Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Pengelolaan Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi Pada Perubahan Tutupan Lahan Dan Ekonomi Masyarakat Desa Lempur Kerlin Maysatria; Hamzah; Edison
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v2i2.9544

Abstract

Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi Kabupaten Kerinci merupakan salah satu di Kabupaten Kerinci yang dikelola oleh Lembaga Adat Lekuk 50 Tumbi. Metode penelitian analisis tutupan lahan dengan menggunakan analisa citra satelit pada tahun 1995, 2015, 2016, dan 2017. Analisis sosial ekonomi masyarakat dengan wawancara langsung dengan dengan masyarakat yang aktivitas ekonomi di Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi. Pengambilan sampel ekonomi masyarakat menggunakan metode purposive dengan jumlah sampel sebanyak 35 sampel. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan dan ekonomi masyarakat dari pengelolaan Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi. Hasil analisis data citra dari tahun 1995 sampai 2015 terjadi laju deforestasi seluas 288,31 Ha, tahun 2016 tutupan lahan hutan meningkat seluas 21,59 Ha, dan tahun 2017 tutupan lahan hutan meningkat seluas 132,70 Ha. Kualitas air pada Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi pada setelah dianalisis dan dibandingkan dengan baku mutu air tergolong pada kelas I yaitu tidak tercemar. Pengelolaan yang telah dilaksanakan pada Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi adalah pengurusan legalitas, pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu, pemanfaatan kawasan adat untuk kegiatan perladangan, dan rehabilitasi areal kritis. Hasil Analisi ekonomi masyarakat terhadap perbedaan signifikan pada pendapatan total rumah tangga, pengeluaran total rumah tangga, pendapatan per kapita, pengeluaran per kapita, dan besar kontribusi pendapatan dari hutan adat terhadap pendapatan total. pengelolaan hutan adat tersebut dapat memberikan dampak positif bagi ekologi dan ekonomi dikarenakan kepatuhan masyarakat mengikuti aturan adat tersebut. masyarakat secara penuh mengetahui dan menjalankan semua aturan karena sudah dijalankan secara turun menurun. Masyarakat menganggap keberadaan Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi mendukung ekosistem sekitar yang dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan pertanian, perkebunan dan hasil hutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
The physical and Chemical Impact of Microplastic in The Marine Environment: a Systematic Review Anis Tatik Maryani; Yudha Gusti Wibowo; Kerlin Maysatria
Sriwijaya Journal of Environment Vol 5, No 1 (2020): Environmental Friendly
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.85 KB) | DOI: 10.22135/sje.2020.5.1.60-68

Abstract

Marine environment reported has been decreasing in water quality caused by microplastic. This micro-particle generated from contamination of ultraviolet light with plastic debris on the environment. Microplastic has been found in several marine environments and made some problems especially for marine ecosystem, such as beach, river and sea. This article described microplastic source, technique for detection and analysis of microplastic in marine environment, physicochemical of microplastic including physical properties such as particle size, particle shape, crystallinity, etc and chemical properties of microplastic (i.e. toxicity and chemical compounds). This article discusses the impact of microplastic for environment and human health. Thus, this article has described the systematic information about microplastic in the marine environment.