Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFISIENSI PEMASARAN KACANG TANAH DI DESA HAMBAPRAING KECAMATAN KANATANG KABUPATEN SUMBA TIMUR Mery Kahi Mila; Elfis Umbu Katongu Retang; Elsa Christin Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar margin pemasaran dan saluran pemasaran kacang tanah yang paling efesien. Penelitian ini dilakukan di Desa Hambapraing Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif dengan metode Purposive Sampling dan metode Sensus kepada masing-masing 72 petani dan 7 responden pedagang kacang tanah. Teknik analisis data yang digunakan data primer dengan menggunakan Microsof Excell, Margin Pemasaran dan Efisiensi Pemasaran. Adapun hasil penelitian menunjukkan: 1) besarnya nilai margin pemasaran adalah Rp 13.000/kg artinya besarnya margin pemasaran tergantung pada panjang pendeknya saluran pemasaran. 2) Saluran pemasaran kacang tanah yang paling efesien adalah saluran pemasaran III sebesar 4,6%. Alasan saluran pemasaran III paling efesien karena harga jual di tingkat konsumen lebih mahal daripada harga jual di tingkat petani. Kata kunci: Efisiensi Pemasaran, Kacang Tanah
ANALISIS PENDAPATAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA KALIUDA KECAMATAN PAHUNGA LODU KABUPATEN SUMBA TIMUR Melkisedek Habita; Elfis Umbu Katongu Retang; Elsa Christin Saragih
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.713 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3329

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan para petani rumput laut serta kelayakan dari usaha budidaya tersebut di Desa Kaliuda Kecamatan Pahunga Lodu Kabupaten Sumba Timur. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel proporsi dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif maka didapatkan rata-rata penerimaan para petani per musim tanam sebesar Rp. 18.444.000 dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan permusim tanam sebesar Rp. 8.439.832 sehingga didapatkan rata-rata pendapatan sebesar Rp.10.003.646 dengan nilai R/C ratio 2,185 dan B/C ratio 1,185 ini menunjukkan bahwa usaha budidaya rumput laut sangat menguntungkan dan layak untuk diusahakan oleh para petani yang ada di Desa Kaliuda Kecamatan Pahunga Lodu Kabupaten Sumba Timur.
ANALISIS PEMASARAN BERAS DI DESA KAMBUHAPANG KECAMATAN LEWA KABUPATEN SUMBA TIMUR Febriana Paramba; Elfis Umbu Katongu Retang; Elsa Christin Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, tingkat margin, dan efisiensi pemasaran beras di Desa Kambuhapang Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling yang ditentukan secara sengaja di Desa Kambuhapang Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur dengan pertimbangan Desa Kambuhapang merupakan salah satu daerah yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi. dan menjadi salah satu sentra padi sawah di Kabupaten Lewa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Snowball Sampling, dengan jumlah sampel 82 petani. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif untuk menggambarkan saluran pemasaran, tingkat margin, dan efisiensi pemasaran beras di Desa Kambuhapang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 (tempat) bentuk saluran pemasaran beras di Desa Kambuhapang, yaitu: Saluran pemasaran 1, petani menjual beras langsung ke konsumen akhir. Saluran pemasaran 2, petani menjual ke pengepul, kemudian pengepul menjual ke konsumen akhir. Saluran pemasaran 3, petani menjual ke pengepul, pengepul menjual ke pengecer, kemudian pengecer menjual ke konsumen akhir. Saluran pemasaran 4, petani menjual ke pengecer, kemudian pengecer menjual ke konsumen akhir. Saluran pemasaran 1, tidak ada margin pemasaran karena petani langsung menjual beras ke konsumen tanpa melalui perantara, nilai bagi hasil petani 100% dan efisiensi pemasaran 6%. Saluran pemasaran 2, tingkat margin Rp 3.000/kg dengan nilai pangsa petani 72,73%, dan nilai efisiensi pemasaran 7,96%. Saluran pemasaran 3, tingkat margin Rp.4.000/kg dengan nilai petani 66,67%, dan nilai efisiensi pemasaran 14,10%. Saluran pemasaran 4, tingkat margin Rp 3.000/kg dengan nilai farming share 75%, dan nilai efisiensi pemasaran 9,07%. Berdasarkan nilai Farmer's Share, keempat saluran pemasaran tersebut efisien bagi petani, dengan saluran pemasaran 1 merupakan saluran yang paling efisien bagi petani dengan nilai Farmers's Share tertinggi. Berdasarkan nilai efisiensi pemasaran, keempat saluran pemasaran tersebut sudah berada pada kategori efisien, dengan saluran pemasaran 4 merupakan saluran pemasaran yang paling efisien dengan nilai efisiensi pemasaran terkecil.
MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KECAMATAN WULLA WAIJELU KABUPATEN SUMBA TIMUR Timotius Dawa; Elfis Umbu Katongu Retang; Febyningsi Rambu Ladu Mbana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.2091

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi dan pengaruh faktor intrinsik dan ekstrinsik petani terhadap motivasi dalam budidaya rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu. Responden penelitian berjumlah 81 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan skala Likert, dan dilakukan uji Koefisien Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tingkat motivasi petani dalam budidaya rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu berada pada kategori tinggi. Faktor pendapatan berpengaruh langsung terhadap motivasi, tingkat pengaruhnya berada pada kategori lemah, dimana peningkatan pendapatan akan meningkatkan motivasi pembudidaya dalam budidaya rumput laut. Faktor pendidikan, pengalaman, dan pasar berpengaruh langsung terhadap motivasi, tingkat pengaruhnya berada pada kategori sangat lemah, dimana pendidikan yang lebih tinggi, pengalaman yang lebih banyak, dan pemasaran yang lebih baik akan meningkatkan motivasi pembudidaya dalam budidaya rumput laut. Faktor umur, tanggung jawab keluarga, kebijakan, teknologi, dan penghargaan mempunyai pengaruh yang berlawanan terhadap motivasi, dimana bertambahnya umur, bertambahnya tanggung jawab keluarga, bertambahnya kebijakan pemerintah, bertambahnya teknologi, dan bertambah penghargaan akan menurunkan motivasi petani dalam budidaya rumput laut di Kecamatan Wulla Waijelu
MOTIVASI PETANI BERUSAHATANI JAGUNG MANIS DI DESA KIRITANA KECAMATAN KAMBERA KABUPATEN SUMBA TIMUR Mardiana Mardiana; Elfis Umbu Katongu Retang
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1983

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi petani dalam usahatani jagung manis di Desa Kiritana. Penelitian dilakukan selama empat bulan, mulai Februari hingga Juni 2022. Penelitian dilakukan pada 69 responden petani jagung manis di Desa Kiritana. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner. Untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam usahatani jagung manis di Desa Kiritana dilakukan analisis data dengan menggunakan skala Likert. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal petani terhadap motivasi petani membudidayakan jagung manis di Desa Kiritana dilakukan uji Koefisien Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tingkat motivasi petani dalam usahatani jagung manis di Desa Kiritana berada pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan analisis faktor internal petani, umur dan pendidikan berpengaruh sebaliknya terhadap motivasi, dimana semakin tinggi umur dan pendidikan petani akan menurunkan motivasi petani dalam usahatani jagung manis. Sedangkan faktor pendapatan dan tanggungan keluarga memiliki hubungan langsung dengan motivasi petani, dimana semakin tinggi pendapatan petani dalam usahatani jagung manis atau semakin banyak tanggungan dalam keluarga petani akan meningkatkan motivasi petani dalam usahatani jagung manis. . Berdasarkan hasil analisis faktor eksternal petani, faktor kebijakan dan harga berpengaruh berlawanan terhadap motivasi petani, dimana semakin banyak kebijakan terkait peraturan pemerintah terkait kegiatan pertanian, atau semakin banyak kebijakan dalam penetapan harga akan menurunkan motivasi petani. menanam jagung manis di Kiritana.
ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BUAH DI KOTA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Victoria Kristiani Rambu Andu Uma Ndapanggau; Elfis Umbu Katongu Retang; Elsa Christin Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1965

Abstract

Penelitian dilakukan di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli buah di Kota Waingapu. Penelitian dilakukan selama tiga bulan, dimulai dari bulan Februari sampai dengan April 2022. Responden yang digunakan sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan angket (angket), dan dokumentasi. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli buah dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli buah dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa konsumen membeli buah berdasarkan keinginannya sendiri, dimana faktor yang menjadi fokus perhatian konsumen dalam membeli buah adalah kandungan vitamin yang terdapat pada buah tersebut. Selama ini konsumen puas setelah membeli buah di Kota Waingapu. Secara parsial terdapat pengaruh variabel harga dan kualitas terhadap keputusan pembelian buah, sedangkan variabel kemasan, pelayanan, lokasi, dan promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara simultan variabel kemasan, harga, pelayanan, lokasi, promosi, dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
ANALISIS PEMASARAN BERAS DI DESA KAMBUHAPANG KECAMATAN LEWA KABUPATEN SUMBA TIMUR Febriana Paramba; Elfis Umbu Katongu Retang; Elsa Christin Saragih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, tingkat margin, dan efisiensi pemasaran beras di Desa Kambuhapang Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling yang ditentukan secara sengaja di Desa Kambuhapang Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur dengan pertimbangan Desa tersebut merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi. dan menjadi salah satu sentra padi sawah di Kabupaten Lewa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Snowball Sampling, dengan jumlah sampel 82 petani. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif untuk menggambarkan saluran pemasaran, tingkat margin, dan efisiensi pemasaran beras di Desa Kambuhapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk saluran pemasaran beras di Desa Kambuhapang, yaitu: (1) petani menjual beras langsung ke konsumen akhir; (2) petani menjual ke pengepul, kemudian pengepul menjual ke konsumen akhir; (3) petani menjual ke pengepul, pengepul menjual ke pengecer, kemudian pengecer menjual ke konsumen akhir; (4) petani menjual ke pengecer, kemudian pengecer menjual ke konsumen akhir. Saluran pemasaran 1, tidak ada margin pemasaran karena petani langsung menjual beras ke konsumen tanpa melalui perantara, nilai bagi hasil petani 100% dan efisiensi pemasaran 6%. Saluran pemasaran 2, tingkat margin Rp 3.000/kg dengan nilai pangsa petani 72,73%, dan nilai efisiensi pemasaran 7,96%. Saluran pemasaran 3, tingkat margin Rp 4.000/kg dengan nilai petani 66,67%, dan nilai efisiensi pemasaran 14,10%. Saluran pemasaran 4, tingkat margin Rp 3.000/kg dengan nilai farming share 75%, dan nilai efisiensi pemasaran 9,07%. Berdasarkan nilai Farmer's Share, keempat saluran pemasaran tersebut efisien bagi petani, dengan saluran pemasaran 1 merupakan saluran yang paling efisien bagi petani dengan nilai Farmers's Share tertinggi. Berdasarkan nilai efisiensi pemasaran, keempat saluran pemasaran tersebut sudah berada pada kategori efisien, dengan saluran pemasaran 4 merupakan saluran pemasaran yang paling efisien dengan nilai efisiensi pemasaran terkecil.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERLANJUTAN USAHATANI RUMPUT LAUT DI DESA KALIUDA KABUPATEN SUMBA TIMUR Elfis Umbu Katongu Retang
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.092 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4531

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor – factor yang mempengaruhi keberlanjutan usahatani rumput laut di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur. lokasi ditentukan secara purposive dengan mempertimbangkan bahwa Desa Kaliuda adalah pusat budidaya rumput laut di Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 92 orang sampel sebagai responden penelitian. analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dan analisis Smart Partial Least Square (PLS) version 2.0 yang digunakan dalam melihat pengaruh faktor teknis, sosial dan ekonomi terhadap keberlanjutan usahatani budidaya rumput laut. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur keberlanjutan usahatani budidaya rumputlaut dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh faktor teknis, sosial dan ekonomi. Kata Kunci: Rumput laut, keberlanjutan, Desa Kaliuda
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA UMBU PABAL KECAMATAN UMBU RATU NGGAY BARAT KABUPATEN SUMBA TENGAH Apriana Rambu Dungu; Elfis Umbu Katongu Retang
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2501

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah tadah hujan di Desa Umbu Pabal Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kemudian untuk mengetahui adanya pengaruh terhadap produksi padi digunakan analisis regresi linear berganda. Teknik pengambilan sampel petani padi sawah tadah hujan dilakukan dengan metode simple random sampling dan jumlah petani sebanyak 321 KK. Secara bersama-sama faktor produksi luas lahan, benih, urea, NPK, herbisida, dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi padi sawah tadah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,613 hal ini memiliki pengertian bahwa variabel-variabel tersebut memperngaruhi produksi padi sebesar 61,3%, dan sisanya 38,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model ini.
PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA PRAI HAMBULI KECAMATAN NGGAHA ORI ANGU KABUPATEN SUMBA TIMUR Lince Tanggu Hana; Elfis Umbu Katongu Retang; Febyningsi Rambu Ladu Mbana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3293

Abstract

This study aims to analyze the effect of farmer characteristics on corn farming income. This research activity was carried out in Prai Hambuli Village, Nggaha Ori Angu District, East Sumba Regency where this study aimed to analyze the influence of farmer characteristics on corn farming income in Prai Hambuli Village. The research lasted for four months, starting from September 2022 to December 2022. The number of samples used in this study were 77 farmers who have corn farming in Prai Hambuli Village. To find out the income of corn farmers at the research location, an income analysis was carried out on a predetermined sample. Then to determine the effect of farmer characteristics on farmers' income, data analysis was carried out using multiple linear regression analysis with the Ordinary Least Square (OLS) estimation method, where to determine the significance level of the regression coefficient of each independent variable (independent variable). ) on the dependent variable (dependent variable) statistical tests were carried out including the R² test, t test, and F test. The results of this study illustrate that the average income of corn farmers in the research location is IDR 13,974,126/hectare. There is no effect of age, education, farming experience, and number of family dependents on farmers' income, while the effect of land area has a significant effect on the income of corn farmers in the study location. Overall, all indicators of farmer characteristics influence farmers' income in corn farming in Prai Hambuli Village. Keywords: Characteristics, Income, Influence.INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik petani terhadap pendapatan usahatani jagung. Penelitian dilaksanakan di Desa Prai Hambuli Kecamatan Nggaha Ori Angu Sumba Timur. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik petani terhadap pendapatan usahatani jagung di Desa Prai Hambuli. Penelitian berlangsung selama empat bulan, mulai bulan September 2022 sampai Desember 2022. Jumlah sampel penelitian ini adalah 77 orang petani yang mempunyai usahatani jagung di Desa Prai Hambuli. Untuk mengetahui pendapatan petani jagung di lokasi penelitian dilakukan analisis pendapatan terhadap sampel yang telah ditentukan. Kemudian untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani terhadap pendapatan petani, analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS), dimana untuk mengetahui tingkat signifikansi koefisien regresi masing-masing variabel bebas (independen). variabel). ) terhadap variabel terikat (dependent variabel) dilakukan uji statistik antara lain uji R², uji t, dan uji F. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa rata-rata pendapatan petani jagung di lokasi penelitian adalah Rp 13.974.126/hektar. Umur, pendidikan, pengalaman bertani, dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani, sedangkan pengaruh luas lahan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani jagung di lokasi penelitian. Secara keseluruhan seluruh indikator karakteristik petani berpengaruh terhadap pendapatan petani pada usahatani jagung di Desa Prai Hambuli. Kata kunci: karakteristik, pendapatan, pengaruh