Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Mp-ASI sebagai Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita Dewi Aprelia Meriyani; Ni Made Karlina Sumiari Tangkas; I Wayan Sujana; Ni Nyoman Ari Ratnadi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.352

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) menjadi satu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan angka kecukupan gizi dan pencegahan stunting. Hasil observasi awal di Desa Kubutambahan ditemukan bahwa masih banyak ibu yang belum mengetahui pentingnya MP-ASI. Masih ada ibu yang memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan. Jenis makanan MP-ASI juga tidak sesuai sehingga hal ini sangat membahayakan bayi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MP-ASI dan ibu dapat menyiapkan MP-ASI sesuai dengan usia bayi balitanya. Metode atau tahapan dari pengabdian masyarakat menggunakan konsep sosial marketing (pre hospital, hospital dan pasca hospital). Sasarannya adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita di Desa Kubutambahan sebanyak 143 orang yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai pada bulan Desember 2019-Pebruari 2020. Indikator dari pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan sasaran meningkat. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan ibu mengalami peningkatan setelah diberikan informasi pentingnya MP-ASI. Hasil dari pelatihan pembuatan MP-ASI juga mengalami peningkatan dilihat dari hasil pendampingan kader, ibu sudah bisa menyiapkan makanan. Evaluasi hasilnya bahwa berat badan bayi mulai mengalami peningkatan.
Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Anak Pra-Sekolah Melalui Puzzle Geometri Ni Nyoman Ari Ratnadi
PEDAGOGIKA Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v13i1.1275

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis Pengaruh Permainan Puzzle Geometri terhadap Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Anak Prasekolah di TK Wisata Kumara Barat Lovina. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi yang digunakan adalah anak usia 3-4 tahun di TK Wisata Kumara Barat Lovina dengan sampel 40 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Penelitian menggunakan statistik parametrik uji Paired t-test dengan taraf signifikan α=0,05. Didapatkan rata-rata (mean) pre-test adalah 59,00 dan rata-rata (mean) post-test adalah 75,00. Hasil uji statistik parametrik menggunakan uji Paired T-test didapatkan hasil pre dan post (0,000)<α (0,05), yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat Pengaruh Permainan Puzzle Geometri terhadap Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Anak Usia 3-5 Tahun di TK Wisata Kumara Barat Lovina. Oleh karena itu, diharapkan bagi TK Wisata Kumara Barat Lovina agar menerapkan puzzle geometri dalam aktifitas pembelajaran di kelas.
Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Kemampuan Berbahasa Inggris Pada Siswa Sekolah Dasar Ni Nyoman Ari Ratnadi; Kadek Dwi Arlinayanti; Kadek Devy Marleni
PEDAGOGIKA Vol 13 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v13i2.1693

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan bahasa Inggris anak pada siswa SDN 1 Sangsit. Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan rancangan pre-post test design with contol group dengan sampel 110 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel. Pengukuran kemampuan berbahasa Inggris dilakukan dengan lembar observasi Denver II. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata kemampuan berbahasa pada kelompok eksperimen sebelum diberikan intervensi adalah 64,18 yang masuk dalam Normal sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan rata-rata 43,09 yang termasuk dalam kategori Caution. Setelah diberikan intervensi selama 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu didapatkan rata-rata nilai kemampuan berbahasa pada kelompok eksperimen mendapat rata-rata 77,82 yang masuk dalam kategori Advance sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan rata-rata 25,45 yang termasuk dalam kategori Caution, dengan uji paired t test pada kelompok eksperimen diperoleh p-value 0,000 dan 0,000 pada kelompok kontrol. Perbedaan nilai keseimbangan antara dua kelompok menggunakan uji independent t-test didapatkan nilai p value 0,000 sehingga ada perbedaan yang berarti antara kelompok eksperimen dan kontrol.
The The Influence of Role Play Method by Hand Puppet Media in Speaking Class of Santo Rafael Kindergarten’s Students Putu Windi Ridayanti; Kadek Devy Marleni; Ni Nyoman Ari Ratnadi
Yavana Bhasha : Journal of English Language Education Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4, Issue 1 (2021)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.925 KB) | DOI: 10.25078/yb.v4i1.652

Abstract

play gave a significant effect to the students’ speaking competency. Hand puppetsare dolls that are used as media or tools used in learning activities. Types of puppets thatare usually used are hand puppets made of pieces of cloth. Methods: The research designused a pre-experimental design with a one group pre-posttest design. The populationsused in this study were children in B group class in Santo Rafael Singaraja. The speakingmeasurement used an observation sheet in which it guided by a task. The sample sizeused is 30 respondents who have been selected using a total sampling technique. Thisstudy used parametric statistics using Paired Sample T-test with a significant level of α =0.05. Results: The results showed that the pre-test mean was 56.00, and the post-test meanwas 68.33. The results of parametric statistical tests using the Paired Sample T-testshowed pre and post results (0.000) <α (0.05), which means that H0 is rejected and Ha isaccepted. Conclusion: This shows that there is an influence of the role-play method byhand puppet media in speaking class of Santo Rafael Kindergarten Students.
Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Mp-ASI sebagai Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita Dewi Aprelia Meriyani; Ni Made Karlina Sumiari Tangkas; I Wayan Sujana; Ni Nyoman Ari Ratnadi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.352

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) menjadi satu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan angka kecukupan gizi dan pencegahan stunting. Hasil observasi awal di Desa Kubutambahan ditemukan bahwa masih banyak ibu yang belum mengetahui pentingnya MP-ASI. Masih ada ibu yang memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan. Jenis makanan MP-ASI juga tidak sesuai sehingga hal ini sangat membahayakan bayi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MP-ASI dan ibu dapat menyiapkan MP-ASI sesuai dengan usia bayi balitanya. Metode atau tahapan dari pengabdian masyarakat menggunakan konsep sosial marketing (pre hospital, hospital dan pasca hospital). Sasarannya adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita di Desa Kubutambahan sebanyak 143 orang yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai pada bulan Desember 2019-Pebruari 2020. Indikator dari pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan sasaran meningkat. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan ibu mengalami peningkatan setelah diberikan informasi pentingnya MP-ASI. Hasil dari pelatihan pembuatan MP-ASI juga mengalami peningkatan dilihat dari hasil pendampingan kader, ibu sudah bisa menyiapkan makanan. Evaluasi hasilnya bahwa berat badan bayi mulai mengalami peningkatan.