Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

Upaya Evaluasi Polri Sebagai Respon Perubahan Terhadap Deretan Kasus di Tubuh Polri Edi Saputra Hasibuan; Lusia Sulastri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.728 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.10841

Abstract

Sebagai sebuah institusi yang memiliki tugas dalam memberikan perlindungan dan menegakkan hukum, maka tentu hal ini memiliki tantangan tersendiri bagi Polri untuk menjaga profesionalisme dan integritas mereka terhadap masyarakat serta tanggung jawab kepada negara. Badai yang menimpa Polri melalui beberapa kasus yang menimpa anggota mereka menjadi sebuah pecutan keras bahwa Polri harus membenahi diri dan memperbaiki kualitas institusi mereka, salah satunya adalah penembakan yang terjadi antara anggota Polri yang dilakukan oleh salah satu petinggi Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo kepada anak buahnya yaitu Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat dengan memerintahkan salah satu anak buah dari Ferdy Sambo yaitu Bharada Richard Eliezer sedang menjadi pembicaraan dan perhatian segenap masyarakat Indonesia, sejak tulisan ini dibuat kasus ini pun sedang dalam proses persidangan. Wajah Polri Presisi yang telah berhasil dicapai harus ternodai tatkala munculnya kasus penembakan tersebut, menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat menjadi sebuah catatan penting bagi Polri bahwa hal ini harus menjadi batu loncatan mereka agar segera melakukan evaluasi dan perubahan dalam rangka merebut kembali kepercayaan masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh Polri bukanlah hal yang mudah, namun bagaimana cara mereka menghadapi rintangan tersebut yang kemudian menarik untuk dibahas dalam tulisan ini.
Berantas Terorisme: Motif Dibalik Pengikut Jamaah Islamiyah Edi Saputra Hasibuan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.738 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6547

Abstract

Sebagai sebuah kejahatan yang masuk ke dalam kategori kejahatan luar biasa, terorisme sampai saat ini masih menjadi sebuah ancaman di negara manapun. Terkait hal tersebut tentunya sudah tidak asing jika mendengar nama dari kelompok teroris yang telah memiliki catatan panjang keterlibatan kasus teror, Jamaah Islamiyah. Rangkaian kasus bom mulai dari bom Bali 1 dan 2, bom gereja, serta bom di kedutaan besar Australia. Sampai saat ini kelompok tersebut disinyalir masih berkembang, sehingga bisa di asumsikan bahwa masih ada yang berminat bergabung dengan organisasi tersebut. Hal tersebut kemudian memicu pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya organisasi ini berjalan, apa ideologinya, dan kenapa masih saja ada orang-orang yang mau bergabung dengan organisasi ekstremis ini, karena perlawanan terhadap teroris harus terus dilakukan baik melalui penindakan maupun pencegahan, agar tidak ada jamaah baru yang menghasilkan bibit-bibit teror di Indonesia.