Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN JANJANG KOSONG KELAPA SAWIT DAN MACAM AUKSIN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY Ety Rosa Setyawati; Elizabeth Nanik Kristalisasi; Pebri Amansyah Purba
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 2 (2021): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i2.1390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tandan kosong kelapa sawit dan berbagai auksin organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada pra pembibitan. Percobaan ini dilakukan di Taman Pendidikan dan Penelitian Instiper di Desa Kalikuning, Sleman, Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode faktorial dengan dua perlakuan dan dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis tandan kosong kelapa sawit yang terdiri dari 5 taraf. Perlakuan tandan kosong kelapa sawit adalah media yang diaplikasikan pada Jo = 0 g, J1 = 100 g, J2 = 200 g, J3 = 300 g, dan J4 = 400 g/tanaman. Faktor kedua adalah berbagai sumber auksin organik yang terdiri dari A1 = bawang merah, A2 = taoge, dan A3 = tomat. Kombinasi perlakuan sebanyak 15 dengan 3 ulangan. Data dianalisis dengan Anova dan dilanjutkan dengan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari berbagai sumber auksin organik pada semua parameter. Namun tandan kosong kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap diameter batang, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar akar, dan bobot kering akar. Dosis tandan kosong kelapa sawit pada 400 g/tanaman adalah yang terbaik.
EFEKTIFITAS ORYNET TRAP TERHADAP HASIL TANGKAPAN KUMBANG TANDUK PADA TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN Idum Satia Santi; Elizabeth Nanik Kristalisasi; Kelvin Rajh Singh
AGROISTA : Jurnal Agroteknologi Vol. 5 No. 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agroteknologi INSTIPER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.276 KB) | DOI: 10.55180/agi.v5i2.120

Abstract

Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabidae) atau dikenal sebagai kumbang tanduk merupakan hama yang cukup penting di perkebunan kelapa sawit, terutama bila menyerang tanaman belum menghasilkan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji keefektifan orynet trap terhadap hasil tangkapan kumbang tanduk, serta pengaruhnya terhadap intensitas kerusakan. Penelitian dilaksanakan dengan membandingkan perangkap feromon + jaring (Orynet trap) dengan feromon+insektisida polidor. Hasil penelitian menunjukkan jumlah O. rhinoceros yang tertangkap pada perlakuan feromon+perangkap jaring (orynet trap) lebih banyak daripada feromon+insektisida polidor. Tidak terjadi penambahan intensitas kerusakan tanaman setelah perlakuan feromon+jaring (Orynet trap), sebaliknya intensitas kerusakan tanaman meningkat sebesar 11,9 – 18,8% pada perlakuan feromon+insektisida polydor. Diharapkan, penelitian ini akan bermanfaat sebagai salah satu alternatif untuk pengendalian O. rhinoceros di perkebunan kelapa sawit. Kata kunci : Kelapa Sawit, O. rhinoceros, Orynet Trap