Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENDAPATAN KELOMPOK PENGRAJIN ARANG BATOK KELAPA MAJU ADIL MAKMUR MELALUI PRODUKSI ASAP CAIR BERKUALITAS TINGGI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BIOGASOLINE Sukamta Sukamta; Sudarja Sudarja; Cahya Tresna Pradana; Syamsiro Syamsiro
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 1. Kebijakan Publik Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Industri Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.472 KB) | DOI: 10.18196/ppm.31.134

Abstract

Kelompok pengrajin arang batok kelapa “Maju Adil Makmur” yang berada di Dusun Murangan 7, Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan utama yang dihadapi adalah asap yang dihasilkan dari proses produksi ini berpotensi mengganggu lingkungan karena jumlahnya yang banyak. Untuk itulah maka dikembangkan metode destilasi yang memproses asap menjadi cairan, yang kemudian disebut asap cair. Namun demikian, asap cair yang dihasilkan masih bercampur dengan abu (fly ash), sehingga harganya rendah. Oleh karena itu, telah dilakukan proses pengolahan kembali asap cair tersebut dengan metode destilasi tingkat lanjut untuk menghasilkan asap cair kualitas tinggi (grade A) sehingga harganya meningkat. Hasilnya, pengerajin mampu menghasilkan asap cair dengan kualitas yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Jika sebelumnya asap cair yang dihasilkan hanya mampu dijual dengan harga Rp 6.000,00 per liter, setelah dilakukan proses destilasi tingkat lanjut maka dihasilkan asap cair kualitas tinggi yang dinamakan grade A, dan mampu dijual dengan harga Rp 28.000,00 per liter atau telah mengalami peningkatan pendapatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 4 kali lebih besar.
Inovasi Desain Dan Penerapan Pompa Hidram Untuk Penyediaan Dan Edukasi Pengunaan Sumber Air Perikanan Berkelanjutan Sukamta Sukamta; Suryanto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.564 KB) | DOI: 10.18196/ppm.26.535

Abstract

Kecamatan Nanggulan dan Wates Kulon Progo yang merupaka merupakan kawasanMinapolitan yang merupakan kawasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Kulon Progountuk menjadi wilayah pengembangan perikanan dari hulu sampai hilir. Dusun Dengok merupakansalah satu wilayah yang telah mengembangkan wilayah perikanan tersebut. Secara pontensi untukpengembangan perikanan dusun dengan mempunyai lahan yang cukup luas yakni kisaran 40.000 m2.Dari Area tersebut ada 20.000 m2 sudah dikembangkan untuk wilayah perikanan. Namun, saat inidari wilayah tersebut yang masih jalan untuk perikanan tinggal sisa sekitar 4000 m2. Salah satu kendalautama pengembangan perikanan di area ini adalah ketersediaan air karena mayoritas area ini berada diatas sumber air Selokan Induk Kalibawang. Saat ini, air yang tersedia adalah dari PDAM kulon progo.Sumber air dari PDAM ini tidak ekonomis sehingga diperlukan penyediaan sumber air yang ekonomis.Metode yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan metode pendekatanperancangan penyediaan sumber air yang berkelanjutan dan ekonomis serta berbasis kepada kebutuhanmasyarakat. Dikarenakan adanya potensi air yang melimpah dari Selokan Induk Kalibawang, makaPengabdian Kepada Masyarkat Pengembangan Desa Mitra ini menyediakan air yang berkelajutandengan menaikan air dari sumber air yang rendah ke daerah yang lebih tinggi dengan mengunakan pompaHidram atau biasa disebut Hydraulic Ram Pump. Hasil dari hibah pengabdiaan ini ialah telahterpasang pompa hidram. Hydraulic ram pump ini sangat ekonomis karena tidak mengunakan sumberenergi lain seperti listrik. Sumber energi satu-satunya adalah berasal dari sumber airnya itu sendiri denganmemanfaatkan kekuatan hantaman air dari titik yang lebih tinggi ke titik yang lebih rendah.
PENINGKATAN KESEJAHTERAN EKONOMI PENGERAJIN ARANG BATOK KELAPA MELALUI PRODUKSI LIQUID SMOKE BERKUALITAS TINGGI Sukamta Sukamta; Indardi Indardi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.919 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.660

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok pengrajin Arang Batok Kelapa Maju Adil Makmur adalah proses produksinya menghasilkan banyak asap yang dapat merusak lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan rekayasa teknis untuk mengolah gas buang menjadi cair, yang disebut dengan gas buang cair. Upaya untuk menghasilkan asap cair sudah dimulai. Namun asap cair yang dihasilkan kualitasnya kurang baik karena masih bercampur dengan fly ash. Hal ini menjadi permasalahan yang masih dihadapi oleh perajin arang tempurung kelapa. Untuk tujuan ini, rekayasa teknis telah dilakukan dalam mengolah cairan asap berkualitas rendah menjadi cairan asap berkualitas tinggi untuk meningkatkan pendapatan pengrajin dan mendukung proyek pangan, keamanan lingkungan dan energi terbarukan. Dengan demikian, pemanas kompor gas dipasang di mesin destilasi berkapasitas 80 liter, dan berfungsi normal. Pengaruhnya sangat signifikan, yaitu diperoleh produk sigaret cair berkualitas tinggi (level 1), dan harga jualnya naik sekitar 5 kali lipat. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pengrajin, dan masyarakat sekitar juga sangat senang karena asap yang dihasilkan dari proses pembakaran batok kelapa tidak lagi mencemari lingkungan.
PENGEMBANGAN PEMASARAN MITRA UMKM ROTI LAPIS KHAS PAK JOYO MELALUI MEDIA SOSIAL Sukamta Sukamta; Indardi Indardi; Sholeh Harun; Akmal Iraqi; Tito Ardhiyanto Perdana; Mufida Sagitania Husna Ayustri; Annisa Maulin; Istika Amrina Rosyada; Muhammad Fatah Nafi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.115 KB) | DOI: 10.18196/ppm.45.690

Abstract

Kota Yogyakarta adalah Ibu Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas 3250 hektar yang terbagi atas, 14 kecamatan dan 45 desa/kelurahan. Salah satu desa yang berdekatan dengan kota Yogyakarta adalah desa/kelurahan Banyuraden yang terletak di Kapanewon Gamping. Penduduk Banyuraden berjumlah 15.347 jiwa dengan jumlah penduduk laki laki 7547 dan jumlah penduduk perempuan 7800. Sebagai wilayah yang terletak di pinggiran kota, kebanyakan mata pencaharian penduduk banyuraden adalah petani, buruh tani dan wiraswasta. Salah satu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di desa ini adalah Roti Lapis Khas Jogja Pak Joyo. Permasalahan yang dihadapi UMKM Roti Lapis Khas Jogja pak Joyo adalah manajemen pemasaran yang sedikit terhambat karena tidak adanya fasilitas media sosial atau online shop yang di gunakan oleh mitra tersebut, sehingga pemasaran selama Pandemi Covid-19 ini menurun. Apalagi sebelumnya memang masih kurangnya pengenalan kepada Masyarakat terkait produk yang dipasarkan. Permasalahan lainnya adalah proses produksi, yaitu kurangnya ketersediaan fasilitas kesehatan bagi karyawannya terlebih lagi protokol yang harus diterapkan selama pandemi covid ini sehingga mempengaruhi produksi. Untuk itulah dilakukan optimalisasi pemasaran melalui media online. Program ini diawali dengan pelatihan product knowledge dan pengenalan media sosial, dilanjutkan dengan pembuatan akun media sosial, display produk, pemasaran dan transaksi melalui media sosial. Program ini telah mampu meningkatkan kualitas produk UMKM roti lapis tersebut, dan juga meningkatkan manajemen pemasaran, dan branding serta kualitas aspek kesehatan bagi pelaku UMKM dan konsumen terutama selama masa Pandemi Covid-19. Hasil pengukuran follower pada akun Instagram mengalami peningkatan signifikan selama 3 bulan terakhir sebanyak 200% lebih. Program ini sangat perlu dilanjutkan oleh mitra UMKM Roti Lapis Khas Jogja Pak Joyo dalam jangka beberapa tahun kedepan. Pada era ini masyarakat banyak menggunakan media sosial untuk mencari informasi, komunikasi dan media marketing karena jangkauannya yang sangat luas.