Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PEMBERDAYAAN ORANG TUA DALAM PEMILIHAN JAJANAN SEHAT PADA ANAK Sri Sundari; Dwijoko Purbohadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.825 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.582

Abstract

Pangan yang sehat mencakup pangan yang bergizi dan aman dikonsumsi. Pangan yang sehat dapat menunjang pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan seseorang. Anak usia sekolah membutuhkan makanan dengan status gizi yg baik. Karakteristik anak sekolah sering tidak sarapan dengan mengganti makanan yang mengandung kalori atau zat gizi yang rendah. Hal ini mencerminkan kebiasaan makan jajan yang buruk yang berpengaruh terhadap status gizi. Jajanan yang sehat dan aman adalah makanan jajanan yang memiliki komposisi gizi yang baik dan berimbang serta tidak mengandung bahan pangan berbahaya. Penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar makanan jajanan yang dijual belum memenuhi nilai gizi yang diharapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode pendidikan gizi untuk meningkatkan pengetahuan tentang makanan jajanan yang sehat. Pemberian edukasi kepada anak lebih baik dilakukan mulai dari rumah atau orang terdekat. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui bahwa lebih dari 90% ibu-ibu selalu memberikan jajanan kepada anak dengan dasar kesukaan dan mudah didapat serta murah harganya, bukan atas dasar kesehatan. Hal ini juga terlihat bahwa 75% anak memilih jajanan yang tidak sehat ketika disuruh mengambil jajanan yang disediakan. Dengan adanya penyuluhan yang diberikan terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang jajanan sehat yang aman bagi anak anak. Pemberian pemahamam kepada ibu ini harus dilakukan secara terus menerus.
PENDAMPINGAN USAHA SEBAGAI WUJUD PEMANFAATAN SAWAH UNTUK DAYA TARIK WISATA Laila Ma’rifatul Azizah; Dwijoko Purbohadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.615 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.758

Abstract

Kopi Plataran Oemah merupakan sebuah usaha yang dikembangakan dengan unsur tema rumahan yang menyuguhkan keindahan alam pegunungan dan sawah yang berdiri pada Oktober 2020. Usaha ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena berdekatan dengan lokasi wisata di Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Namun, dikarenakan usaha masih baru sehingga diperlukan pengembangan usaha serta promosi secara intensif. Oleh karena itu maka pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan melakukan promosi secara online Kopi Plataran Oemah. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan sosialisasi dan pelatihan dalam hal desain logo dan pemanfaatan pemasaran online melalui media sosial. Pelatihan ini diikuti oleh pemilik usaha Wedang Uwuh Maremi yaitu Ibu Murjilah yang berlangsung di lokasi Kopi Plataran Omah. Target dari program ini yaitu meningkatkan kapasitas SDM dalam kemampuan mengelola dan promosi agar lebih luas melalui media massa. Adapun luaran dari pengabdian yaitu adanya model logo branding yang lebih menarik serta pemanfaatan media massa sebagai media pemasaran online untuk meningkatkan promosi.
Peningkatan Kompetensi Guru pada Pemrograman Robot Artificial Intelligence Artibo Dwijoko Purbohadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.614 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4266

Abstract

Siswa SMK perlu mengetahui materi pelajaran pemrograman robot. Ada berbagai jenis robot tergantung bentuk dan fungsinya. Dalam era industri 4.0 seperti sekarang ini, robot yang sesuai untuk siswa SMK adalah Robot Artificial Intelligence (AI) Artibo. Robot ini diproduksi oleh Cubroid dari Korea Selatan. Robot adalah objek pembelajaran yang menarik dalam rangka mempersiapkan keterampilan penting untuk masa depan. Meskipun mata pelajaran robot sudah masuk dalam kurikulum sekolah, namun robot AI belum banyak dikenal di Indonesia. Paper ini memaparkan sebuah program pengenalan Artibo AI Robot untuk sebuah SMK yang berada di kawasan yang sedang menuju aerotropolis. Setiap perubahan wilayah selalu menimbulkan berbagai dampak, salah satunya masalah ketenaga kerjaan. Di wilayah seperti ini kebutuhan tenaga kerja semakin meningkat, namun dengan kriteria seleksi yang makin tinggi. Dengan kata lain, mutu lulusan SMK pun harus meningkat dan sesuai kebutuhan industri. Kompetensi robot Artibo sangat cocok untuk menghadapi perkembangan kebutuhan tenaga kerja di wilayah yang sedang berkembang pesat. Kami memberikan pelatihan Robot AI Artibo bagi para guru sebagai upaya awal untuk meningkatkan mutu sekolah. Para peserta pelatihan menyatakan bahwa mereka mendapatkan wawasan baru tentang robot yang sangat penting untuk mempersiapkan siswa di area aerotropolis. Namun, untuk memasukkan materi Robot Artibo ke dalam kurikulum masih memerlukan kajian.
Security Assessment Using Nessus Tool to Determine Security Gaps on the Repository Web Application in Educational Institutions Chayadi Oktomy Noto Susanto; Kauka Noor Fathur Rizko; Dwijoko Purbohadi
Emerging Information Science and Technology Vol 1, No 2: May 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.757 KB) | DOI: 10.18196/eist.128

Abstract

This research aims to determine security holes and risks that may arise in the educational institution’s repository web application. The repository web application contains research data, journals, articles, and papers from lecturers and students at the institution. This web application does not yet have documentation about security holes and risks in it. It causes a sense of concern on the part of educational institutions. Therefore, it is necessary to have a security assessment to conduct a risk-oriented assessment that might occur if an attack is attempted. The Vulnerability Assessment and Penetration Testing (VAPT) method was utilized to conduct a security assessment and test educational institutions’ repository web application. Several vulnerabilities found with the Nessus tool could still be exploited and resulted in findings in legal access rights when the researchers performed a test simulation on the repository web application. This research was used as a report to the educational institution, particularly as a material for the evaluation process to increase its web application security. This research was carried out within the educational institution environment. Hence, it did not fully describe the possibility of actual attacks originating from outside the educational institution environment.
Respon Guru Terhadap Konten E-Learning Interaktif Dwijoko Purbohadi; Apriliya Kurnianti; Lilis Kurniasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1032

Abstract

Pandemi Covid-19 memaksa guru mengajar menggunakan fasilitas internet. Guru harus cepat belajar menguasai berbagai aplikasi. Kepala sekolah juga harus bekerja keras agar pembelajaran tetap berjalan selama masa isolasi. SMK Muhammadiyah 3 Wates merupakan salah satu sekolah yang lokasinya dekat dengan Bandara baru Internasional Yogyakarta Airport (YIA). Keberadaan bandara tersebut merubah daerah pedesaan menjadi aerotropolis. Dampaknya, pada masa pascapandemi sekolah ini justru harus menghadapi tantangan baru akibat perubahan sosial dan ekonomi yang sangat cepat. Masalah mendasar bagi sekolah dan guru adalah tuntutan peningkatan kualitas lulusan agar terserap dalam industri di kawasan aerotropolis. Faktor yang mempengaruhi kualitas lulusan adalah model pembelajaran. Guru harus dapat menciptakan inovasi pembelajaran, termasuk membuat konten e-learning interaktif. Dalam kegiatan ini, kami melatih para guru membuat konten e-learning yang interaktif. Saat ini, para guru telah terbiasa membuat konten pasif seperti PPT, PDF, atau Video, tetapi untuk membuat sebuah konten interaktif masih merupakan suatu hal baru bagi mereka. Bagaimana tanggapan guru setelah mengikuti pelatihan? Apakah para guru antusias atau sebaliknya? Bagaimana sikap pejabat sekolah? Variabel ini sangat penting untuk diketahui karena sangat menentukan kegiatan pengembangan e-learning
Pendidikan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar (SD) Dengan Permainan Tradisional Sri Sundari; Dwijoko Purbohadi; Shiffa Noor Amalya
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.53.1097

Abstract

Pendidikan karakter terhadap anak di era milenial dimulai dengan tercerminnya lingkungan yang baik dalam keluarga. Apabila karakter atau akhlak semua anggota keluarga baik, niscaya akan baik pula lingkungan masyarakatnya. Pembinaan anak dalam lingkungan masyarakat dengan menumbuhkan kegiatan-kegiatan yang positif, gotong royong, silaturahmi, maupun dialog-dialog interaktif keagamaan. Masyarakat dituntut ikut berperan dalam menciptakan tatanan masyarakat yang nyaman dan peduli terhadap pendidikan. Dalam rangka menciptakan pendidikan karakter anak di era milenial, pertama dimulai dari usia dini karena usia inilah yang dianggap relatif paling mudah dibentuk. Membentuk karakter harus dilakukan secara terus-menerus. Penanaman nilai pendidikan karakter terhadap anak di era milenial sebenarnya dapat dilakukan dengan memperkenalkan kembali permainan tradisional anak. Permainan tradisional anak sebenarnya dapat juga melatih fisik dan mental anak. Secara tidak langsung anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional ini. Pada pengabdian ini dikenalkan kembali 15 macam permainan tradisional di Jawa. Dari 15 permainan yang diajarkan 10 macam permainan anak-anak tidak mengenal. Para ibu yang menjadi bagian dari sampel pengabdian masih mengenal sebagian besar permainan tersebut ( 12 permainan) tetapi mayoritas sudah tidak mengajarkan lagi kepada anak anak mereka. Dari hasil pengabdian diketahui bahwa saat ini mayoritas orang tua khususnya ibu lebih banyak memberikan Hp sebagai alat permainan mereka sehingga anak anak tidak mengenal alat permainan tradisional yang dapat membangun karakter mereka sejajak dini. Anak anak tertarik dikenalkan dengan alat permainan tradisional, dan mereka juga tertarik untuk memainkan permainan tersebut tetapi paparan yang kurang membuat mereka tidak mengenal sejak awal permainan tersebut. Peran orangtua khususnya ibu sangat penting dalam pengenalan dan pembiasaaan permainan yang dimainkan ole anak anakk tersebut
Utilizing the Website Integrated with Social Media as an English Teaching Platform Titis Wisnu Wijaya; Dwijoko Purbohadi; David Sulistiawan Aditya; Muhammad Miftah
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 6 No 1 (2023): Kontribusia Januari 2023
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/kontribusia.v6i1.4654

Abstract

The sophistication of information and communication technology has penetrated almost all sectors including the education sector. In the past, internet network services could only be accessed by certain groups. However, the current situation is very different. Today, internet services can be accessed by everyone from all social statuses. However, the utilization of the internet network is still far from being optimal. In addition, the use of social media is only for entertainment or a means for playing games. On the other hand, the internet has changed the traditional approach to a modern approach as an example in the realm of pedagogic learning. The implementation of innovative learning media through the use of the internet network makes the learning atmosphere more efficient and interesting. Learning-based websites along with other technology-based tools have shown potential in language teaching. In this case, Teaching English as a Second Language activities are made easier and more interesting through website-based learning. This study aims to utilize the website integrated with social media as an English teaching platform at the Professional English Certificate language institution. With the material in the form of audio-visual, it gives the user unlimited opportunities to repeat the material in parts that have not been mastered well. This naturally corresponds to the learning style of Generation Z; visual, technological, innovation, concrete and critical thinking. According to Technology Pedagogical Content Knowledge, it is necessary to choose the proper use of technology in implementing website-based learning strategies. In practice, the implementation of this community service program is going well. As evidence of the program's success indicators, the community service team distributed questionnaires in assessing the convenience and feasibility of the designed teaching model. The findings demonstrated that 78.5% were in the “Good” category out of 20 samples. The majority of respondents considered that the website integrated with social media with a self-directed learning model was comfortable and feasible to be applied as an English teaching platform.
A Monitoring Application for Screening or Early Detection of High-Risk Pregnant Women Using Spring Boot and Flutter Frameworks Khairullah Zikri; Dwijoko Purbohadi; Aprilia Kurnianti
Emerging Information Science and Technology Vol 2, No 2: November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/eist.v2i2.16861

Abstract

Pregnancy is still a major health issue at present. Statistics demonstrate an annual increase in pregnancies. Monitoring pregnant women involves undergoing regular checkups to verify the fetus’s health. However, many midwives still manually enter data in ledgers. Therefore, this study designed an application to assist midwives in saving and displaying data to monitor the health of pregnant women, allowing the stored data to be easily obtained and saving midwife storage space. This application is exclusively accessible to midwives due to the restricted periodic health checkups for pregnant women. This application was developed using the spring boot and flutter frameworks. In the final stage, testing was performed on the designed features.Keywords: .
Intelligent Tutoring System Design Using Markov Decision Process Burhan Aji S; Dwijoko Purbohadi
Emerging Information Science and Technology Vol 3, No 1 (2022): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/eist.v3i1.16888

Abstract

Class learning is a teaching and learning activity involving both teachers and students. Students in the class have different levels of intelligence, divided into three categories: lowest, average, and most intelligent. Teachers usually pay less attention to less intelligent students. Consider a student who is not intelligent enough to remain in school. However, if a smart student is required to repeat content he already comprehends, he will become bored. Therefore, this study developed an intelligent tutoring system (ITS)-based learning application with a Markov decision process (MDP). The combination of ITS and MDP enabled intelligence to determine the most appropriate subsequent step by delivering tutorials and examination questions that guide students to efficiently attain intelligence levels.
Optimal Size And Font For Mobile Learning Alnadya Yosabranka Aura; Dwijoko Purbohadi; Aprilia Kurnianti
Emerging Information Science and Technology Vol 3, No 1 (2022): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/eist.v3i1.16895

Abstract

The study of fonts encompasses not only the expression of letter forms but also other aspects of readability and appearance. The necessity for additional font references for mobile learning heightens the importance of the font selection issue. Because many writers want their readers to feel comfortable and at ease when reading their work, study on this font is necessary because if the font size on a mobile phone is too large or too tiny, it becomes unpleasant. This research aims to examine the varieties of fonts that feels comfortable, appropriate, and clear for mobile learning material. This study employed a survey-based data-gathering method. Research on fonts such as Garamond, Gill Sans, Cambria, Kalibri, Constantia, Lato, and Georgia with sizes 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, and 28 and short to lengthy phrases revealed that Georgia was recommended for small and medium size fonts with sizes 10 to 22. For greater font sizes, however, Garamond was suggested with a size of 26.