Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENALAN LATIHAN KETERAMPILAN SOSIO-SEKSUAL BAGI ORANGTUA DAN PENDIDIK REMAJA BERKEBUTUHAN KHUSUS Markus Nanang Irawan Budi Susilo; Sri Widyawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.44 KB) | DOI: 10.18196/ppm.42.625

Abstract

Tumbuh menjadi remaja adalah tahapan yang juga dilalui individu berkebutuhan khusus. Selain perubahan fisik, remaja juga mengalami perkembangan psikologis terutama dalam segi sosio-seksual yang ditandai ketertarikan pada lawan jenis. Terkait dengan situasi sosio-seksual, permasalahan yang sering muncul pada remaja berkebutuhan khusus adalah mengenai keterampilan sosio-seksual, yaitu kondisi pemahaman di mana seseorang tahu bagaimana berperilaku sosio-seksual secara tepat dan bisa diterima khayalak umum. Misalnya, jika senang dengan seseorang, seharusnya tidak serta merta lalu memegang sembarangan, atau bisa menjaga diri dari perilaku orang lain yang mengarah pada sisi seksualitas. Hambatan dan ketidakpahaman remaja berkebutuhan khusus akan keterampulan sosio-seksual inilah yang pantas diwaspadai oleh pendidik dan orangtua remaja berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, menanggapi isu keterampilan sosio-seksual pada remaja berkebutuhan khusus, tim PKM Fakultas Psikologi Universitas Semarang berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa pengenalan mengenai latihan keterampilan sosio-seksual yang harapannya dapat diterapkan oleh pendidik dan orangtua pada siswa di sekolah atau anak di rumah. Metode pelaksanaan program adalah berupa ceramah dan simulasi. Hasil dari pelatihan ini, berdasar dari observasi selama kegiatan program adalah adanya antusias peserta yang didapat dari diskusi. Kelemahan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah belum ada hasil pengukuran mengenai perbedaan tingkat pemahaman dari orangtua sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan.