Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM OTOMATISASI RAINWATER SYSTEM UNTUK PEMANFAATAN AIR HUJAN DI GEDUNG MENARA ASTRA Rohmat Setiawan; Eko Prasetiono; Elanza Khaeladien
Technologic Vol 12, No 2 (2021): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v12i2.378

Abstract

Menara astra merupakan gedung perkantoran milik salah satu anak perusahaan dari PT Astra International Tbk, yang dirancang untuk menjadi international grade A office dengan standard green building grade platinum yang merupakan grade tertinggi dari suatu grade gedung perkantoran. Dalam memperoleh peringkat tersebut, menara astra menerapkan beberapa parameter, antara lain efisiensi dan konservasi energi listrik, air, kualitas udara serta kenyamanan ruangan. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam menentukan peringkat green building grade platinum adalah penggunaan air besih. Tentunya gedung seperti menara astra membutuhkan sumber daya air yang cukup banyak. Penggunaan sumber daya air ini berpengaruh pada kelangsungan air bersih yang semakin langka. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian lebih lanjut dan didapatkan solusi untuk penggunaan air hujan dengan merancang bangun sistem otomatisasi pada rainwater system yang ada pada menara astra. Otomatisasi ini dilakukan dengan memasang water level control pada tangki air, hal ini bertujuan agar rainwater system dapat berjalan secara otomatis dan dapat mengurangi penggunaan air PDAM. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan pihak perusahaan dapat menghemat penggunaan air PDAM hingga 35% dari pemakaian air biasanya
ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI ENERGI & PENURUNAN BIAYA PENERANGAN PADA HIGH RISE BUILDING DENGAN METODE LIFE CYCLE COST ANALYSIS (LCCA) EKO PRASETIONO; KAREL L. MANDAGIE; W.TEDJA BHIRAWA
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7, No 2 (2018): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNIK INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.086 KB) | DOI: 10.35968/jtin.v7i2.808

Abstract

Penerangan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia dimanapun berada, karena dengan adanya penerangan itu akan sangat membantu aktivitas danproduktivitas manusia. Dalam pembangunan sebuah gedung, pemilik gedung pasti dihadapkan dengan berbagai alternatif dalam melakukan pemilihan suatu material, produk ataupun sistem gedung. Selain aspek teknis, biaya pun turut menjadi aspek penting yang perlu menjadi salah satu pertimbangan. Apakah penggunaan LED pada sistem lampu penerangan dapat menghemat energi menurut Teori LCCA (Life Cycle Cost Analysis)? Penelitian ini menggunakan metode LCCA (Life Cycle Cost Analysis) mengetahui pilihan alternatif yang lebih hemat diperlukan metode penghitungan, salah satunya adalah dengan). LCCA menghitung keseluruhan biaya mulai dari biaya awal, biaya penggantian, biaya operasional dan pemeliharaan, nilai sisa, dan biaya lain-lain. Metode LCCA menghitung estimasi biaya pada tahun ke-n dalam nilai saat ini (present value). Peneliti melakukan studi kasus yang membandingkan penggunaan lampu CFL (CompactFlourescence Lamp) dengan lampu LED. Daya lampu-lampu tersebut perludihitung apakah benar lampu tersebut hemat, dan seberapa besar penghematannya. Kesimpulan penelitian ini menggunakan metode LCCA dari 2 alternatiflampu yang direkomendasikan. Lampu yang diteliti adalah CFL dan lampu LED. Hasilnya, lampu LED terpilih menjadi lampu pengganti CFL dengan penghematan biaya hingga sebesar Rp.297.051.982 dalam kurun waktu 5 tahun dan penghematan daya sebesar 73.569,6 KwH pertahun dari lampu CFL yang digunakan di apartemen The Peak at Sudirman.Kata Kunci : Life Cycle Cost Analysis (LCCA), LED, CFL.
RANCANG BANGUN SISTEM OTOMATISASI RAINWATER SYSTEM UNTUK PEMANFAATAN AIR HUJAN DI GEDUNG MENARA ASTRA Rohmat Setiawan; Eko Prasetiono; Elanza Khaeladien
Technologic Vol 12 No 2 (2021): Twelfth Volume of Technologic Series
Publisher : LPPM Politeknik Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menara astra merupakan gedung perkantoran milik salah satu anak perusahaan dari PT AstraInternational Tbk, yang dirancang untuk menjadi international grade A office dengan standard green buildinggrade platinum yang merupakan grade tertinggi dari suatu grade gedung perkantoran. Dalam memperolehperingkat tersebut, menara astra menerapkan beberapa parameter, antara lain efisiensi dan konservasi energilistrik, air, kualitas udara serta kenyamanan ruangan. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalammenentukan peringkat green building grade platinum adalah penggunaan air besih. Tentunya gedung sepertimenara astra membutuhkan sumber daya air yang cukup banyak. Penggunaan sumber daya air iniberpengaruh pada kelangsungan air bersih yang semakin langka. Oleh karena itu dilakukanlah penelitianlebih lanjut dan didapatkan solusi untuk penggunaan air hujan dengan merancang bangun sistem otomatisasipada rainwater system yang ada pada menara astra. Otomatisasi ini dilakukan dengan memasang water levelcontrol pada tangki air, hal ini bertujuan agar rainwater system dapat berjalan secara otomatis dan dapatmengurangi penggunaan air PDAM. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan pihak perusahaan dapatmenghemat penggunaan air PDAM hingga 35% dari pemakaian air biasanya.