p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pharmasipha
Sha’sha’ Luthfiana
Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT EKTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus Nurul Marfu'ah; Sha’sha’ Luthfiana; Ichwanuddin Ichwanuddin
Pharmasipha: Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v5i2.6650

Abstract

Bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kulit. Salah satu tanaman yang memiliki kemampuan antibakteri yaitu sirih hijau yang mengandung senyawa fenol dan turunannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi antibakteri Staphylococcus aureus dari ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.). Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan 6 perlakuan yaitu K- (CMC-Na 0,5%), K+ (kloramfenikol 50 µg/50 ml), serta ekstrak daun sirih hijau konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40%. Proses ekstraksi daun sirih hijau dengan metode maserasi dan di uji antibakteri dengan paper disk dan metode difusi. Uji parametrik One Way ANOVA digunakan untuk menganalisis data berupa diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih hijau memiliki potensi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus (P<0,05). Kemampuan antibakteri terhadap Staphylococcus aureus paling optimal dimiliki oleh ekstrak etanol daun sirih konsentrasi 40%, dengan rata-rata zona hambat sebesar 3,01 mm (daya hambat lemah).
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Nurul Marfu&#039;ah; Sha’sha’ Luthfiana; Ichwanuddin Ichwanuddin
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v5i2.6650

Abstract

Bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kulit. Salah satu tanaman yang memiliki kemampuan antibakteri yaitu sirih hijau yang mengandung senyawa fenol dan turunannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi antibakteri Staphylococcus aureus dari ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.). Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan 6 perlakuan yaitu K- (CMC-Na 0,5%), K+ (kloramfenikol 50 µg/50 ml), serta ekstrak daun sirih hijau konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40%. Proses ekstraksi daun sirih hijau dengan metode maserasi dan di uji antibakteri dengan paper disk dan metode difusi. Uji parametrik One Way ANOVA digunakan untuk menganalisis data berupa diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih hijau memiliki potensi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus (P<0,05). Kemampuan antibakteri terhadap Staphylococcus aureus paling optimal dimiliki oleh ekstrak etanol daun sirih konsentrasi 40%, dengan rata-rata zona hambat sebesar 3,01 mm (daya hambat lemah).