Ade Kusmayadi
Universitas Galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOLABORASI ANTAR INSTITUSI DALAM PENGEMBANGAN SITUS JAMBANSARI DI KELURAHAN CIAMIS KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS Ade Kusmayadi; Ahmad Juliarso; R. Didi Djadjuli; Wawan Risnawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 8, No 1 (2021): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dinamika.v8i1.5102

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya sosialisasi oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Yayasan R.Adipati Aria Koesoemadiningrat  selaku pengelola Situs Jambansari. Permasalahan pada latar belakang penelitian di atas, selanjutnya penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana kolaborasi antar Institusi dalam pengembangan situs Jambansari di Kabupaten Ciamis?; 2) Bagaimana hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kolaborasi antar Institusi dalam pengembangan situs Jambansari di Kabupaten Ciamis?; 3) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis mengatasi hambatan-hambatan dalam kolaborasi pengembangan situs Jambansari?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data primer yang digunakan yaitu Ketua Yayasan R.Adipati Aria Koesoemadiningrat, Kasi penngelolaan Destinasi dan kawasan strategi Dinas Pariwisata, Lurah Kelurahan Ciamis, Ketua Karangtaruna 1 orang dan demikian sumber data yang akan diteliti sebanyak 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian baik melalui observasi dan wawancara mengenai maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Kolaborasi antar Institusi dalam pengembangan situs Jambansari di Kabupaten Ciamis belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan dari tujuh indikator yang dijadikan alat ukur oleh peneliti belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik.  2) Hambatan-Hambatan :  a) Belum adanya  kolaborasi yang tepat antara pemerintah dengan institusi yang terkait dalam hal pengembangan situs jambansari ciamis; b) Belum adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan terhadap masyarakat lokal mengenai pengelolaan dan pengembangan situs jambansari; c) Masih rendahnya minat masyarakat  untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung terhadap pengembangan situs jambansari; d) Belum adanya motivasi/dorongan kepada masyarakat lokal untuk menumbuhkan daya kreativitas dan inovatifnya dalam pengembangan situs jambansari. 3) Upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan :  a) Membuat agenda musyawarah tentang kontrak kerja sama antara instansi yang terkait secara resmi yang menghasilkan kontrak kerja sama yang bisa memberikan manfaat kepada wilayah sekitar; b) Menumbuhkan kesadaran masyarakat lokal agar turut berperan aktif dalam pelaksanaan pengembangan situs Jambansari dengan cara memberikan informasi yang jelas dan melaksanakan program yang lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat; c) Mengajukan usulan kepada pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan penyuluhan edukasi kegaluhan kepada masyarakat local tentang situs Jambansari; d) Menyampaikan infromasi dan gambaran – gambaran mengenai keberhasilan situs wisata di luat Daerah sehingga dapat merangsang dan memberikan motivasi kepada masyarakat / instansi.Kata Kunci : Kolaborasi, Pengembangan, Situs Jambansari