Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN LANGKAT Rizky Yunanda Sitepu; Rahmanta Rahmanta; Iskandarini Iskandarini
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.6.2.57-64

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor utama yang berperan penting pada perekonomian nasional dalam menyerap tenaga kerja, sumber pertumbuhan ekonomi, dan penyumbang devisa. Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menjadi sektor utama yang memberikan sumbangan terbesar pada PDRB Kabupaten Langkat sebesar 39,57%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Langkat, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tenaga Kerja dan Pengeluaran Pemerintah di sektor pertanian di sektor pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Langkat, sedangkan luas areal lahan  pertanian berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PDRB pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Langkat.Kata kunci: Pertumbuhan Sektor Pertanian, PDRB
PENGARUH INPUT PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN MELALUI PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA SITANGGOR, KECAMATAN MUARA, KABUPATEN TAPANULI UTARA emalia manulang; Rahmanta Rahmanta; Tavi Supriana
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jat.6.2.77-88

Abstract

Padi sawah merupakan komoditas unggulan yang dijadikan ikon ketahanan pangan serta menjadi salah satu target produksi pangan strategis nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh luas lahan, alsintan, benih, pupuk, tenaga kerja terhadap produksi, untuk menganalisis bagaimana pengaruh luas lahan, alsintan, benih, pupuk, tenaga kerja terhadap pendapatan dan untuk menganalisis bagaimana pengaruh luas lahan, alsintan, benih, pupuk, tenaga kerja terhadap pendapatan melalui produksi. Sampel ditentukan menggunakan rumus slovin dengan teknik accidental sampling. Data yang digunakan yaitu analisis jalur. Hasil analisis menunjukan bahwa luas lahan, alsintan, benih, pupuk secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata. Benih, tenaga kerja dan produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan padi sawah di Desa Sitanggor, namun luas lahan, alsintan dan pupuk tidak berpengaruh nyata.
Pemasaran dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Jeruk Siam (Citrusnobilis) di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Rias Tampani Lubis; Rahmanta Rahmanta; Tavi Supriana
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 5, No 1 (2021): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v5i1.7516

Abstract

Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang layak untuk dikembangkan, karena usaha tani jeruk memberikan keuntungan yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah saluran pemasaran dan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan petani di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Dengan menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif dari sampel data sekunder dan data primer yang diambil langsung dari petani dan pedagang dengan jumlah populasi sebanyak 46 yang di proporsikan 36 petani, 5 agen dan 5 pedagang eceran. Pengujian dilakukan dengan uji F untuk serempak dan uji T untuk pengujian secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan Hanya terdapat dua saluran pemasaran yakni saluran tingkat satu (one level channel) dan saluran tingkat dua (two level channel) dengan marjin sebesar 62,19% antara petani dan agen sedangkan 27,81% antara agen dengan pedagang eceran, kemudian produksi, harga, modal, sewa lahan dan upah tenaga kerja, secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan petani dan secara parsial variabel produksi, harga, dan modal terdapat pengaruh terhadap pendapatan petani namun secara parsial tidak terdapat pengaruh antara sewa lahan dan upah tenaga kerja terhadap pendapatan petani jeruk Siam di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat
Analisis Daya Saing Kakao Olahan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Saing Kakao Olahan Provinsi Sumatera Utara, Indonesia di Pasar Internasional Nelva Meyriani Ginting; Rahmanta Rahmanta; Lindawati Lindawati
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.807 KB) | DOI: 10.37637/ab.v4i3.843

Abstract

Peningkatan ekspor kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara ke pasar Malaysia dan Singapura akan meningkatkan daya saing. Potensi ini memberikan nilai tambah bagi industri pengolahan kakao nasional. Tujuan penelitian menganalisis daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Internasional, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Malaysia dan Singapura. Metode penelitian menggunakan Revealed Comparative advantage (RCA) dan Export Product Dynamic (EPD) menganalisis daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Internasional. Regresi Linear Berganda untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap daya saing kakao olahan(cocoa butter) Sumatera Utara di Pasar Malaysia dan Singapura. Hasil penelitian menunjukkan Sumatera Utara memiliki daya saing yang kuat di Pasar Malaysia dan Singapura. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara adalah volume ekspor kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara, harga domestik kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara, harga ekspor kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara, harga ekspor kakao olahan (cocoa butter) Ghana, kebijakan bea keluar biji berpengaruh positif signifikan terhadap daya saing kakao olahan (cocoa butter) Sumatera Utara ke Pasar Malaysia dan Singapura.
Peningkatan Ekonomi Lokal Petani Melalui Pendampingan Penanaman Benih Kopi Arabika Bersertifikat di Desa Pansur Napitu Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Rahmanta Rahmanta; Samsuri Samsuri; Siti Khadijah Hidayati Nasution
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7041

Abstract

Usahatani kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita pada umumnya memanfaatkan lahan sendiri. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan di masa depan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kapasitas produksi kopi arabika bersertifikat. Produksi kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita belum mencapai hasil maksimal antara lain disebabkan kualitas bibit yang belum seluruhnya bersertifikat. Disisi lain, keberadaan kelompok tani dalam usaha tani kopi arabika sangat bermanfaat bagi petani karena membantu dalam keberlangsungan usaha dan adanya transfer keterampilan teknis dalam berusahatani. Namun, peran kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengusulkan upaya peningkatan ekonomi lokal petani melalui pendampingan penenanaman benih kopi arabika bersertifikat. Cara yang digunakan dengan melakukan penyuluhan, penyaluran benih kopi arabika bersertifikat dan pendampingan penanaman kopi arabika bersertifikat. Hasil kegiatan pendampingan adalah bertambahnya pengetahuan anggota kelompok tani tentang tatacara penanaman kopi arabika bersertifikat dan hibah bibit kopi arabika bersertifikat yang siap tanam oleh kelompok tani. Simpulan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani yang dilaksanakan di Desa Pansur Napitu berlangsung sukses, tanpa kendala apapun serta diharapkan penanaman kopi arabika bersertifikat dapat menjadi Desa Pansur Napitu sebagai Desa sentra kopi arabika dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pansur Napitu.
Peningkatan Ekonomi Lokal Petani Melalui Pendampingan Penanaman Benih Kopi Arabika Bersertifikat di Desa Pansur Napitu Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Rahmanta Rahmanta; Samsuri Samsuri; Siti Khadijah Hidayati Nasution
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7041

Abstract

Usahatani kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita pada umumnya memanfaatkan lahan sendiri. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan di masa depan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kapasitas produksi kopi arabika bersertifikat. Produksi kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita belum mencapai hasil maksimal antara lain disebabkan kualitas bibit yang belum seluruhnya bersertifikat. Disisi lain, keberadaan kelompok tani dalam usaha tani kopi arabika sangat bermanfaat bagi petani karena membantu dalam keberlangsungan usaha dan adanya transfer keterampilan teknis dalam berusahatani. Namun, peran kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengusulkan upaya peningkatan ekonomi lokal petani melalui pendampingan penenanaman benih kopi arabika bersertifikat. Cara yang digunakan dengan melakukan penyuluhan, penyaluran benih kopi arabika bersertifikat dan pendampingan penanaman kopi arabika bersertifikat. Hasil kegiatan pendampingan adalah bertambahnya pengetahuan anggota kelompok tani tentang tatacara penanaman kopi arabika bersertifikat dan hibah bibit kopi arabika bersertifikat yang siap tanam oleh kelompok tani. Simpulan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani yang dilaksanakan di Desa Pansur Napitu berlangsung sukses, tanpa kendala apapun serta diharapkan penanaman kopi arabika bersertifikat dapat menjadi Desa Pansur Napitu sebagai Desa sentra kopi arabika dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pansur Napitu.