Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Spatial Model of Land and Forest Fire Risk Index, Case Study in Central Kalimantan Province Samsuri Samsuri; I Nengah Surati Jaya; Lailan Syaufina
FORESTA Vol 1, No 1 (2012): MARET
Publisher : FORESTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.033 KB)

Abstract

This article describes spatial models of land and forest fire risk in Central Kalimantan. The models were established base on human factor and biophysical factor approaches. The main objective of this research is to map out forest fire risk index in Central Kalimantan as well as to identify the major factor that significantly affect the forest fire risk itself. The study use CMA method to develop spatial model of land and forest fire risk. The mathematical model obtained from this study is: y = -0,00004x2 + 0,021x – 0,356 having R2 about 54 %. The significant factors that affect the forest fire risk are land allocation, land cover, land system and soil type. Model validation shows that the model can predict the risk fire index providing 66,76 % of accuracy.Key words: Central Kalimantan, forest fire risk, CMA, spatial model
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU: PENDEKATAN KEBUTUHAN OKSIGEN: Green Open Space Analysis, Oxygen Requirement Approached in Medan Baru City Samsuri Samsuri; Anita Zaitunah; Okber Rajagukguk
Jurnal Silva Tropika Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Silva Tropika
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jsilvtrop.v5i1.12092

Abstract

Medan Baru is a sub-district in the downtown area, a trade and service area. The higher population growth causes a limited area of ​​an area to provide oxygen needs. Green open space filled with trees as the city's lungs is a producer of oxygen that has not been replaced. This study aims to map green open space using Landsat 8 OLI satellite imagery and estimate the need for green open space in Medan Baru District. This research was conducted for three months (April - June 2019). The analysis carried out is the NDVI transformation (Normalized Difference Vegetation Index), CO2 absorption, and O2 requirements. The NDVI transformation analysis results show that a rather dense density class dominates Medan Baru District. The analysis of green open space as an absorber of CO2 was 7569.17 tons/year. The need for O2 is 86.458 kg/day or an area of ​​0.1708 ha, and the available amount is 65.777.06 kg O2 / day or an area of ​​129.93 Ha so that when compared to RTH to oxygen demand with the area of ​​RTH currently available, it is still sufficient.
Workshop Manajemen Pemanfaatan Vegetasi Untuk Mendukung Pengelolaan Lingkungan Lestari Untuk Produk Ecoprint Bejo Slamet; Iwan Risnasari; Samsuri Samsuri; Anita Zaitunah; Muhdi Muhdi; Novita Anggraini; Siti Latifah; O K Hasnanda Syahputra; Agus Purwoko; Oding Affandi; Rahmawaty Rahmawaty
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.734 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i2.6067

Abstract

Dusun 6 Desa Sei Glugur Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang mempunyai Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)  yang  anggotanya mempunyai keahlian menjahit namun variasi produk kain yang dipergunakan masih terbatas. Sumberdaya alam terutama vegetasi di lingkungan desa sangat banyak dijumpai.  Berdasarkan kondisi ini maka perlu adanya Edukasi Dan Workshop Manajemen Pemanfatan Vegetasi Untuk Mendukung Pengelolaan Lingkungan Lestari Menjadi Produk Ecoprint. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 28 November 2020 bertempat di Dusun 6 Desa Sei Glugur Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang. Pengabdian secara umum dibagi menjadi dua sesi yaitu penanaman pohon buah-buahan yang bisa dimanfaatkan bagian tanamannya untuk ecoprint dan workshop ecoprint. Bibit tanaman yang ditanam berfungsi untuk menunjang ketersediaan bahan pewarna alami dan menghasilkan buah serta mampu menjaga kelestarian lingkungan.  Jenis tanaman buah yang disukai oleh masyarakat setempat adalah alpukat, manggis dan duren. Workshop  ecoprint ini mempraktekkan tiga metode pada kain dan satu pada kertas. Hasil dari pengabdian ini tampak pada perubahan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan bagian tanaman untuk produk ecoprint baik pada kain maupun kertas. Perlu ada workshop pemasaran untuk memasarkan hasil-hasil produk ecoprint yang akan dikerjakan oleh ibu-ibu PKK selepas workshop ini.
Iptek Penguatan Ketahanan Pangan dengan Program Food Estate Sistim Agrosilvopastural di Humbang Hasundutan OK Hasnanda Syahputra; Rudi Hartono; Harisyah Manurung; Luthfi Hakim; Tito Sucipto; Apri Heri Iswanto; Jajang Sutiawan; Samsuri Samsuri; Anita Zaitunah; Agus Purwoko; Hafizah Arinah; Moehar Maraghiy Harahap; Mariah Ulfa; Ridahati Rambey; Suri Fadhilla; Arida Susilowati; Deni Elfiati; Ahmad Baiquni Rangkuti
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.084 KB) | DOI: 10.23960/rdj.v1i2.5994

Abstract

Desa Ria-Ria Kecamatan Pollung Kabupaten Humbahas, dipilih dan dipersiapkan sebagai lokasi dosen wajib mengabdi dari Universitas Sumatera Utara dalam program food estate dengan menerapkan sistem agroforestry melalui pola agrosilvopastural (ternak, kehutanan, dan pertanian). Humbang Hasundutan berpotensi karena terletak didataran tinggi yang memiliki curah hujan yang sangat tinggi dan agroklimat yang sesuai untuk budidaya holtikultura, oleh sebab itu agrosilvopastur cocok diterapkan. Sistem agrosilvopastur diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan secara keseluruhan dan berkelanjutan yang dapat menjamin dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat petani. PKM ini dilaksanakan tanggal 20 November 2021 yang bertempat di kantor kepala desa Riaria Kecamatan Pollung, yang dihadiri anggota kelompok tani agrosilvopastur maju karya sebanyak 24 orang angggota kelompok. Hasil bersama mitra nantinya selain dapat memasarkan produksi rumput sebagai hijauan pakan ternak juga akan mampu memasarkan daging seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasar daging dalam negeri. Dari kegiatan dosen wajib mengabdi, dapat memberdayakan petani dalam bidang agrosivopastural, peningkatan pendapatan, dan sekaligus kesejahteraannya
Peningkatan Ekonomi Lokal Petani Melalui Pendampingan Penanaman Benih Kopi Arabika Bersertifikat di Desa Pansur Napitu Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Rahmanta Rahmanta; Samsuri Samsuri; Siti Khadijah Hidayati Nasution
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7041

Abstract

Usahatani kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita pada umumnya memanfaatkan lahan sendiri. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan di masa depan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kapasitas produksi kopi arabika bersertifikat. Produksi kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita belum mencapai hasil maksimal antara lain disebabkan kualitas bibit yang belum seluruhnya bersertifikat. Disisi lain, keberadaan kelompok tani dalam usaha tani kopi arabika sangat bermanfaat bagi petani karena membantu dalam keberlangsungan usaha dan adanya transfer keterampilan teknis dalam berusahatani. Namun, peran kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengusulkan upaya peningkatan ekonomi lokal petani melalui pendampingan penenanaman benih kopi arabika bersertifikat. Cara yang digunakan dengan melakukan penyuluhan, penyaluran benih kopi arabika bersertifikat dan pendampingan penanaman kopi arabika bersertifikat. Hasil kegiatan pendampingan adalah bertambahnya pengetahuan anggota kelompok tani tentang tatacara penanaman kopi arabika bersertifikat dan hibah bibit kopi arabika bersertifikat yang siap tanam oleh kelompok tani. Simpulan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani yang dilaksanakan di Desa Pansur Napitu berlangsung sukses, tanpa kendala apapun serta diharapkan penanaman kopi arabika bersertifikat dapat menjadi Desa Pansur Napitu sebagai Desa sentra kopi arabika dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pansur Napitu.
Pendampingan UKM Dalam E-Commerce (Digital Marketing) Sebagai Sarana Menerobos Pasar Sayuran Hidroponik di Kota Binjai Rahmanta Rahmanta; Samsuri Samsuri; Siti Khadijah Hidayati Nasution
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7206

Abstract

Usahatani kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita pada umumnya memanfaatkan lahan sendiri. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan di masa depan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kapasitas produksi kopi arabika bersertifikat. Produksi kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita belum mencapai hasil maksimal antara lain disebabkan kualitas bibit yang belum seluruhnya bersertifikat. Disisi lain, keberadaan kelompok tani dalam usaha tani kopi arabika sangat bermanfaat bagi petani karena membantu dalam keberlangsungan usaha dan adanya transfer keterampilan teknis dalam berusahatani. Namun, peran kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengusulkan upaya peningkatan ekonomi lokal petani melalui pendampingan penenanaman benih kopi arabika bersertifikat. Cara yang digunakan dengan melakukan penyuluhan, penyaluran benih kopi arabika bersertifikat dan pendampingan penanaman kopi arabika bersertifikat. Hasil kegiatan pendampingan adalah bertambahnya pengetahuan anggota kelompok tani tentang tatacara penanaman kopi arabika bersertifikat dan hibah bibit kopi arabika bersertifikat yang siap tanam oleh kelompok tani. Simpulan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani yang dilaksanakan di Desa Pansur Napitu berlangsung sukses, tanpa kendala apapun serta diharapkan penanaman kopi arabika bersertifikat dapat menjadi Desa Pansur Napitu sebagai Desa sentra kopi arabika dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pansur Napitu.
Peningkatan Ekonomi Lokal Petani Melalui Pendampingan Penanaman Benih Kopi Arabika Bersertifikat di Desa Pansur Napitu Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Rahmanta Rahmanta; Samsuri Samsuri; Siti Khadijah Hidayati Nasution
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7041

Abstract

Usahatani kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita pada umumnya memanfaatkan lahan sendiri. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan di masa depan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kapasitas produksi kopi arabika bersertifikat. Produksi kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita belum mencapai hasil maksimal antara lain disebabkan kualitas bibit yang belum seluruhnya bersertifikat. Disisi lain, keberadaan kelompok tani dalam usaha tani kopi arabika sangat bermanfaat bagi petani karena membantu dalam keberlangsungan usaha dan adanya transfer keterampilan teknis dalam berusahatani. Namun, peran kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengusulkan upaya peningkatan ekonomi lokal petani melalui pendampingan penenanaman benih kopi arabika bersertifikat. Cara yang digunakan dengan melakukan penyuluhan, penyaluran benih kopi arabika bersertifikat dan pendampingan penanaman kopi arabika bersertifikat. Hasil kegiatan pendampingan adalah bertambahnya pengetahuan anggota kelompok tani tentang tatacara penanaman kopi arabika bersertifikat dan hibah bibit kopi arabika bersertifikat yang siap tanam oleh kelompok tani. Simpulan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani yang dilaksanakan di Desa Pansur Napitu berlangsung sukses, tanpa kendala apapun serta diharapkan penanaman kopi arabika bersertifikat dapat menjadi Desa Pansur Napitu sebagai Desa sentra kopi arabika dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pansur Napitu.
Pendampingan UKM Dalam E-Commerce (Digital Marketing) Sebagai Sarana Menerobos Pasar Sayuran Hidroponik di Kota Binjai Rahmanta Rahmanta; Samsuri Samsuri; Siti Khadijah Hidayati Nasution
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7206

Abstract

Usahatani kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita pada umumnya memanfaatkan lahan sendiri. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan di masa depan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan dan peningkatan kapasitas produksi kopi arabika bersertifikat. Produksi kopi arabika di Desa Pansurnapitu Kecamatan Siatas Barita belum mencapai hasil maksimal antara lain disebabkan kualitas bibit yang belum seluruhnya bersertifikat. Disisi lain, keberadaan kelompok tani dalam usaha tani kopi arabika sangat bermanfaat bagi petani karena membantu dalam keberlangsungan usaha dan adanya transfer keterampilan teknis dalam berusahatani. Namun, peran kelompok tani sebagai wadah belajar dan berusaha belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengusulkan upaya peningkatan ekonomi lokal petani melalui pendampingan penenanaman benih kopi arabika bersertifikat. Cara yang digunakan dengan melakukan penyuluhan, penyaluran benih kopi arabika bersertifikat dan pendampingan penanaman kopi arabika bersertifikat. Hasil kegiatan pendampingan adalah bertambahnya pengetahuan anggota kelompok tani tentang tatacara penanaman kopi arabika bersertifikat dan hibah bibit kopi arabika bersertifikat yang siap tanam oleh kelompok tani. Simpulan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani yang dilaksanakan di Desa Pansur Napitu berlangsung sukses, tanpa kendala apapun serta diharapkan penanaman kopi arabika bersertifikat dapat menjadi Desa Pansur Napitu sebagai Desa sentra kopi arabika dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pansur Napitu.