Luasnya lahan pertananian dan tanah yang cocok untuk ditanami palawija dan ubi-ubian, membuatmasyarakat Dusun Semuluh Kidul, Kecamatan Semanu, Desa Ngeposari, Kabupaten Gunungkidul,Daerah Istimewa Yogyakarta bersama-sama mengolah ubi-ubian menjadi kripik yang diberi nama “PikKong Nyai Semuluh Kidul”. Namun, produk tersebut belum dimanajemen dengan baik mulai dari logo,desain kemasan hingga tata cara penjualan dengan pemanfaatan media social. Oleh karena itu, untukmemperkuat pemasaran produk “Pik-Kong Nyai Semuluh Kidul ” program pengabdian kali ini fokuspada branding dan sosialisasi pemasaran melalui media social. Pelaksanaan dibagi menjadi 2 tahapan,pra program dan pelaksanaan program. Tahap pra program dibagi menjadi empat kegiatan yaitu,brainstroming dengan tim, observasi, mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, membuatdesain logo dan kemasan. Tahap pelaksaan dibagi menjadi dua tahap, yaitu sosialisasi penggunaanmedia social dan branding sebagai sarana peningkatan penjualan produk, dan pelatihan pengemasanproduk. Hasil dari program ini adalah adanya desain kemasan baru yang sudah menggunakan logo dankemasan yang lebih menarik. Selain itu juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnyamedia sosial sebagai sarana publikasi dan pemasaran. Untuk pengabdian berikutnya direkomendasikanuntuk meneruskan penyempurnaan penggunaan kemasan yang lebih baik dalam menyerap minyak yangdihasilkan oleh olahan produk.