Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Mp-ASI sebagai Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita Dewi Aprelia Meriyani; Ni Made Karlina Sumiari Tangkas; I Wayan Sujana; Ni Nyoman Ari Ratnadi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.352

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) menjadi satu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan angka kecukupan gizi dan pencegahan stunting. Hasil observasi awal di Desa Kubutambahan ditemukan bahwa masih banyak ibu yang belum mengetahui pentingnya MP-ASI. Masih ada ibu yang memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan. Jenis makanan MP-ASI juga tidak sesuai sehingga hal ini sangat membahayakan bayi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MP-ASI dan ibu dapat menyiapkan MP-ASI sesuai dengan usia bayi balitanya. Metode atau tahapan dari pengabdian masyarakat menggunakan konsep sosial marketing (pre hospital, hospital dan pasca hospital). Sasarannya adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita di Desa Kubutambahan sebanyak 143 orang yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai pada bulan Desember 2019-Pebruari 2020. Indikator dari pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan sasaran meningkat. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan ibu mengalami peningkatan setelah diberikan informasi pentingnya MP-ASI. Hasil dari pelatihan pembuatan MP-ASI juga mengalami peningkatan dilihat dari hasil pendampingan kader, ibu sudah bisa menyiapkan makanan. Evaluasi hasilnya bahwa berat badan bayi mulai mengalami peningkatan.
KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN YANG MENERIMA TERAPI ARV DI RSUD KABUPATEN BULELENG I Gusti Ngurah Putu Candra; Dewi Aprelia Meriyani; Luh Putu Desy Puspaningrat; Yopita Triguno; Ni Kadek Ayu Tamara Widya Sari
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i2.2435

Abstract

  ABSTRAK Latar Belakang Penyakit menular yang selalu memberikan dampak tidak hanya kesehatan tetapi social dan ekomoni adalha HIV/AIDS.Tujuan untuk mendeskripsikan kondisi klinis dan dmeografi pasien yang menerima terapi ARV.MetodePenelitian deskriptif dengan pendekatan secara kohort retrospektifmenggunakan data sekunder dari register kohort ARV dari tahun 2005-2015 (11 tahun terapi ARV). Analisis yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan SPSS versi 17.Hasil Karakteristik klinis dan demografi pada odha yang menerima terapi ARV yaitu 45,32% dalam kondisi ambulatory, 75.42% mendapatkan regimen NNRTI jenis zidovudine, 75.82 % mendapatkan terapi regimen NRTI nevirapine, 79.66% pada kondisi stadium 3 dan 4, dengan klasifikasi umur produktif (< 40 tahun sebanyak 82.05%, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 62.96%, dan memiliki pengawas minum obat (PMO) sebesar 68.25%. Proporsi kematian sebesar  9.3 % (112 orang), LTFU (loss to follow up) 18.52% (223 orang), subsitusi regimen lini satu 9.88% (119 orang),rujuk keluar 1.83% (22 orang) dan yang masih dalam pengobatan sebesar 69.93% (842).Kesimpulan Pasien yang mengalami LTFU terbagi dalam beberapa kondisi yaitu LTFU dalam kondisi meninggal 3.07% (37 orang), LTFU dalam kondisi hidup 0.5% (6 orang), dan LTFU yang tidak diketahui kondisinya sebesar 14.95% (180 orang).Saran Monitoring dan evaluasi pada program pengobatan dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan konsistensi terapi yang dilakukan.  Kata Kunci : Karakteristik, Terapi, HIV/AIDS 
Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Mp-ASI sebagai Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita Dewi Aprelia Meriyani; Ni Made Karlina Sumiari Tangkas; I Wayan Sujana; Ni Nyoman Ari Ratnadi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.352

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) menjadi satu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan angka kecukupan gizi dan pencegahan stunting. Hasil observasi awal di Desa Kubutambahan ditemukan bahwa masih banyak ibu yang belum mengetahui pentingnya MP-ASI. Masih ada ibu yang memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan. Jenis makanan MP-ASI juga tidak sesuai sehingga hal ini sangat membahayakan bayi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MP-ASI dan ibu dapat menyiapkan MP-ASI sesuai dengan usia bayi balitanya. Metode atau tahapan dari pengabdian masyarakat menggunakan konsep sosial marketing (pre hospital, hospital dan pasca hospital). Sasarannya adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita di Desa Kubutambahan sebanyak 143 orang yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai pada bulan Desember 2019-Pebruari 2020. Indikator dari pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan sasaran meningkat. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan ibu mengalami peningkatan setelah diberikan informasi pentingnya MP-ASI. Hasil dari pelatihan pembuatan MP-ASI juga mengalami peningkatan dilihat dari hasil pendampingan kader, ibu sudah bisa menyiapkan makanan. Evaluasi hasilnya bahwa berat badan bayi mulai mengalami peningkatan.
EDUKASI PMT (PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN) BERBAHAN PANGAN LOKAL DUSUN TINGA, DESA SEKARDADI, KINTAMANI Dewi Aprelia Meriyani; Putu Sukma Mega Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.33

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana fisik dan perkembangan anak terhambat dari biasanya, hal ini bisa terjadi di 1000 pertama hari kehidupan. Stunting dapat terjadi karena kurangnya asupan nutrisi saat kehamilan sampai anak umur 5 tahun. Asupan nutrisi yang terpenting saat 1000 HPK adalah terpenuhinya unsur utama yaitu protein, energi dan zat gizi lainnya yang di perlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Pemerintah mengelurkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan. Di Kabupaten Bangli saat ini sedang melaksanakan pemberian PMT berbahan pangan lokal yang merupakan salah satu strategi untuk pencegahan stunting. Di Dusun Tinga, cara pengolahan PMT berbahan pangan lokal merupakan masalah yang sangat krusila dalam memenuhi gizi pada balita. Tujuan dari pengambidan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara pengolan dan pemberian PMT berbahan pangan lokal. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan bahwa pemberian penyuluhan tentang cara pengolahan PMT berbahan pangan lokal memberikan dampak yang sangat signifikan pada peningkatan pengetahuan ibu balita.