Pudjianto *
Doktor ilmu pemerintahan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBINAAN CAMAT DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KECAMATAN SAMBAS KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2017 ASTRI RANTINI NIM. E1031151006; Pudjianto *; Joko Triyono *
GOVERNANCE, Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 8, No 2 (2019): Governance, Edisi Juni 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.101 KB) | DOI: 10.26418/%governance.v8i2.2553

Abstract

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pembinaan yang diberikan Camat Sambas dalam laporan pertanggungjawaban APBDes tahun 2017 di Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas. Penulisan skripsi ini didasarkan atas permasalahan banyaknya desa yang mengalami keterlambatan laporan pertanggungjawaban APBDes sehingga tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah Tim Evaluasi APBDes Kecamatan Sambas dan empat desa di Kecamatan Sambas yaitu Desa Kartiasa, Desa Dalam Kaum, Desa Tanjung Mekar, dan Desa Durian. Hasil penelitian ini adalah pembinaan yang diberikan Tim Evaluasi APBDes kurang sesuai dengan kebutuhan desa sehingga masih banyaknya desa yang mengalami keterlambatan laporan pertanggungjawaban keuangan desa. Saran dalam penelitian ini yaitu Tim Evaluasi APBDes Kecamatan akan lebih baik jika memberikan bimbingan dengan turun ke lapangan pada setiap semester, pemberian pengarahan dengan merangsang pemerintah desa agar sering berkonsultasi dan lebih aktif ketika tatap muka, pendidikan dan pelatihan atau pemaparan materi sebaiknya tidak digabung dalam kegiatan rapat, pemberian instruksi perlu adanya penegasan secara lisan bagi desa yang lalai dalam laporan pertanggungjawabannya, kemudian Tim Evaluasi dapat memberikan pedoman dalam bentuk video animasi ringan tentang alur pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan desa. Kata Kunci : Pembinaan, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Desa, Tim Evaluasi APBDes
PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH RIZAL RIFAI NIM. E1031141006; Pudjianto *; Bima Sujendra *
GOVERNANCE, Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 8, No 3 (2019): Governance, Edisi September 2019
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.747 KB) | DOI: 10.26418/%governance.v8i3.2568

Abstract

Rizal Rifai, E1031141006: Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, Skripsi Pontianak: Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Provinsi Kalimantan Barat. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya Peran Kepala Desa dalam Pemeberdayaan Masyarakat Desa, dikarenakan masih banyaknya masayarakat yang putus sekolah dan buta huruf. Hal tersebut menjadi alasan bagi penulis untuk meneliti masalah tersebut mengenai bagaimana Peran Kepala Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan bagaimana Peran Kepala Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah supaya dapat mengatasi masalah yang ada pada didesa tersebut agar terdapat pemeberdayaan yang merata. Metodologi yang digunakan peneliti ini adalah jenis penelitian kualitatif yaitu mendiskripsikan masalah yang disertai dengan sejumlah teori. Hasil penelitian ini menggunakan teori peranan kepala desa dari Thoha bahwa dalam pengukuran peran kepala desa menggunakan 3 (tiga) teori yaitu peranan hubungan antarpribadi yang meliputi tentang unsur figur, penggerak, dan penghubung. Teori yang lain peran yang hubungan dengan informasi yang meliputi tentang unsur sebagai pemantau, pemberi informasi, dan sebagai juru bicara. Sedangkan teori yang terakir peran pembuatan keputusan yang meliputi tentang unsur peran wiraswasta, peran penyelesaian gangguan, peran pengalokasian sumber, dan peran negoisasi. Kata Kunci : Hubungan antarpribadi, Informasi, dan pembuatan Keputusan