Dwiya Endah Pandu Probowati
IAI Bunga Bangsa Cirebon

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akuntansi Dalam Pencapaian Tujuan Rumah Tangga Islami Dwiya Endah Pandu Probowati
Ecopreneur : Journal of Sharia Economics Study Program Vol 2 No 1 (2021): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As stated by Allah in Surah Al Baqarah 282, Islam views accounting as a mandate that must be carried out in muamalah activities. From a scientific point of view, accounting is a science, art and technique of financial recording of business entities which includes the process of recording, journaling, and reporting. In a business entity, accounting is a tool that can help achieve the goals of a business entity, namely profit, accounting provides financial report output that can be a source of information related to the performance of business entity managers, seeing profitability and business performance trends from period to period and so on. In general, the use of accounting will simplify the accountability process, assist in performance appraisal and facilitate the achievement of business entity objectives. The household is the smallest social entity that has a goal, in Islam the goal of the household is to achieve sakinah mawaddah and wa rokhmah, in order to achieve this goal, special well-planned steps are needed. In household accounting plays a very important role in the process of recognizing what household resources are, budgeting household needs both in the short and long term, further accounting also helps implementers of household activities to see the realization and household budgets. This research is a qualitative research using library research method. In this study, the researcher revealed the important role of accounting for the achievement of household goals in an Islamic economic perspective. The purpose of this study is to provide an understanding of "the importance of accounting in household management, so that the objectives of the Islamic household of Sakinah Mawaddah Warokhmah can be achieved." Abstrak Sebagaimana dinyatakan Allah dalam Surah Al Baqarah 282, Islam memandang akuntansi sebagai amanah yang harus dijalankan dalam kegiatan muamalah. Dari sudut pandang keilmuan, akuntansi adalah ilmu, seni dan teknik pencatatan keuangan badan usaha yang meliputi proses pencatatan, penjurnalan, dan pelaporan. Dalam suatu badan usaha, akuntansi merupakan suatu alat yang dapat membantu mencapai tujuan suatu badan usaha yaitu laba, akuntansi memberikan keluaran laporan keuangan yang dapat menjadi sumber informasi yang berkaitan dengan kinerja pengelola badan usaha, melihat profitabilitas dan trend kinerja usaha. dari masa ke masa dan seterusnya. Secara umum penggunaan akuntansi akan mempermudah proses pertanggungjawaban, membantu dalam penilaian kinerja dan memudahkan pencapaian tujuan badan usaha. Rumah tangga adalah entitas sosial terkecil yang mempunyai tujuan, dalam Islam tujuan rumah tangga adalah mencapai sakinah mawaddah dan wa rokhmah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan langkah-langkah khusus yang terencana dengan baik. Dalam akuntansi rumah tangga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengenalan apa itu sumber daya rumah tangga, penyusunan anggaran kebutuhan rumah tangga baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, selanjutnya akuntansi juga membantu pelaksana kegiatan rumah tangga untuk melihat realisasi dan anggaran rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan. Dalam penelitian ini, peneliti mengungkapkan peran penting akuntansi untuk pencapaian tujuan rumah tangga dalam perspektif ekonomi Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang “pentingnya akuntansi dalam pengelolaan rumah tangga, sehingga tujuan rumah tangga islami Sakinah Mawaddah Warokhmah dapat tercapai”.
Implementasi Akad Qard Pada Pembiayaan Mikro Syariah (Studi Kasus Di Bank Wakaf Mikro Syariah Khas Kempek) Agus Karjuni; Dini Selasi; Barnawi Barnawi; Dwiya Endah Pandu Probowati; Yasin Yasin
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 3 No 1 (2022): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi akad qard pada pembiayaan mikro syari’ah, dengan mengambil studi kasus di Bank Wakaf Mikro Ponpes KHAS Kempek, kajianya dilatarbelakangi oleh begitu banyaknya lembaga keuangan yang berlabel Syari`ah akan tetapi pada prakteknya tidak sesuai dengan implementasi yang seharusnya secara syari`ah. Bank Wakaf Mikro adalah Lembaga Keuangan non Bank Syari`ah yang izin operasionalnya ada dibawah Otoritas Jasa Keuangan dengan dasar hukum berdirinya adalah koperasi.Bank Wakaf Mikro adalah pilot project dalam mengembangkan akses jasa keuangan di sekitar lingkungan pondok pesantren. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Populasi dari penelitian ini merupakan pengelola dan nasabah Bank Wakaf Mikro KHAS Kempek.Dalam melakukan pengumpulan data teknik yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan trianggulasi dengan analisis data menggunakan teoritisasi ide atau konseptualisasi ide, Adapun hasil penelitian, dengan maksud tujuan yang sama dalam Implementasi akad qard pada pembiayaan mikro syariah yang dilakukan oleh Bank Wakaf Mikro KHAS, berperan dengan adanya peningkatan jumlah penjualan pendapatan usaha, laba usaha, dan kondisi perekonomian.penelitian ini fokus terhadap implementasi akad qard yang di praktekan di BWM KHAS Kempek, berdasarkan hasil wawancara sebelumnya secara garis besar peng-implementasian akad qard yang ada di BWM KHAS kempek menurut kesimpulan peneliti sudah sepenuhnya sesuai dengan koridor yang di teorikan dalam hukum islam.Kata Kunci: Akad Qard, Pembiayaan Mikro Syariah
Penetapan Margin Keuntungan Murabahah berdasarkan Prosentase Pada Pembiayaan Konsumtif Dwiya Endah Pandu Probowati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The enthusiasm of the Muslim community to switch to sharia banking was welcomed by national banking practitioners by opening sharia banks and sharia business units. Hijrah trend, mass promotion of sharia products and services in various media leads Muslims who need financing products to go to BMT / Sharia Banks to apply sharia based financing products. For financing costumer consumption activities, BMT / Syariah Bank offers product based murabaha contracts, with mutually agreed profit margins. However, because most of the costumer are accustomed to conventional banking mechanisms, sometimes they are confused to determine the amount of the margin they will pay to the BMT/Sharia Bank ABSTRAK Antusiasme masyarakat muslim untuk beralih ke perbankan syariah disambut para pelaku perbankan nasional dengan membuka bank-bank syariah baru dan unit usaha syariah. Adanya trend hijrah, promosi produk dan jasa perbankan syariah diberbagai media, mengarahkan masyarakat muslim yang membutuhkan pembiayaan untuk mengajukan pembiayaan dengan akad syariah ke BMT/Bank Syariah. Untuk pembiayaan berjenis pembiayaan konsumtif, BMT/Bank Syariah menawarkan produk dengan akad murabahah, dengan margin keuntungan yang disepakati bersama. Namun karena terbiasa dengan mekanisme perbankan konvensional, beberapa nasabah dilanda kebingungan untuk menentukan besaran nilai margin yang akan ia bayarkan ke BMT/Bank Syariah.