Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA ANGGOTA AISYIYAH SINDUADI TENGAH, MLATI, SLEMAN MELALUI USAHA MAKANAN DAN MINUMAN HALALAN THOYYIBAN Pujastuti Sulistyaning Dyah; Lestari Rahayu
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 2. Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.391 KB) | DOI: 10.18196/ppm.32.218

Abstract

Di tengah maraknya penyebaran virus Corona (Covid-19), tanaman rimpang menjadi ramuan yang banyak diandalkan masyarakat. Minuman jahe merupakan salah satu minuman yang halal dan thoyyib karena selain bermanfaat sebagai bumbu, jahe juga memberi manfaat bagi Kesehatan, yakni memberikan efek antioksidan, anti peradangan, serta memberi perlindungan yang maksimal terhadap tubuh, termasuk perlindungan dari virus Corona. Selain minuman jahe, materi pengabdian ini juga melatih pembuatan bubuk jahe (bon cabai). Dampak dari pandemi Covid-19 adalah produk cabai sebagai salah satu komoditas pertanian melimpah dan tidak terserap oleh pasar sehingga sangat merugikan petani. Dengan diolahnya cabai menjadi bentuk bubuk, hal ini akan menyelamatkan produk cabai dari kerusakan. Mitra dalam Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Persyarikatan Muhammadiyah (PPM MUH) adalah Aisyiyah Ranting Sinduadi Tengan, Mlati, Sleman. Tingkat pendapatan rumah tangga anggota Aisyiyah sebagian besar masih rendah. Pimpinan Cabang Aisyiyah Mlati sebagai mitra berencana memberdayakan ibu-ibu anggota Aisyiyah untuk membentuk kelompok usaha mandiri yang bisa membantu menopang keuangan keluarga. Target luaran yang ingin dicapai adalah memotivasi kelompok mitra agar tumbuh jiwa kewirausahaannya dengan melakukan usaha makanan dan minuman di masa pandemi ini.
Pengembangan Ketrampilan Pengolahan Ikan Lele Di Pondok Pesantren Asy-Syifa’ Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Pujastuti Sulistyaning Dyah; Widodo Widodo; Zuhud Rozaki
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.092 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.404

Abstract

Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi membuat ketrampilan dari lulusan pendidikan pondokpesantren harus lebih terlatih. Selain bisa menjadi bekal untuk masuk di dunia kerja, ketrampilan jugabisa untuk menunjangn hidup santri pasca lulus. Di Pondok Pesantren Asy Syifa’ ini sebelumnya sudahdibina oleh salah satu program PKM tentang budidaya ikan lele. Sebagai tindak lanjutnya, agarketrampilan santri tidak hanya sebatas beternak, santri perlu diberikan ketrampilan tentang pengolahanikan lele. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, maka melalui program PKM ini dilakukan adalah (i)pengembangan pengetahuan pengolahan ikan lele menjadi berbagai olahan frozen food berupa bakso,nugget dan lainnya, dan (ii) pengembangan ketrampilan packaging dan pemasaran produk olahan ikanlele. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan santri dan pengajar untuk bisa mengolahikan lele menjadi produk olahan bernilai tinggi untuk meningkatkan nila tambah dari ikan lele tersebut.Santri dan pengajar bertambah ketrampilannya dalam memanfaatkan ikan lele yang sedangdibudidayakan di pondok pesantren. Santri dan pengajar juga mampu
MENINGKATKAN KETRAMPILAN PENGOLAHAN PRODUK HASIL PERTANIAN Pujastuti Sulistyaning Dyah; Lestari Rahayu
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.161 KB) | DOI: 10.18196/ppm.45.669

Abstract

Penanganan produk hasil pertanian selain bertujuan untuk menyelamatkan bahan dari kerusakan, dapat memberikan peluang dengan naiknya nilai tambah setelah produk diolah menjadi bentuk baru. Salah satu jenis produk yang mudah ditangani dan diolah dan dapat dikerjakan dengan sederhana yaitu cabai sebagai bahan peramu makanan dalam bentuk bubuk dan jahe sebagai minuman penghangat tubuh dalam bentuk bubuk juga. Sebagai obyek sasaran pengabdian terpilih yaitu kelompok persyarikatan Aisyiyah cabang Blunyah, Mlati, Sleman. Dengan diadakannya kegiatan produksi olahan tersebut diharapkan dapat menjadika peluang bagi anggota Aisyiyah setempat menjadi produktif. Metode dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan ketrampilan pembuatan bubuk cabai dan bubuk jahe serta membuat kemasan yang menarik. Hasil kegiatan kelompok mitra 100 % puas dengan adanya produk cabai dan jahe karena penggunaan cabai hamper setiap hari ibu rumah tangga tersedia dalam bentuk bubuk akan lebih praktis dalam penyimpanan dan pengolahan. Sedangkan bubuk jahe merupakan minuman yang digemari semua kalangan, terutama pada musim penghujan. Selanjutnya dengan membuat kemasan yang menarik kedua produk ini akan dapat dipasarkan sebagai sumber pendapatan keluarga. Dengan kegiatan mitra termotivasi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.