Derajat kesehatan masyarakat meningkat, didukung dengan kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga diharapkan keluarga berperan serta dalam kegiatan di masyarakat. Sementara di wilayah kelurahan Gisikdrono masih ditemukan masyarakat yang menyimpang dari Perilaku hidup yang bersih dan sehat karena kurangnya paparan informasi sehingga pengetahuan masih rendah. Berdasarkan hasil kuisioner, observasi didapatkan data 20 Warga dari 60 KK yang belum melaksanakan Penyimpangan perilaku yang ditemukan adalah masih terdapat warga yang merokok, cara mencuci tangan belum benar, selokan tersumbat dan ada warga mengalami penyakit Demam Berdarah dan diare. Tujuan kegiatan adalah peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercapai peningkatan status kesehatan pada masyarakat. Metode yang digunakan adalah Sosialisasi, Pendidikan kesehatan, Pelatihan, Demonstrasi dan Pendampingan. Kegiatan melibatkan kader, perwakilan RT, dan karang taruna. Penguatan peran masyarakat dalam upaya berperilaku hidup bersih sehat yaitu pemberian ASI Eksklusif, menimbang balita secara berkala, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, mengkonsumsi buah dan sayur, melakukan aktiftas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.Hasil kegiatan adalah peningkatan pengetahuan, dan pernyataan sikap untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat. Hasil edukasi dan pendampingan warga masyarakat berhasil meningkat hingga 90% dalam melakukan kegiatan dan mengaplikasikan PHBS di dalam tatanan keluarga.