabaya lainnya dalam menggalang kekuatan kebersamaan, demikian pula nilai ruang ekonominya dapat meningkatkan peran perdagangan dengan skala lokal, regional dan nasional. Secara keseluruhan nilai ruang kawasan Ampel menjadi cermin pembangunan masyarakat seutuhnya. Keberadaan dan perkembangan Ampel tidak lepas dari pertumbuhan kota Surabaya dari sisi fisik dan ekonomi dari waktu ke waktu. Dari potensi nilai-nilai yang ada maka kekuatan kawasan tersebut sebagai pusat kegiatan pariwisata religi sangat kuat. Kekuatan tersebut dipertajam dengan adanya pengangkatan kearifan lokal dalam setiap kegiatan masyarakat yang berada dalam kawasan tersebut. Pertumbuhan jumlah wisatawan menjadikan indikator bahwa kawasan tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata dalam skala nasional maupun Internasional. Penataan ruang dan managemen pariwisata menjadi poin penting yang perlu dilakukan dalam pengembangan kawasan Cagar Budaya Ampel sebagai kawasan pariwisataKeywords: faktor nilai ruang (space value factor), kawasan Cagar Budaya (Cultural Heritage Area), kegiatan pariwisata (tourism activity)