p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pharmasipha
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT TIKUS Roatul Zauharoh; Amal Fadholah; Marik Sri Husnul Khotimah
Pharmasipha: Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.403 KB) | DOI: 10.21111/pharmasipha.v4i2.4209

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari luka sayatan sangat sering terjadi, tidak hanya orang dewasa anak kecilpun sering mendapatkan luka sayatan ketika bermain. Luka akibat sayatan apabila tidak langsung diobati atau dibersihkan dapat menimbulkan infeksi luka. Tidak banyak yang mengetahui bahwa selain untuk dikonsumsi ternyata teh hijau (Camellia sinensis) berpotensi dalam mengobati luka, salah satunya luka akibat sayatan. Teh hijau (Camellia sinensis) memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan tubuh, sebagai antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, antiradang. Kandungan dalam teh hijau salah satunya katekin dan berbagai zat aktif lain dapat membantu proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiadanya efektivitas pada ekstrak etanol teh hijau terhadap penyembuhan luka akibat sayatan pada tikus. Tikus yang dibutuhkan 24 ekor tikus galur wistar yang kemudian dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol positif (povidone iodine 10%), kontrol negatif (vaseline putih), ekstrak etanol teh hijau dengan variasi konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan diberikan perlakuan setiap 3x1. Proses pengamatan secara makroskopis dan pengukuran panjang luka dilakukan setiap hari pukul 06.00 WIB. Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan SPSS.20 dengan uji one-way ANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc pada uji tukey. Dan menunjukkan bahwa variasi konsentrasi etanol 70% memiliki nilai rata-rata pengurangan panjang perhari antara 2-4 cm. Sehingga dapat menutup luka secara sempurna lebih cepat dari variasi konsentasi yang lainnya
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Kulit Tikus Roatul Zauharoh; Amal Fadholah; Marik Sri Husnul Khotimah
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v4i2.4209

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari luka sayatan sangat sering terjadi, tidak hanya orang dewasa anak kecilpun sering mendapatkan luka sayatan ketika bermain. Luka akibat sayatan apabila tidak langsung diobati atau dibersihkan dapat menimbulkan infeksi luka. Tidak banyak yang mengetahui bahwa selain untuk dikonsumsi ternyata teh hijau (Camellia sinensis) berpotensi dalam mengobati luka, salah satunya luka akibat sayatan. Teh hijau (Camellia sinensis) memiliki berbagai macam khasiat bagi kesehatan tubuh, sebagai antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, antiradang. Kandungan dalam teh hijau salah satunya katekin dan berbagai zat aktif lain dapat membantu proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiadanya efektivitas pada ekstrak etanol teh hijau terhadap penyembuhan luka akibat sayatan pada tikus. Tikus yang dibutuhkan 24 ekor tikus galur wistar yang kemudian dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol positif (povidone iodine 10%), kontrol negatif (vaseline putih), ekstrak etanol teh hijau dengan variasi konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, dan diberikan perlakuan setiap 3x1. Proses pengamatan secara makroskopis dan pengukuran panjang luka dilakukan setiap hari pukul 06.00 WIB. Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan SPSS.20 dengan uji one-way ANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc pada uji tukey. Dan menunjukkan bahwa variasi konsentrasi etanol 70% memiliki nilai rata-rata pengurangan panjang perhari antara 2-4 cm. Sehingga dapat menutup luka secara sempurna lebih cepat dari variasi konsentasi yang lainnya