Soetji Andari
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Kementerian Sosial RI. Jl. Kesejahteraan Sosial No. 1 Sonosewu Yogyakarta Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Sosial dan Psikologi Korban Inses Soetji Andari
Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 41 No 2 (2017): Volume 41 Nomor 2 Agustus 2017
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/mipks.v41i2.2268

Abstract

Inses merupakan salah satu bentuk kekerasan seksual  yang dialami anak dalam kehidupan rumah tangga.  Inses  adalah hubungan seksual pada pasangan yang memiliki hubungan darah, tetapi dalam kehidupan modern masyarakat pada umumnya masih menganggap sebagai hal yang tabu. Kondisi tersebut terjadi karena korban tidak bersedia melaporkan segera kejadian dengan berbagai alasan, sehingga dampak psikologis, sosial, maupun fisik semakin berat bagi pelaku. Temuan penelitian menunjukkan, korban inses mengalami trauma dan membutuhkan pendampingan dengan orang sangat dekat dan dipercaya untuk mengungkap kejadian yang dialami. Kondisi korban inses selanjutnya memerlukan orang yang mampu memberi motivasi dan dukungan moral agar dapat bangkit lagi menjalani kehidupan sosialnya. Faktor penyebab inses tidak berdiri sendiri atau tunggal tetapi  merupakan akumulasi berbagai permasalahan psikologis, sosial, sikap mental, moralitas, dan budaya patriarkhis pelaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dilakukan di Kota Batam mewakili Indonesia bagian barat yang banyak terjadi inses dan Kota Makassar mewakili Indonesia bagian timur yang sedikit sekali terdapat kejadian inses.