Sularno Sularno
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN OLIGO KITOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG SRIKANDI PUTIH-1 Ridho Anggara; Sularno Sularno; Junaidi Junaidi
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.1.2.1-8

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tujuh perlakuan konsentrasi Oligo kitosan, yaitu 0 (kontrol), 50, 100, 150, 200, 250, dan 300 ppm. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 21 satuan percobaan. Oligo kitosan disemprotkan ke daun ketika tanaman jagung berumur 2 minggu setelah tanam sebanyak 7 liter per bedengan, selanjutnya disemprotkan seminggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi oligo kitosan ke tanaman dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, lingkar batang, panjang tongkol, bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir pipilan kering, dan konversi hasil ha-1. Hasil bobot pipilan kering terbanyak ditunjukkan oleh perlakuan 150 ppm.
PENGARUH VARIETAS DAN SISTEM BUDIDAYA TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KANDUNGAN GIZI JAGUNG (Zea mays L.) Yukarie Ayu Wulandari; Sularno Sularno; Junaidi Junaidi
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.1.1.20-31

Abstract

Jagung merupakan bahan pangan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan lokal, pakan, dan bahan baku industri. Mengingat pentingnya jagung, maka perlu adanya upaya untuk peningkatan produktivitasnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan sistem budidaya terhadap pertumbuhan, produksi, dan kandungan gizi jagung. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama varietas (Srikandi Putih-1 dan Srikandi Kuning-1) dan anak petak sistem budidaya (organik dan inorganik) yang diulang lima kali. Hasil menunjukkan bahwa varietas Srikandi Putih-1 memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, lingkar batang, pati, dan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 memberikan hasil tertinggi pada produksi, protein dan lemak. Sistem budidaya inorganik memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversihasil/ha, patidan protein. Interaksi varietas Srikandi Putih-1 dengan sistem budidaya organik memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun, lingkar batang dan kandungan vitamin A. Varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara inorganik memberikan hasil tertinggi terhadap bobot bersih tongkol, bobot pipilan kering, bobot 100 butir, konversi hasil ha-1 dan kandungan protein. Kandungan pati tertinggi pada varietas Srikandi Putih-1 yang dibudidayakan secara inorganik, sedangkan kandungan lemak tertinggi pada varietas Srikandi Kuning-1 yang dibudidayakan secara organik.
PENGARUH LIMBAH LAS KARBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI KERITING sularno sularno; Sudirman Sudirman
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.571 KB) | DOI: 10.24853/jat.4.1.19-24

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi limbah las karbit yang selama ini hanya dibuang tanpa ada yang menghiraukan seolah menjadi sampah yang tidak berguna.  Penelitian ini  dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2018.  Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berada pada ketinggian 25 m di atas permukaan laut (dpl).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah las karbit terhadap pertumbuhan dan produksi cabai keriting.  Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan 4 perlakuan, yaitu P0 tanpa limbah las karbit (kontrol), P1 (100 g per tanaman), P2 (200 g per tanaman) dan P3 (300 g per tanaman). Pemberian limbah las karbit berpengaruh nyata terhadap parameter yang diamati P2 (200 g per tanaman) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 5 MST, jumlah cabang umur 6 MST, lingkar batang umur 5 MST. Pemberian limbah las karbit bisa memperbaiki pH tanah akan tetapi tidak bisa menyediakan unsur hara bagi tanaman walaupun limbah las karbit mengandung CaCO3 dan ZPT.ABSTRACTThis research was carried out to determine the function of carbide welding waste which had only been disposed of without being ignored as if it were useless waste. This research was conducted from March to July 2018. The research was conducted at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University, Jakarta, which was at an altitude of 25 m above sea level (asl). This study aims to determine the effect of carbide weld waste on the growth and production of curly chili. This study was carried out using a Randomized Complete Block Design (RCBD) with 4 treatments, namely P0 without carbide welding (control), P1 (100 g per plant), P2 (200 g per plant) and P3 (300 g per plant). Giving carbide welding wastes significantly affected the parameters observed P2 (200 g per plant) significantly affected plant age 5 WAP, number of branches aged 6 WAP, stem circumference age 5 WAP. Giving carbide welding waste can improve soil pH but cannot provide nutrients for plants even though carbide weld waste contains CaCO3 and growth regulator.
ANALISIS PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN KARAWANG JAWA BARAT Sularno Sularno; Bambang Irawan; Nida Handayani
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.1.2.73-87

Abstract

Pupuk merupakan salah satu input penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan, sehingga keberadaan dan pemanfaatannya memiliki posisi yang strategis. Salah satu kebijakan dalam pengadaan pupuk adalah subsidi pupuk.Subsidi pupuk sudah lama diterapkan dengan berbagai kebijakan yang mengikutinya seperti kebijakan pengadaan pupuk, pendistribusian pupuk dan pengawasan pupuk bersubsidi.Dalam upaya pelaksanaan kebijakan yang optimal, perlunya kajian terhadap kebijakan pupuk subsidi yang sudah ada, dengan memperhatikan factor pendukung dan factor penghambat dari pelaksanaan kebijakan yang ada atas dasar kebutuhan masyarakat khususnya petani.Disamping itu merumuskan suatu model yang lebih tepat dalam pendistribusian pupuk bersubsidi.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karawang di dua Kecamatan Rengas Dengklok dan Kecamatan Tirtayaya Kelurahan Gempol Karya dan Pisang Sambo Mengambil contoh dua Kelompok Tani yang areal pertaniannya cukup luas.