Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN REMAJA BODEH SEBAGAI KADER REPRODUKSI SEHAT Sri Sundari; Muh Khotibuddin
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 2. Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.418 KB) | DOI: 10.18196/ppm.32.186

Abstract

Berdasarkan data yang dilansir dari Survei Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia tahun 2010, pengetahuaan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas di kalangan remaja masih terbilang rendah. Pergaulan bebas yang seringkali terjadi tanpa disertai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang baik merupakan suatu kondisi yang sangat menyedihkan dan membahayakan. Masuknya kebudayaan yang mengubah tata nilai disebabkan oleh komunikasi global dan perubahan/inovasi teknologi. Oleh karena itu, perlu adanya bekal tentang pemahamam dan pengetahuan tentang reproduksi yang sehat bagi remaja. Pada pengabdian ini, dilakukan pengukuran pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan pembelajaran tentang reproduksi sehat. Pemberian pengetahuan dengan diberikan flyer yang bisa dipelajari secara mandiri dan edukasi langsung secara online. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dengan pemberian edukasi secara tidak langsung dan dikombinasi secara langsung mampu meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesehatan reproduksi remaja dari 59± 17,3 menjadi 73±15,9. Berdasarkan hasil pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kesehatan reproduksi remaja yang diberikan secara tidak langsung dan dikombinasi dengan metode langsung dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan.
PEMBERDAYAAN ORANG TUA DALAM PEMILIHAN JAJANAN SEHAT PADA ANAK Sri Sundari; Dwijoko Purbohadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.825 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.582

Abstract

Pangan yang sehat mencakup pangan yang bergizi dan aman dikonsumsi. Pangan yang sehat dapat menunjang pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan seseorang. Anak usia sekolah membutuhkan makanan dengan status gizi yg baik. Karakteristik anak sekolah sering tidak sarapan dengan mengganti makanan yang mengandung kalori atau zat gizi yang rendah. Hal ini mencerminkan kebiasaan makan jajan yang buruk yang berpengaruh terhadap status gizi. Jajanan yang sehat dan aman adalah makanan jajanan yang memiliki komposisi gizi yang baik dan berimbang serta tidak mengandung bahan pangan berbahaya. Penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar makanan jajanan yang dijual belum memenuhi nilai gizi yang diharapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode pendidikan gizi untuk meningkatkan pengetahuan tentang makanan jajanan yang sehat. Pemberian edukasi kepada anak lebih baik dilakukan mulai dari rumah atau orang terdekat. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui bahwa lebih dari 90% ibu-ibu selalu memberikan jajanan kepada anak dengan dasar kesukaan dan mudah didapat serta murah harganya, bukan atas dasar kesehatan. Hal ini juga terlihat bahwa 75% anak memilih jajanan yang tidak sehat ketika disuruh mengambil jajanan yang disediakan. Dengan adanya penyuluhan yang diberikan terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang jajanan sehat yang aman bagi anak anak. Pemberian pemahamam kepada ibu ini harus dilakukan secara terus menerus.