Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN LALULINTAS DI JALAN DR. RATULANGI (DEPAN CITY MARKET PALOPO) MENGGUNAKAN MODEL GREENSHIELDS Abdias Tandi Arrang
Journal Dynamic Saint Vol. 4 No. 2 (2019): Jilid 4 Volume 2
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.604 KB) | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v4i2.882

Abstract

Terbangunnya City Market Palopo sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palopo memberikan dampak pada bertambahnya volume lalulintas di Jalan Dr. Ratulangi, di mana jalan tersebut merupakan salah satu jalan utama yang menjadi penghubung antara Makassar sebagai ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan ke daerah seperti Luwu Utara, Luwu Timur bahkan ke Propinsi Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Adanya peningkatan volume lalu lintas akan menyebabkan berubahnya perilaku lalu lintas. Secara teoritis terdapat hubungan yang mendasar antara volume (flow) dengan kecepatan (speed) serta kepadatan (density). Penelitian dilakukan dengan survey arus, kecepatan dan mengambil data geometrik pada lokasi penelitian. Data kemudian diolah dan dianalisis dengan metode Greeshields. Dari analisis tersebut diperoleh persamaan hubungan antara volume dan kepadatan adalah Q = 30.766 D – 0.081 D2, sementara persamaan hubungan antara kecepatan dan kepadatan adalah S =3 0.766 – 0.081 D dan persamaan hubungan antara kecepatan dan volume adalah Q = 377.144 – 12.258 S2. Analisis menunjukkan bahwa grafik hubungan antara arus, kecepatan dan kepadatan sesuai dengan model Greenshields
ARUS LALU LINTAS, KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN DALAM KOTA RANTEPAO Abdias Tandi Arrang; Parea Rusan Rangan
Journal Dynamic Saint Vol. 5 No. 1 (2020): Jilid 5 Volume 1
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.191 KB) | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v5i1.955

Abstract

Transportasi mempunyai hubungan yang erat dengan pembangunan. Lancarnya arus lalu lintas akan mendukung arus distribusi barang serta meningkatkan mobilitas masyarkat dalam usaha pemenuhan kebutuhan. Salah satu parameter yang penting untuk diketahui dalam perencanaan lalu lintas perkotaan adalah kapasitas jalan. Kapasitas adalah daya tampung maksimum jalan. Tingkat pelayanan jalan akan menurun seiring dengan meningkatnya rasio volume per kapasitas jalan. Penelitian ini dilakukan dengan survey kondisi geometrik, konfigurasi lajur, hambatan samping dan jumlah kendaraan dalam berbagai jenis pada beberapa ruas jalan dalam Kota Rantepao. Data kemudian diolah berdasarkan MKJI 1997 sehingga diperoleh kapasitas masing-masing jalan, sementara untuk tingkat pelayanan jalan diperoleh dengan membandingkan kondisi arus lalu-lintas dengan kapasitas jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus maksimum tertinggi terjadi di Jl. Pongtiku yaitu sebesar 1.423,4 SMP/Jam pada pagi hari Pukul 07.00 – 08.00. Sementara kapasitas ruas Jl. Mongsidi sebesar 2.225,65 SMP/Jam; Jl. Pongtiku 2.612,71 SMP/Jam; Jl. A. Mappanyuki 1.355,85 SMP/Jam per lajur; Jl. Ahmad Yani 1.333,86 SMP/Jam per lajur; dan Jl. Poros Rantepao – Bolu sebesar 2.534,33 SMP/Jam. Ratio V/C saat kondisi arus maksimum untuk Jl. Mongsidi 0,36; Jl. Pongtiku 0,54; Jl. A. Mappanyuki arah selatan dan utara masin-masing 0,35 dan 0,26;Jl. A. Yani arah utara dan selatan 0,51 dan 0,52; sementara Jl. Poros Rantepao – Bolu 0,42; Semuanya dalam tingkat pelayanan tipe B