p-Index From 2020 - 2025
4.555
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir Wiraraja Medika: Jurnal Kesehatan JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) JPS Unimus Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Wiyata : Penelitian Sains dan Kesehatan JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Jurnal SMART Kebidanan JURNAL MEDIA KESEHATAN Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Avicenna : Journal of Health Research SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Archives of The Medicine and Case Reports Proceeding Biology Education Conference Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Praniti Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Journal of Creative Student Research Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Jurnal Manajemen dan Bisnis (JMB) Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran JUSTITIABLE - Jurnal Hukum Universitas Bojonegoro Jurnal Medika Nusantara Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi Nursing Applied Journal Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Compromise Journal : Community Proffesional Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Inovasi Kesehatan Global Prosiding Seminar Nasional Unimus Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan International Journal of Geography, Social, and Multicultural Education (IJGSME) Jurnal Bakti Humaniora Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Proceeding of The International Conference on Mathematical Sciences, Natural Sciences, and Computing
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu dalam Pelaksanaan Program Lima Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Endang Susilowati
Jurnal SMART Kebidanan Vol 4, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.431 KB) | DOI: 10.34310/sjkb.v4i2.136

Abstract

AbstrakPemberian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi, merupakan suatu keharusan. Hasil survei Riskesdas tahun 2013 didapatkan data cakupan imunisasi HB-0 (79,1%), BCG (87,6%), DPT-HB-3 (75,6%), Polio-4 (77,0%), dan imunisasi campak (82,1%). Cakupan imunisasi lengkap di Jawa Tengah pada tahun 2013 mengalami penurunan. Jumlah sasaran bayi pada tahun 2013 adalah 575.011 menurun dibanding tahun 2012 sebanyak 592.712. Dampak dari cakupan imunisasi yang rendah yaitu cukup tingginya proporsi kematian bayi yang disebabkan karena tetanus neonatorum (TN) di Indonesia,  meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor  apa yang mempengaruhi minat ibu dalam pelaksanaan program lima imunisasi dasar lengkap di Wilayah Puskesmas Bangetayu Kota Semarang, Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research, adapun pendekatannya menggunakan rancangan cross sectional. Hasil analisis dengan chi square diperoleh hasil signifikansi p value = 0,000 pada karakteristik umur, pendidikan dan pengetahuan, karena p value < 0,05 maka secara statistik ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan dan pengetahuan  ibu dengan minat ibu dalam pelaksanaan lima imunisasi dasar lengkap.Kata Kunci : Minat ; Lima Imunisasi Dasar Lengkap THE AFFECTING FACTORS OF INTEREST OF MOTHERS TO IMPLEMENT FIVE BASIC IMMUNIZATIONS PROGRAM IN  BANGETAYU PUBLIC HEALTH CENTER,  SEMARANG DISTRICT Abstract In the immunization program, the provision of Complete Basic Immunization in infants is a must. The result of Riskesdas survey in 2013 revealed immunization coverage of HB-0 was 79,1%, BCG was 87,6%, DPT-HB-3 was 75,6%, Polio-4 was 77,0%, and measles immunization was 82.1%. The coverage of complete immunization in Central Java in 2013 has decreased. The number of targeted infants in 2013 was 575,011, decreased from 592,712 in 2012. The impact of low immunization coverage was the high proportion of infant deaths due to Tetanus Neonatorum (TN) in Indonesia, morbidity and mortality rates among infants also increase. The purpose of this research was to know factors that influence interest of mothers to implement five basic immunization program in Bangetayu Public Health Center, Semarang District. The research type is explanatory research with cross sectional design. The result of analysis with chi square showed p value = 0,000 on the characteristics of age, education and knowledge. As p value <0,05, therefore there is a significant correlation between age, education and mother knowledge with interest of mother to implement five complete basic immunization. Keywords: Interest; Five Basic Immunizations Program
ANALISIS PENUNDAAN PEMBAYARAN KLAIM PADA SISTEM VEDIKA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH YOGYAKARTA Hendra Rohman; Aris Wintolo; Endang Susilowati
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Sistem vedika merupakan sistem penyelasaian klaim yang dilakukan di kantor BPJS Rumah Sakit Nur Hidayah pada bulan Juli-Desember 2017. Di Rumah Sakit Nur Hidayah masih mengalami pending claim rawat inap sebanyak 165 berkas rekam medis. Tujuan: mengidentifikasi penyebab pending claim BPJS dengan sistem vedika di Rumah Sakit Nur Hidayah. Metode: Deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik total sampling. Rancangan penelitian dengan menggunakan studi kasus. Instrumen penelitian yang digunakan checklist observasi, pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil: Rumah Sakit Nur Hidayah mengalami pending claim rawat inap sebanyak 23 berkas setiap bulannya atau sebesar 7% dari seluruh berkas yang diajukan. Simpulan dan saran: Persentase jumlah pending claim pada sistem vedika BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Nur Hidayah mencapai 7% berkas yang dikembalikan. Faktor penyebabnya yaitu persentase ketidaktepatan pemberian coding 43%, ketidaklengkapan berkas 23% dan diagnosa tidak sesuai kriteria 34%. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan surat tugas pelatihan coding, melakukan pendekatan kepada DPJP dan melakukan sosialisasi kepada seluruh bagian yang terlibat langsung dalam menangani pasien.
PENENTUAN FRAKSI BAKAR PELAT ELEMEN BAKAR UJI DENGAN ORIGEN2 Kadarusmanto Kadarusmanto; Purwadi Purwadi; Endang Susilowati
Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir Vol 13, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) RSG-GAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.014 KB) | DOI: 10.17146/bprn.2016.13.1.3882

Abstract

PENENTUAN FRAKSI BAKAR PELAT ELEMEN BAKAR UJI DENGAN ORIGEN2. Elemen bakar merupakan salah satu komponen penting teras reaktor. Karena di dalamnya terkandung produk fisi yang sangat reaktif. Keberadaan produk fisi ini harus dihitung dengan akurat karena menyangkut keselamatan operasi. Makalah ini menentukan jumlah Uranium-235 yang telah terbakar dengan menggunakan ORIGEN2. Elemen bakar yang ditentukan fraksi bakarnya adalah 3 elemen bakar uji dengan nomer identifikasi CBBJ249, CBBJ250 dan CBBJ251. Masing-masing elemen bakar uji diiradiasi di dalam teras RSG-GAS. CBBJ249 diiradiasi di teras 66 dan teras 67, CBBJ 250 diiradiasi di teras 66 sampai dengan 71 dan CBBJ251 di teras 66 sampai dengan teras 69. Dari hasil perhitungan dengan paket program ORIGEN2 diperoleh bahwa CBBJ 249 sampai dengan CBBJ251 mempunyai fraksi bakar 18,41%, 55,61% dan 36,87%. Bila dibandingkan dengan LAK EBU dan hasil pengukuran γ scanning terdapat perbedaan, semakin tinggi fraksi bakar semakin kecil perbedaannya. Kata kunci : ORIGEN2, fraksi bakar, pelat elemen bakar uji ABSTRACTDETERMINATION OF BURN-UP FOR TESTING FUEL PLATE. Nuclear fuel constitute of one out of several important component of the GA Siwabessy Reactor. Due to fission product at which is very reactive stay in it. The availability of fission product shall be calculated accurately. This paper is calculated the amount of uranium-235 burned by ORIGEN 2 computer code. The nuclear fuel calculated are three of testing fuels identification number of CBBJ249, CBBJ250 and CBBJ251. Each of testing fuel has been irradiated inside the RSG-GAS, CBBJ249 is irradiated inside core 66th and 67th core, CCBBJ251 is irradiated inside the 66th core to core the 71th core. Eventually the testing fuel of CBBJ 251 is irradiated inside the 66th core till to the 69th core. From the calculation result of ORIGEN2 there are obtained that the CBBJ249 until the CBBJ 251 having burn-up of 18,415; 55,61% AND 36,87%. If compare to the measurement result of LAK EBU and γ scanning measurement, there were shown that testing fuel of highest burn-up has lowest different.  Keyword: ORIGEN2, burn-up. Fuel element plate. 
PEMETAAN POTENSI DAN DAMPAK EKONOMI MASYARAKAT DI KAWASAN PERTAMBANGAN BUKIT TUMPANG PITU BANYUWANGI Sukriyah Kustanti Moerad; Endang Susilowati; Windiani Windiani
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.941 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v9i2.1621

Abstract

Bukit Tumpang Pitu is located in Sumber Agung village, district of Pesanggaran, Banyuwangi region. There ara seven hills around Bukit Tumpang and it contains gold minning resourses. Since 2000, this area had been minning  by local community with conventional method. On 20008, Local Government of Banyuwangi gave access for doing explaration in this area  to Indo Multi Niaga corporation (IMN ltd). And this made the minners segemented into two types, i.e: a conventional and  labor corporation minner. This research intends to make a map of local potention in this minner area and to see that there is an economic impact for the community in minning area. The method used is a grounded research, by using survey method, observation and interview with respondent through sample-questioner. This research wants to show that  there are many economic pontentions to earn in this area. Since minner area, many people will come to this place. Besides the economic function, this area  have tourism destination. It is Red Island beach and reside at near to the  minner area.
PENGARUH EMIC VIEW TERHADAP PENETAPAN KELAYAKAN LINGKUNGAN RENCANA PEMBANGUNAN JAWA-BALI Endang Susilowati; Sukriyah Kustanti Moerad; Zaenal Arifin
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.019 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v11i1.3735

Abstract

Bali Island as a domestic and international tourist destination object needs a large scale capacity of electricity supply. For this reason, PT. PLN (Persero) Main Unit of Java-Bali Connection Development will construct The SUTET 500 kV from GISTET Paiton to GISTET Antosari and SUTT 150 kV from GI Antosari to GI Kapal. This transmission connection will across paddy field, dry field, hill, sea, conservation area in Baluran-East Java and West Bali National Park (TNBB). The route is as long as ± 239,68 km across east part of East Java and west part of Bali Island. Based on Regulation of  Environmental Ministry No.05, Year 2012, the development plan must prepare an environmental document for getting environmental feasibility that is used for stipulating environmental permit. The development plan for public interest carried out by government, such as electricity plan or electricity supply, is often failed to be implemented because of the problem on stipulating of environmental permit. This is caused by the environmental feasibility that it can not be stipulated by technical and commission assessment team of environmental document based on 10 criteria of environmental feasibility.( Regulation of  Environmental Ministry No.16, Year 2012). Mainly the environmental feasibility no 7, that is social-economic and social-culture in the form of emic view of community of the development plan. Based on this background, the research on The Influence of Emic View through Stipulation of Environmental Feasibility of Development Plan Jawa Bali Crossing (JBC)-SUTET 500 kV Paiton-Antosari dan SUTT 150 kV Antosari-Kapal, is conducted. This is a descriptive analysis research, with 100 respondents selected by purposive random sampling and analyzed by interpretative, causa-logical, descriptive and reflective and it is conducted in Sumber Klampok village-Gerogak District, Buleleng Regency-Bali Province. The assessment of the environmental document resulted that most of the ten criteria fulfill  the environmental feasibility, except one criteria, that is emic view of community on religion, but the feasibility of the environmental document can not be stipulated by technical and commission assessment team of environmental document, even though perception and attitude of majority respondent are very significant (83,00%) and positive through the development plan. The most respondent’s hope (81,67%) is that the development plan soon to be implemented. It is resulted that the influence of emic view is very significant through environmental feasibility stipulation for issuing environmental permit.
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR RAMAH LINGKUNGAN (Studi Kasus Air Bersih di Umbulan Pasuruan) Sukriyah Kustanti Moerad; Endang Susilowati
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.139 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v9i1.1278

Abstract

Proyek Umbulan adalah sebuah program raksasa pemerintah Jawa Timur, yang sudah dicanangkan sejak masa Orde Baru hingga saat ini belum terlaksana. Dalam menghadapi Era  Pembangunan Milenium (MDGs), diperkirakan 78 juta orang Indonesia akan membutuhkan pasokan air bersih lebih banyak. Gubernur Jawa Timur berkeinginan untuk mengelola sumber air Umbulan tersebut bagi masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Kota Pasuruan sendiri. Hal ini untuk mengurangi potensi PDAM selama ini yang menjadi satu-satunya penyongkong air bersih Jawa Timur. Disisi lain air bersih Umbulan selama bertahun-tahun digunakan oleh masyarakat Desa Umbulan untuk mengairi tambak, ladang serta untuk menggelontor sungai Rejoso yang sudah tercemar dari industri sekitarnya. Air Umbulan mempunyai potensi dan debit yang cukup besar untuk bisa disuplai sebagai air bersih ke wilayah di luar Pasuruan. Namun perilaku masyarakat di wilayah air umbulan mempunyai sikap exclusif yakni hanya digunakan oleh masyarakat sekitar, tidak diperkenankan masyarakat luar ikut mengelola sumber air tersebut. Oleh karena itu akan dilakukan kajian sosial dalam memahami pemanfaatan air umbulan ini sebagai pasokan air bersih di diluar Kabupaten Pasuruan. Tujuan Penelitian 1). Untuk melihat sejauh mana Persepsi  masyarakat Desa Umbulan dalam pemanfaatan sumber daya air Umbulan, 2).  Untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam memanfaatkan air umbulan untuk kegiatan sehari-hari. Metode penelitian adalah survei, oberservasi serta  wawancara pada sejumlah 100 orang responden dengan instrumen kuesioner. Adapun penarikan sampel secara  Random sampling dan purpusif random sampling. Lokasi penelitian Desa Umbulan, dan Desa Sidepan, Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.  Hasil penelitian menunjukan Air umbulan sebagai sumber kehidupan masyarakat Kecamatan Winongan khususnya Desa Umbulan. Kesimpulan dari penelitian adalah 1). Masih inclusifnya warga masyarakat Umbulan dalam pembagian air bersih, 2) Teknologi Pengelolaan masih berbasiskan masyarakat lokal, 3). Penggunaan air bersih masih kurang efektif (karena masih digunakan hal yang kurang bermanfaat) 4). Masyarakat Desa Umbulan dan desa Sidepan khususnya merasa sumber daya air Umbulan adalah milik mereka yang tidak perlu dimanfaatkan oleh masyarakat di luar kawasan tersebut, walaupun debit air Umbulan cukup besar dan mampu menyuplai di 3 Kabupaten di Jawa Timur.     
PERUBAHAN PERSEPSI MELALUI PELIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) PLTGU PERAK Endang Susilowati; Sukriyah Kustanti Moerad
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.294 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v9i2.1623

Abstract

The residential area and industrial economy in Indonesia specifically East Java has grown rapidly. This is a challenge for National Electricity Board such as P.T. PLN Persero East Java to supply the energysufficiently. Therefore P.T.PLN Persero through the branch company, P.T.Indonesia Power will build four (4) new plants with huge capacity more than 1,000 MW. One of the plant will be built in the administrative area of Perak Utara Village, Pabeaan Cantikan District-Surabaya City. The plant will be generated with gas and steam (PLTGU), that is a combined cycle between the electricity plant which is powered with gas (PLTG) and the electricity which is powered with steam (PLTU). The development of PLTGU is aimed for many benefits, such as: to fulfill electricity that has continually increased; to improve domestic, business or industry activities through continually electricity supply; as the peak loader of Java-Bali electricity supply system; and it is also aimed for supporting the 35,000 MW electricity government program. Even though there are many benefits of the development, it is often facing many problems in its implementation from community affected project around study area because of their negative perceptions. So it is important to conduct a community approach through project socialization and public consultation meeting (PKM) for gaining perception change, from negative to positive perception toward development activities.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI PADA KONTRAKSI UTERUS IBU BERSALIN DI BPS KECAMATAN BLUTO Sri Sukarsih; Endang Susilowati
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 1 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.351 KB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 253/100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2006). Perdarahan pasca persalinan merupakan salah satu komplikasi persalinan. Salah satu cara untuk mengurangi perdarahan pasca persalinan yaitu dengan menerapkan inisiasi menyusu dini (IMD).Desain penelitian yang digunakan adalah Analitik, Observasional, PopulasiSemua ibu bersalin di 3 Polindes Bulan Januari – Maret 2013 sebanyak 59 orang, Sampel Semua Ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di 3 Polines Bulan Januari – Maret 2013 sebanyak 30 orang ,Simple random Sampling, Variabel Independent Inisiasi Menyusu Dini, Variabel Dependent Kontraksi uterus Ibu Bersalin, Instrumen Lembar observasi Partograf pengambilan Data Mengisi lembar observasi, Pengolahan Data Editing, Cleaning, Coding, Tabulating, Entri Data, Analisa Data Uji Regresi Logistik.Hasil penelitian antara IMD dengan kontraksi uterus ibu bersalin didapatkan bahwa responden yang dilakukan IMD sebanyak 96,7% dimana hampir seluruhnya (86,7%) dengan kontraksi uterus baik, 3,3 % kontraksi uterus jelek sedangkan responden yang tidak dilakukan IMD sebanyak 3,3% mengalami kontraksi uterus lemah. Sedangkan hasil uji Regresi Logistik yaitu ho ditolak (ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini dengan kontraksi uterus ibu bersalin) korelasi positif (+) berarti semakin banyak responden yang dilakukan IMD maka semakin banyak pula responden dengan kontraksi uterus baik, dan nilai koefisien korelasi 0,793 berarti korelasi antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan kontrasi uterus ibu bersalin memiliki keeratan sangat kuat.Mengacu pada hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan kontraksi uterus ibu bersalin.Saran yang perlu diberikan adalah perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang IMD, Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan persalinan Nakes dan penggalakan program IMD untuk membantu mengurangi kematian Ibu bersalin dan mengurangi 22% kematian neonatus berusia 28 hari kebawah.Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Kontraksi uterus ibu bersalinPENDAHULUANAngka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 253/100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2006). Di Jawa Timur 83,14/100.000 kelahiran hidup, dengan Penyebab : perdarahan (33%), toxemia (25%), penyakit jantung (12%),Infeksi (8%), lain-lain (22%). (Dinkes Jawa timur, 2008) sedangkan di Kabupaten Sumenep pada tahun 2008 AKI mencapai 139,6/100.000 kelahiran hidup dan mengalami peningkatan pada tahun 2009 yaitu 262,8/100.000 kelahiran hidup, di Kecamatan Bluto pada tahun 2008 mencapai 235/100.000 kelahiran hidup, (Dinkes Kabupaten Sumenep, 2009). Perdarahan pasca persalinan merupakan salah satu komplikasi persalinan. Salah satu cara untuk mengurangi perdarahan pasca persalinan yaitu
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG TEHNIK MENGEJAN YANG BENAR PADA SAAT PERSALINAN Sri Sukarsi; Endang Susilowati; Iva Gamar Dian Pratiwi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.776 KB)

Abstract

Di Indonesia angka kematian ibu masih cukup tinggi sebanyak 228 / 100.000 kelahiran hidup atau 10.260 / th atau 855 orang / bulan atau setiap 3 jam terdapat satu kematian. (Depkes RI, 2008 ). Akibat bayi yang mengalami akfiksia (di patograf), odema pada jalan lahir, dan bila persalinan berlangsung lama, dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi, baik terhadap ibu mupun bayi sehingga dapat meningkatkan angka kematian ibu dan anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu primipara tentang tehnik mengejan yang benar saat persalinan di BPS dan Polindes Desa Kasengan Kecamatan Manding.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Penelitian ini dilakukan dengan desain korelasi crossectional. Sampel diambil dengan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner.Hasil penelitian didapatkan kebanyakan responden sebagai petani, dimana ibu bekerja di luar rumah dan bekerja secara keras mengakibatkan ibu kurang memperhatikan kesehatan dirinya maupun janinnya dan tidak mempersiapkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses persalinan yang sangat penting bagi ibu hamil, salah satunya yaitu tentang tehnik mengejan yang benar pada saat persalinan dimana tehnik mengejan yang benar sangat membantu mempercepat proses persalinanya.Sebagianbesar (73,3%) ibu primipara berpengetahuan kurang tentang teknik mengejan yang benar di BPS dan Polindes Desa Kasengan Kecamatan Manding  Kabupaten Sumenep.Kata Kunci : Primipara, Mengejan
PENGARUH PEMBERIAN VIT C TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN SUPLEMEN TABLET FE DI KECAMATAN GAPURA KABUPATEN SUMENEP Sri Sukarsi; Endang Susilowati; Eva Nurhidayati
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 2 No 1 (2012): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2550.392 KB)

Abstract

Latar Belakang:Status kesehatan ibu,menurut model Mc.Carthy,dan Maine merupakan faktor penting dalam terjadinya kematian ibu.Penyakit atau gizi yang buruk merupakan faktor yang dapat mempengaruhi status kesehatan ibu demikian juga WHO menyatakan bahwa anemia merupakan sebab penting dan kematian ibu. Tujuan Penelitian: Mengetahuipengaruh suplemen tambah darah (Fe)dengan menggunakan vitamin C terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil trimester II di wilayah kerja UPT Puskesmas Gapura Metode Penelitian: Jenis penilitian ini adalah penelitian eksperimen (Experiment Reseach), Rancangan penelitianadalah rancangan Pre Experiment( The one group pretest- post test design) Variabel independentnya adalah suplemen tambah darah (Fe)dengan vit C sebagai variabel perlakuan,variabel dependennya adalah peningkatan kadar HB pada ibu hamil trimester II Populasinya adalah ibu hamil trimester II yang mengalmi anemi ringan dan sedang sebanyak 28 orang pada bI Agustus sampai September th 2011 ,dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 28 orang (Total Sampling),pengumpulan data dengan perlakuan pemeriksaan Hb pada ibu hamil trimester II ,Analisa dengan menggunakan Uji WilCoxon. Kesimpulan: Hasil analisa ibu hamil trimester II yang anemi setelah diberi suplemen tambah darah (Fe) 200mg dengan vit C 75mg diperoleh peningkatan kadar Hb tertinggi 1,3 - 2,3 gr/dl yaitu sebanyak 11 orang(392%)Ibu,.hamil yang tidak anemi setelah diperlakukan sebanyak 22 orang (78,57%’).Jidi ada pengaruh suplemen tablet tabah darah (Fe)dengan vit C terhadap peningkatan kaar HB pada ibu hamil trimester II di Wilayah kerja UPT Puskesmas Gapura Kata Kunci: Pengaruh Vitamin C,Fe,Kadar Hb ibu hamil.