Arum Arupi Kusnindar
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TELAAH TEORITIS TERHADAP DISSENTING OPINION TERHADAP LAPORAN KEUANGAN GARUDA TAHUN 2018 Arum Arupi Kusnindar
Jurnal Signaling Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Signaling
Publisher : Jurnal Signaling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan publik, mempunyai kewajiban untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG) yang baik serta memberikan informasi yang lengkap kepada semua pemangku kepentingan sebagai bentuk pertanggung jawaban atau akuntabilitas. Informasi disajikan dalam berbagai bentuk laporan rutin, diantaranya laporan keuangan interim, laporan keuangan tengah tahunan, laporan keuangan tahunan yang diaudit, laporan tahunan, dan laporan insidentil dimana di dalamnya termasuk hal yang terkait dengan aksi korporasi, transaksi afiliasi, maupun transaksi material. Dalam RUPS Garuda yang dilakukan pada 24 April 2019 terdapat Dissenting Opinion dari dua komisaris. Dissenting opnion terkait dengan pengakuan pendapatan bagi hasil yang didapatkan dari PT Mahata. Adanya perbedaan opini tersebut menunjukan adanya dua kepentingan yang berbeda antara perwakilan komisaris dari pemegang saham minoritas dan pemegang saham mayoritas yaitu pemerintah. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian teoritis terhadap munculnya dissenting opinion pada RUPS Garuda yang berkaitan dengan pengakuan pendapatan dalam laporan keuangan tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan intepretatif. Kajian dalam penelitian ini menunjukan bahwa PT. Garuda tidak melakukan prosedur akuntansi dengan benar terutama untuk transaks antara PT.Mahata Euro Tekhnologi dan PT. Garuda beserta anak perusahaannya. Prosedur akuntansi yang di maksud adalah pengakuan pendapatan atas transaksi tersebut tidak dapat memenuhi unsure-unsur seperti yang di atur dalam PSAK No. 23 paragraf 20. Selain itu, terdapat indikasi adanya moral hazard yang mengakibatkan diuntungkannya salah satu pihak dengan adanya pengakuan pendapatan atas transaksi PT. Mahata dengan Garuda.
ANALISIS RATIO PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk TAHUN 2016 – 2019 Wagiyo Wagiyo; Arum Arupi Kusnindar
Jurnal AKTUAL Vol 18, No 1 (2020): Jurnal AKTUAL
Publisher : STIE Trisna Negara OKU Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47232/aktual.v18i1.54

Abstract

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama  PT.  Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. disahkan oleh   Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2 2915. HT.01.01.Th1991 tanggal 12 Juli 1991, dan di umumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 Tambahan No. 611 tanggal 11 Februari 1992. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk perusahaan yang bergerak di bidang produsen makanan (mie) dan penggilingan tepung, yang tercatat di bursa saham Indonesia pada tanggal 4 Juli 1994. Hasil analisis laporan keuangan menggunakan pengukuran Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan perusahaan memiliki kemampuan yang Baik untuk mengambil tindakan dalam menjamin dan melunasi hutang kepada kreditur, dan untuk hasil analisis rasio keuangan usaha lainnya untuk dapat dijadikan pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan dananya ke perusahaan.
TELAAH TEORITIS TERHADAP DISSENTING OPINION TERHADAP LAPORAN KEUANGAN GARUDA TAHUN 2018 Arum Arupi Kusnindar
Jurnal Signaling Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Signaling
Publisher : STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/signaling.v9i2.935

Abstract

Perusahaan publik, mempunyai kewajiban untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG) yang baik serta memberikan informasi yang lengkap kepada semua pemangku kepentingan sebagai bentuk pertanggung jawaban atau akuntabilitas. Informasi disajikan dalam berbagai bentuk laporan rutin, diantaranya laporan keuangan interim, laporan keuangan tengah tahunan, laporan keuangan tahunan yang diaudit, laporan tahunan, dan laporan insidentil dimana di dalamnya termasuk hal yang terkait dengan aksi korporasi, transaksi afiliasi, maupun transaksi material. Dalam RUPS Garuda yang dilakukan pada 24 April 2019 terdapat Dissenting Opinion dari dua komisaris. Dissenting opnion terkait dengan pengakuan pendapatan bagi hasil yang didapatkan dari PT Mahata. Adanya perbedaan opini tersebut menunjukan adanya dua kepentingan yang berbeda antara perwakilan komisaris dari pemegang saham minoritas dan pemegang saham mayoritas yaitu pemerintah. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian teoritis terhadap munculnya dissenting opinion pada RUPS Garuda yang berkaitan dengan pengakuan pendapatan dalam laporan keuangan tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan intepretatif. Kajian dalam penelitian ini menunjukan bahwa PT. Garuda tidak melakukan prosedur akuntansi dengan benar terutama untuk transaks antara PT.Mahata Euro Tekhnologi dan PT. Garuda beserta anak perusahaannya. Prosedur akuntansi yang di maksud adalah pengakuan pendapatan atas transaksi tersebut tidak dapat memenuhi unsure-unsur seperti yang di atur dalam PSAK No. 23 paragraf 20. Selain itu, terdapat indikasi adanya moral hazard yang mengakibatkan diuntungkannya salah satu pihak dengan adanya pengakuan pendapatan atas transaksi PT. Mahata dengan Garuda.