Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Protokol Kesehatan COVID-19 Di Warga GKJTU (Gereja Kristen Jawa Tengah Utara) Kembang Kota Salatiga Endang Susilowati; Nur Sri Atik
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.519 KB)

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic has entered a new chapter of a new life order or a new normal. However, the rate of Covid-19 transmission is still quite high, especially in the City of Salatiga. The discovery of residents who have not carried out proper health protocols is one of the factors causing the high transmission of Covid-19. This requires a socialization effort in the form of counseling activities in order to prevent the transmission of Covid-19. This activity was carried out within the North Central Java Christian Church (GKJTU) Kembang Kota Salatiga. The aim of this activity is to increase the awareness of church members of the importance of correct health protocols and changes in behavior in implementing health protocols. Method: The methods used include counseling, publication through the WA Group of Church Citizens and monitoring and evaluating the application of the Covid-19 health protocol discipline. Result: The result of community service is increased awareness of church members, as evidenced by the fact that every week of worship there is a change in behavior in implementing health protocols, especially in wearing masks (materials and how to wear masks). Conclusion: Outreach increases the resilience of citizens in implementing health protocols.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU nur sri atik; Rina Susanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.820

Abstract

Target cakupan penimbangan balita ke posyandu di Indonesia sebesar 85%, sementara cakupan penimbangan balita di posyandu Kabupaten Kudus masih dibawah target pemerintah yaitu sebesar 81,93%. Cakupan kunjungan ke posyandu rendah terjadi karena beberapa  faktor  salah satunya yaitu pengetahuan ibu. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap seseorang. Pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap perilaku ibu untuk mengikuti kunjungan ke posyandu bersama anaknya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu balita dengan perilaku kunjungan balita ke posyandu.  Metode penelitiannya adalah kuantitatif dengan desain analitik, dan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan Cluster Sampling di 5 posyandu dari 8 posyandu dengan jumlah responden 99 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini pengetahuan ibu baik (74,7%) dan berperilaku baik (89,9 %). Berdasarkan uji non parametik korelasi spearman rank di dapatkan ada hubungan yang significant antara tingkat pengetahuan ibu balita dengan perilaku kunjungan balita ke posyandu dengan ƿ value 0,000 (< 0,05). Manfaat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan ibu dalam membawa anaknya ke posyandu sehingga meningkatkan deteksi dini tumbuh kembang balita. Saran bagi ibu yang mempunyai anak balita dapat menambah informasi mengenai pentingnya posyandu, sehingga dapat memenuhi cakupan kunjungan posyandu.Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Kunjungan Posyandu
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMK TENTANG PERNIKAHAN DINI DI MASA PANDEMI COVID 19 Nur Sri Atik; Endang Susilowati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1355

Abstract

Abstrak Pernikahan  usia  dibawah normal menjadi salah satu isu yang tercantum dalam SDGs. Kementerian PPPA juga melaporkan  adanya peningkatan  angka  perkawinan  anak  selama  pandemi Covid-19. Kondisi kesejahteraan yang menurun telah memaksa orang tua membiarkan anaknya menikah. Penutupan sekolah ketika situasi ekonomi memburuk juga membuat banyak  anak  dianggap sebagai beban keluarga. Hal ini terbukti dari adanya 34.000 permohonan dispensasai kawin yang diajukan kementrian Agama pada Januari hingga Juni 2020. Perkawinan anak menambah risiko  yang  harus  dihadapi  anak selama pandemi, selain peningkatan kekerasan dan permasalahan mental pada anak. Hasil studi pendahuluan di salah satu SMK Kabupaten Semarang diketahui bahwa setiap tahun rata-rata 1-2 orang siswa mengundurkan diri dari sekolah dengan alasan untuk menikah.Jenis penelitian ini adalah Explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar di SMK Tarunatama Kabupaten Semarang. Sampel dan teknik sampling  menggunakan probability sampling sebanyak 152 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner, analisis data dilakukan secara univariat dan analisis bivariat uji Kendall Tau dengan bantuan SPSS 16.Kesimpulan dari penelitian ada hubungan antara peran orang tua dengan pengetahuan remaja tentang pernikahan dini dengan nilai signifikansi adalah 0,000 (<0,05). Saran yang diajukan diharapkan keluarga dapat menambah informasi mengenai peran penting sebagai keluarga dalam mendidik anak selama masa pandemi sehingga pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan dini bisa semakin meningkat.