Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEPADATAN CACING TANAH TERHADAP EMISI CO2 mesocosm PADA KONVERSI LAHAN HUTAN KE PERTANIAN Sri Dwiastuti; Sajidan Sajidan; Suntoro Suntoro; Prabang Setyono
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1)  pengaruh Sistem Penggunaan Lahan  terhadap kepadatan cacing tanah, (2)  pengaruh  kepadatan cacing tanah terhadap emisi CO2 mesocosm (3) kontribusi kepadatan cacing  terhadap emisi CO2  mesocosm.  Lokasi  penelitian Didaerah Gondangrejo dengan enam Sistem Penggunaan Lahan yaitu: (1) Hutan, (2) Agroforestri Kompleks, (3) Agroforestri Sederhana, (4) Monokultur Jati, (5) Polikultur Jati-Akasia dan (6) Tanaman semusim kacang tanah. Penelitian ini bersifat eksploratif-deskriptif-eksperimental. Inventori cacing tanah dilakukan dengan metode handsorting dengan monolit dari enam Sistim Penggunaan Lahan tersebut diatas. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif  menggunakan metode statistik dengan   alat bantu  SPSS 0.16.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Sistem Penggunaan lahan berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap kepadatan cacing tanah musim penghujan dan berpengaruh sangat signifikan (sig<0.01) terhadap kepadatan cacing  tanah musim kemarau , (2) Kepadatan cacing tanah berpengaruh sangat signifikan (sig<0,01) terhadap emisi CO2mes vegetatif dan emisi CO2 mesocosm total, (3) Kontribusi kepadatan cacing tanah musim hujan memberikan kontribusi sangat kecil yaitu pada emisi CO2 mes vegetatip 1,8 % sedang pada emisi CO2mes  total 6,3 %, sedang kontribusi kepadatan cacing kemarau memberikan kontribusi lebih besar yaitu pada emisi CO2 mes veg 71,8 % dan pada emisi CO2 mes total 49,7 %    Keyword: cacing tanah,emisi CO2mesocosm.
Development of Positive Content as The Role of Community in Climate Change Through E-Commerce of Micro Small Medium Enterprises (UMKM) ICSB Sukoharjo Regency R. Muhammad Amin Sunarhadi; Prabang Setyono; Lia Kusumaningrum; Siti Rahmawati; Sapta Suhardono
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.149 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.69119

Abstract

Dampak perubahan iklim semakin meluas termasuk kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peran UMKM menjadi penting dalam menghadapi risiko dari dampak perubahan iklim. Perubahan iklim perlu keterlibatan semua pihak, termasuk pelaku UMKM yang ada dalam wadah ICSB (Indonesia Council for Small Business) Kabupaten Sukoharjo. Upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dilakukan melalui pembuatan konten positif mengenai perubahan iklim melalui e-commerce di situs www.blonjo.online. Situs www.blonjo.online dapat dipergunakan untuk mengembangkan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sebagai tindak lanjut kerja sama UNS dengan ICSB (https://s.id/UNS-ICSB). Konten pemasaran produk atau jasa UMKM yang disiapkan masuk dalam www.blonjo.online digunakan untuk memasang konten positif berkaitan peran masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim yang saat ini menjadi tantangan bangsa dan global. Adapun pengembangan www.blonjo.online menggunakan Quality Function Deployment (QFD) untuk mendapatkan informasi perbaikan dalam pengembangan platform digital yang berbasispengguna.
Meningkatkan Resiliensi Perkampungan terhadap Perubahan Iklim: Kasus Implementasi Program Kampung Iklim Pucangsawit, Surakarta Lathifa Putri Wiedhya Syahrani; Luthfia; Prabang Setyono; R. Muhammad Amin Sunarhadi
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.v13i1.265

Abstract

Artikel ini berkaitan dengan bagaimana implementasi pelaksanaan Program Kampung Iklim di Kota Surakarta yang telah berlangsung selama bertahun-tahun sebagai salah satu wilayah yang terkena dampak perubahan iklim berupa perubahan suhu bulanan dan ancaman terhadap pertanian dan sumber daya air. Penerapan program ini dimulai sejak tahun 2014 di Kampung Pucangsawit RW 09 Kecamatan Jebres Kota Surakarta yang melibatkan berbagai kegiatan guna memberdayakan masyarakat dalam aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program kampung iklim dan peningkatan resiliensi masyarakat terhadap perubahan iklim. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara serta pendekatan triple helix untuk mengetahui interaksi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Pucangsawit RW 09 telah mengimplementasikan beberapa program meliputi program rumah pompa, pemanenan air hujan, budidaya hidroponik, dan pemanfaatan energi matahari pada lampu jalan. Perkampungan ini lebih resilien terhadap ancaman bencana banjir yang menjadi tantangan setiap tahun. Keberhasilan ini menunjukkan melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif masyarakat bersama pemerintah dan lembaga terkait berhasil meningkatkan resiliensi perkampungan terhadap perubahan iklim.