This Author published in this journals
All Journal Technologic
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERHITUNGAN PEMAKAIAN KACA FRESNEL SEBAGAI SOLAR THERMAL CONCENTRATION TECHNOLOGY UNTUK SISTEM PENDINGIN / PEMANAS PADA INJECTION MOLD Agung Kaswadi; Ahmad Hasnan
Technologic Vol 2, No 2 (2011): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v2i2.93

Abstract

Di Indonesia, konsumsi energi terbesar adalah industri yang mencapai 40%, secara langsung industri telah menyumbang konsumsi karbon terbesar dari sektor energi, salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia adalah industry plastik, karena tidak dapat dipungkiri berbagai jenis komponen mobil dan elektronik terbuat dari plastik, pada proses pembuatan plastik menggunakan injection mold proses cooling merupakan proses yang memakan 60 % persen dari total proses, suhu air yang digunakan berkisar antara 25-80 C, tergantung dari jenis material, untuk mengurangi konsumsi energi pemanasan air pada proses cooling, pemanfaatan energi terbarukan perlu di integrasikan di industri, salah satunya dengan cara memanfaatkan panas matahari lebih jauh paper ini memberikan perhitungan detail, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dibutuhkan panjang kaca Fresnel 22m, dengan jumlah 30 lembar, untuk mendapatkan suhu air lebih dari 80 0C secara perhitungan.
OPTIMASI PERANCANGAN SALURAN PENDINGIN KONFORMAL PADA CETAK INJEKSI PLASTIK BERBASIS SIMULAS Sigit Yoewono; Agung Kaswadi
Technologic Vol 5, No 2 (2014): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v5i2.152

Abstract

Pada penelitian sebelumnya telah dibuktikan bahwa sistem pendingin konformal dapat menurunkan waktu pendinginan proses cetak injeksi plastik, dibandingkan dengan sistem pendingin konvensional. Efektifitas saluran pendingin konformal dipengaruhi oleh bentuk dan geometri saluran pendingin. Pada makalah ini akan dibahas optimasi perancangan saluran pendingin konformal dan dibandingkan dengan sistem pendingin konformal yang tidak dioptimasi. Proses optimasi yangmana fungsi tujuan dinyatakan sebagai minimalisasi waktu pendinginan dengan batas-batas desain yang realistis akan mengoptimalkan sistem tata letak saluran pendingin dalam hal ukuran dan lokasi. Pada penelitian ini, studi kasus dilakukan pada produk berbentuk mangkok yang terbuat dari material plastik jenis polyprophylen AZ564. Hasil perancangan saluran pendingin konformal disimulasikan menggunakan perangkat lunak Autodesk Moldflow untuk mengetahui pengaruh sistem pendingin terhadap waktu siklus. Selain itu, pada simulasi juga dilihat pengaruh terhadap volumetric shrinkage dan wall shear stress. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa waktu siklus sistem pendingin konformal yang dioptimasi adalah 17,25 s, volumetric shrinkage sebesar 5,57% dan wall shear stress sebesar 0,166 MPa.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIP SCARA (SELECTIVE COMPLIANCE ASSEMBLY ROBOT ARM) MENGGUNAKAN KARTU PENGENDALI GERAKAN ADLINK PCI-8164 Mada Jimmy Fonda Arifianto; Agung Kaswadi; Heru Suprapto; Ali Fahmi; Sri Devi; Rizky Irawan
Technologic Vol 2, No 2 (2011): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v2i2.97

Abstract

Modul pembelajaran lengan robot diperlukan untuk membantu mempelajari bagaimana bekerjanya sebuah robot industri dan bagaimana membuat perancangan sistemnya untuk mendukung gerakan yang diinginkan. Ada banyak perangkat kendali robot yang ada di pasaran, salah satunya adalah kartu kendali gerakan dengan antarmuka (interface) PCI dengan sebuah komputer. Tulisan ini membahas penelitian tentang perancangan dan pembuatan lengan robot berjenis SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm) yang dikendalikan oleh sebuah komputer dengan bantuan kartu kendali gerakan (motion control card) Adlink PCI-8164. Pemilihan piranti keras ini dilandasi oleh penelitian sebelumnya yang menggunakan kartu yang sama namun untuk perangkat mekanik yang berbeda. Setelah selesai perancangan dan pembuatan, selanjutnya sistem ini diharapkan dapat menjadi alat bantu proses belajar di bidang robot baik bidang mekanik, elektronik maupun pemrograman robot.
PERANCANGAN CETAKAN SAFETY GLASSES FRAME DENGAN MEMODIFIKASI CETAKAN TIDAK TERPAKAI DI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Eko Ari Wibowo; Agung Kaswadi; Suroto Suroto
Technologic Vol 6, No 2 (2015): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v6i2.167

Abstract

Politeknik Manufaktur Astra memiliki dua puluh dua unit cetakan yang digunakan untuk proses cetak injeksi plastik. Cetakan tersebut berasal dari unit cetakan untuk produksi masal. Kondisi saat ini, tujuh dari total unit cetakan yang tersedia sudah tidak digunakan untuk produksi masal, karena produk yang dihasilkan sudah tidak digunakan lagi. Hal ini menjadikan cetakan tersebut tidak produktif. Di lain pihak, UPT Manufaktur Dua mempunyai empat proyek. Salah satunya yaitu proyek safety glasses, dimana proyek tersebut belum bisa terealisasi karena tidak adanya cetakan sub assy dari komponen frame. Hal ini dikarenakan belum adanya rancangan dari cetakan komponen tersebut. Oleh karena itu, akan dirancang cetakan komponen tersebut dengan memodifikasi cetakan yang tidak terpakai (reused mold) tapi masih memiliki spesifikasi material yang memungkinkan untuk dilakukan proses perancangan dan pemesinan. Dengan batasan material, mesin dan peralatan yang tersedia di Polman Astra, sehingga dalam merancang perlu mempertimbangkan batasan-batasan tersebut. Pada penelitian ini dibahas rancangan dan perhitungan kontstruksi cetakan meliputi: cavity layout, undercut mechanics, ejection system, cooling system, runner dan gate system serta hasil simulasi produk menggunakan simulasi moldflow untuk mengetahui potensi cacat yang terjadi. Setelah rancangan konstruksi cetakan safety glasses frame dibuat dan disimulasikan hasilnya minimum cacat. Langkah selanjutnya yaitu dilakukan ke proses pemesinan. Kata Kunci : Safety glasses, safety glasses frame, reused mold