Penelitian ini dilatar belakangi oleh peserta didik yang cenderung malas dan kurangnya motivasi dalam belajar. Berdasarkan analisis deskriptif data komunikasi interpesonal guru pendidikan agama islam yaitu 6 peserta didik yang mengatakan berada pada kategori rendah dengan presentase 17,14%, sebanyak 13 peserta didik berada pada kategorisedang dengan presentase 37,14% dan 16 peserta didik pada kategori tinggi dengan persentase 45,71%. Komunikasi interpesonal guru pendidikan agama islam tergolong dalam kategori tinggi dengan pesentase 45,71%. Sedangkan hasil analisis data motivasi belajar peserta didik yaitu 3 peserta didik yang mengatakan berada pada kategori rendah dengan presentase 8,57%, sebanyak 26 peserta didik berada pada kategori sedang dengan presentase 74,28% dan 6 peserta didik pada kategori tinggi dengan persentase 17,14%. Dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan pesentase 74,28%. Berdasarkan analisis inferensial melalui analisis regresi linear sederhana diperoleh Thitung > Ttabel (9,674 > 2,034) maka H0 ditolakdan menerima Ha yang berarti terdapat pengaruh komunikasi interpesonal guru pendidikan agama islam dengan peserta didik terhadap motivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 3 Sungai Geringging (Study kasus kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Geringging)