Taufik Edy Sutanto
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Web Traffic Anomaly Detection using Stacked Long Short-Term Memory Fathu Rahman; Taufik Edy Sutanto; Nina Fitriyati
InPrime: Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Department of Mathematics, Faculty of Sciences and Technology, UIN Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/inprime.v3i2.21879

Abstract

AbstractAn example of anomaly detection is detecting behavioral deviations in internet use. This behavior can be seen from web traffic, which is the amount of data sent and received by people who visit websites. In this study, anomaly detection was carried out using stacked Long Short-Term Memory (LSTM). First, stacked LSTM is used to create forecasting models using training data. Then the error value generated from the prediction on test data is used to perform anomaly detection. We conduct hyperparameter optimization on sliding window parameter. Sliding window is a sub-sequential data of time-series data used as input in the prediction model. The case study was conducted on the real Yahoo Webscope S5 web traffic dataset, consisting of 67 datasets, each of which has three features, namely timestamp, value, and anomaly label. The result shows that the average sensitivity is 0.834 and the average Area Under ROC Curve (AUC) is 0.931. In addition, for some of the data used, the window size selection can affect the sum of the sensitivity and AUC values. In this study, anomaly detection using stacked LSTM is described in detail and can be used for anomaly detection in other similar problems.Keywords: time-series data; sliding window; web traffic; window size. AbstrakSalah satu contoh deteksi anomali adalah mendeteksi penyimpangan perilaku dalam penggunaan internet. Perilaku ini dapat dilihat dari web traffic, yaitu jumlah data yang dikirim dan diterima oleh orang-orang yang mengunjungi situs web. Pada penelitian ini, deteksi anomali dilakukan menggunakan Long Short-Term Mermory (LSTM) bertumpuk. Pertama, LSTM bertumpuk digunakan untuk membuat model peramalan menggunakan data latih. Kemudian nilai error yang dihasilkan dari prediksi pada data uji digunakan untuk melakukan deteksi anomali. Kami melakukan optimasi hyperparameter pada parameter sliding window. Sliding window adalah data sub-sekuensial dari data runtun waktu yang digunakan sebagai input pada model prediksi. Studi kasus dilakukan pada dataset web traffic Yahoo Webscope S5 yang terdiri dari 67 dataset yang masing-masing memiliki tiga fitur yaitu timestamp, value, dan anomaly label. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata sensitivitas sebesar 0.834 dan rata-rata Area Under ROC Curve (AUC) sebesar 0.931. Selain itu, untuk beberapa data yang digunakan, pemilihan window size dapat mempengaruhi jumlah dari nilai sensitivitas dan AUC. Pada penelitian ini, deteksi anomali menggunakan LSTM bertumpuk dijelaskan secara rinci dan dapat digunakan untuk deteksi anomali pada permasalahan lainnya yang serupa.Kata kunci: data runtun waktu; sliding window; web traffic; window size.
Model pergerakan tumpahan minyak di perairan selat sunda Agus Salim; Taufik Edi Sutanto
CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi Vol 3, No 2 (2014): CAUCHY: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN APLIKASI
Publisher : Mathematics Department, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.942 KB) | DOI: 10.18860/ca.v3i2.2580

Abstract

Selat Sunda merupakan daerah yang memiliki potensi kekayaan alam yang sangat besar. Akan tetapi potensi tersebut terancam akibat tumpahan minyak yang terjadi karena adanya aktivitas transportasi dan penyimpanan minyak mentah maupun olahan di dan sekitar Selat Sunda. Sebuah penelitian pengkajian resiko ekologis tumpahan minyak dilakukan untuk mengukur seberapa besar ancaman tumpahan minyak tersebut dan menyiapkan strategi preemptive untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika tumpahan minyak berskala besar terjadi di masa depan.Dari analisa trajectory yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa daerah yang rawan terkena dampak tumpahan minyak adalah daerah-daerah Pantai Panimbang, Pulau Sumur, Pantai Cigeulis, Cimanggu, Selat Panaitan, Cilegon, Anyer, Penengahan, dan Jabung Sragi.Penggunaaan data ahir trajectory menjadi acuan dalam penentuan tingkat resiko dari partikel minyak yang mengeksposure ekosistem di sekitar Selat Sunda tersebut dan terpenting adalah dapat digunakan untuk meminimalisir dampak akibat tumpahan minyak dimasa depan