Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diversity of Mammals in 8 Years of Jati (Tectona grandis Linn. f) Unggul Nusantara (JUN) Tun Susdiyanti; Ken Dara Cita; Nia Yuliani; Noval Diantama; Dwi Agus Sasongko
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 13 No. 1 (2023): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jsn.v13i1.395

Abstract

Mammals had several ecological functions and roles. The existence of mammals plays an essential role in the balance of natural ecosystems. The Experimental garden in Cogreg Village is one of the possible places to become a habitat for a diversity of mammals. The diversity of mammals found and identified in the Cogreg Experimental Garden consists of 6 types: Pteropus vampyrus, Tupaia javanica, Callosciurus notatus, Rattus argentiventer, Herpestes javanicus, and Suncus murinus, with a total of 165 individuals. The mammal habitat found in the Cogreg Experimental Garden is secondary forest or JUN Forest (Tectona grandis Linn. f) with INP Index of 195.91%.Keywords:  Diversity;  Mammals;  Cogreg; HabitatKeanekaragaman Mamalia pada Tegakan Trubusan Jati (Tectona grandis Linn. f) Unggul Nusantara (JUN) Umur 8 TahunABSTRAKMamalia memiliki beberapa fungsi dan peran ekologis. Keberadaan mamalia sangat berperan penting dalam keseimbangan ekosistem alam. Kebun Percobaan di Desa Cogreg adalah salah satu tempat yang memungkinkan untuk menjadi habitat bagi keanekaragaman mamalia. Keanekaragaman mamalia yang ditemukan dan teridentifikasi di Kebun Percobaan Cogreg terdiri dari 6 jenis mamalia Pteropus vampyrus, Tupaia javanica, Callosciurus notatus, Rattus argentiventer, Herpestes javanicus, dan Suncus murinus dengan jumlah total keseluruhan 165 individu. Habitat mamalia yang terdapat di Kebun Percobaan Cogreg yaitu hutan sekunder atau hutan tegakan Jati (Tectona grandis Linn. f) Unggul Nusantara (JUN) dengan indeks nilai penting (INP) sebesar 195,91%.Kata Kunci: Keanekaragaman; Mamalia; Cogreg; Habitat
POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL PEMANFAATAN BAMBU DI DESA RUMPIN KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR Abdul Rahman Rusli; Dwi Agus Sasongko; Agus Prana Mulia
Jurnal Hutan Tropis Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Hutan Tropis Volume 12 Nomer 1 Edisi Maret 2024
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v12i1.19034

Abstract

Bambu memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Bambu dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, kerajinan tangan, bahan makanan, dan digunakan dalam pembuatan obat-obatan. Bambu menjadi salah satu komoditas yang memiliki prospek cukup menjanjikan. Pemanfaatan bambu di daerah pedesaan sangat berkaitan dengan kearifan lokal. Desa Rumpin yang memiliki  luas  639 Ha adalah salah satu desa penghasil bambu  di Kabupaten Bogor. Namun demikian, selama ini belum ada ketersediaan data potensi bambu dan pemanfaatannya sehingga perlu didukung oleh penelitian mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan kearifan lokal pemanfaatan bambu di Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Inventarisasi potensi bambu dihitung dengan intensitas sampling sebesar 5%. Pemanfaatan bambu di Desa Rumpin diidentifikasi menggunakan teknik wawancara mendalam dengan melibatkan beberapa informan kunci. Responden ditentukan dengan teknik snowball sampling. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dugaan potensi bambu tali sebanyak 133 rumpun/Ha (5.564 batang/Ha), bambu andong sebanyak 19 rumpun/ha (464 batang/Ha), bambu mayan sebanyak 18 rumpun/ha (432 batang/Ha), bambu betung sebanyak 7 rumpun/Ha (186 batang/Ha), bambu hitam sebanyak 4 rumpun (154 batang/Ha), dan bambu atter sebanyak 3 rumpun/Ha (66 batang/Ha). Sedangkan kearifan lokal dalam pemanfaatan bambu yang masih diterapkan berupa (1) Budidaya dan pemanfaatan bambu secara turun temurun; (2) Menghindari pemanfaatan rebung; (3) Larangan menebang bambu berlebihan; (4) Penebangan bambu di atas jam 10.00.