Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) are important indicators of the level of public health. The highest causes of maternal mortality in Semarang are bleeding, preeclampsia/eclampsia. Meanwhile in babies it is due to birth with low birth weight, asphyxia, congenital abnormalities. Efforts made to address this problem are by providing continuous Continuity of Care (COC) services. The purpose of writing this report is to provide Continuity of Care (CoC) midwifery care for pregnant, maternity, BBL, postpartum and family planning mothers at PMB Sri Widyawati, S.Keb Leyangan. The method in this research is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a single unit. The single unit in question can contain 1 person, a group of residents affected by a problem. The author carried out monitoring of pregnant women 3 times in the third trimester. The monitoring results obtained were complaints in the third trimester in the form of low back pain which was physiological. Delivery by SC on 05 August 2024 08.35 WIB, gender female. The author carried out KF 2 to KF 4 care well without any problems. The mother used injectable birth control for 3 months and found no problems. Care has been provided comprehensively and there is no gap between theory and cases in Mrs. S and By. Mrs. S at TPMB Sri Widyawati Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. Penyebab tertinggi angka kematian ibu di Semarang adalah karena perdarahan, preeklamsi/eklamsi. Sementara pada bayi adalah karena kelahiran dengan Berat Bayi Lahir Rendah, asfiksia, kelainan kongenital. Upaya yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan memberikan pelayanan secara berkesinambungan Continuity of Care (COC). Tujuan dari penulisan lapran ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan secara Continuity of Care (CoC) pada ibu hamil, bersalin, BBL, nifas dan KB di PMB Sri Widyawati,S.Keb Leyangan. Metode dalam penelitian ini diskriptif yang berupa studi kasus (case study) dengan menggunakan manajeman kebidanan Varney dan pendokumentasian metode SOAP. Studi kasus ini dilaksanakan di PMB Sri Widyawati,S.Keb Leyangan pada bulan Juli – Agustus 2024. Subjek studi kasus yaitu Ny.S G1P0A0. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, pemeriksaan fisik, dan wawancara individu, serta dokumentasi menggunakan format pengkajian, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku KIA. Dalam melaksanakan penelitian pada asuhan kehamilan diberikan sebanyak 2X yaitu pada trimester III pada tanggal 03 juli 2024 usia kehamilan 35 minggu dan 18 Juli 2024 pada usia kehamilan 37 minggu dengan hasil pemeriksaan fisik dan obstetri tidak ditemukan masalah, hanya saja ibu merasa cemas dan khawatir menghadapi persalinan, sehingga diberikan asuhan komplementer hypnobirthting dan Ny.S merasa lebih tenang setelah dilakukan Hypnobirthing dan menganjurkan persalinan di rumah sakit. Pengasuhan persalinan sebanyak 1 kali saat asuhan kala I dengan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan periksa dalam pembukaan 1 cm, kemudian ibu dainjurkan segera ke rumah sakit. Asuhan bayi baru lahir sebanyak 2 x, yaitu pada 4 hari, 1 hari, dan 8 hari dengan data primer hasilnya bayi dalam kondisi stabil , pengasuhan nifas sebanyak dua kali yaitu empat hari setelah melahirkan ditemukan masalah ASI belum lancar, sehingga diberikan asuhan komplementer pijat oksitosin, menganjurkan untuk memberikan ASI eksklusif dan delapan hari setelah melahirkan dengan data primer dan keluarga penyuluhan keluarga berencana yaitu satu kali yaitu pada hari ke delapan setelah melahirkan dengan data primer.