Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Processing Plastik Waste into Creative Handicrafts to Reduce Plastik Waste in West Palimanan Village Abu Lubaba; Farah Fadhilah; Wandi Hidayat
Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Action Research Based on Community Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/community.v3i1.57

Abstract

Plastics waste is a major problem in environmental pollution, both land and sea pollution. Plastik waste has properties that cannot be decomposed and will decompose completely over a period of 80 to 300 years. This plastic waste has quite promising business potential so that we can process it into creative handicrafts. This creation of plastik waste has a selling value that generates profits. By using plastic waste, we can overcome the problem of environmental pollution and environmental sustainability. Apart from that, it increases the creativity of the local community and has very minimal capital. This research is about handling plastic waste which can provide added value to make handicrafts. The object of the research was carried out in West Palimanan Village with an observational approach to problems and intervention to the problems raised. In detail, the processing of plastik waste is powdered drink packaging. The intervention method was carried out by providing guidance to Mrs. Karsini in the Rahayu Block, West Palimanan Village, who works as a plastik waste craftsman. The approach was carried out over a period of 4 weeks on 30 November – 31 December 2020. The result of this activity was the formation of creative products in the form of bags, wallets, mats which had selling value and could be consumed by the public.
IMPLEMENTASI AKAD RAHN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Abu Lubaba
Ecopreneur : Journal of Sharia Economics Study Program Vol 1 No 2 (2020): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak lembaga keuangan syariah di antaranya Bank, BMT, BPR dan Pegadaian, secara resmi pegadaian syariah memiliki izin untuk menjalankan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dana yang disalurkan kepada masyarakat dengan menggunakan akad rahn (gadai). Dalam menjalankan roda perekonomian pegadaian syariah banyak diminati sebagai kebutuhan masyarakat untuk melakukan transaksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui akad rohn dalam perspektif ekonomi Islam yang diterapkan oleh pegadaian syariah cabang Tukmudal kecamatan Sumber kabupaten Cirebon, dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui sejauh mana pegadaian syariah dalam menjalankan akadnya. Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian lapangan Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsng berhubungan dengan objek yang diteliti. Sumber data yang diambil adalah data primer dan sekunder, sumber data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, sedangkan data sekunder diambil dari sumber-sumber jurnal, buku, internet dan lainnya. Metode analisa data menggunakan distkritif analisis Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia menerapkan berbagai macam produk dan akad dalam menjalankan kegiatan usahanya, salah satu produknya adalah akad rahn yang ada di Pegadaian Syariah Tukmudal Sumber Cirebon. Berdasarkan rukun akad rahn secara praktik mulai dari marhun, marhun bih, shighah, dan ‘aqidaini sudah sesuai dengan dengan teori syariah, tetapi masih ada beberapa hal yang harus diperjelas untuk mendapatkan praktik yang benar secara teori syariah. Yaitu tentang pemanfaatan barang gadai yang belum dijelaskan secara rinci tentang pemanfaatan dari pihak rahin maupun dari pihak murtahin.
Strategi Penetapan Harga Kebutuhan Pokok Toko Arafah Cirebon Dalam Konsep Ibnu Taimiyah Abu Lubaba; fitri amelia
Ecopreneur : Journal of Sharia Economics Study Program Vol 4 No 01 (2023): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetapan harga atau harga jual adalah sejumlah biaya yang dikerluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan presentase laba yang diinginkan perusahaan. Harga yang tepat ialah harga yang sesuai dengan kualitas produk/barang dan harga tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan desain penelitian studi kasus agar lebih mempermudah dalam pengambilan kesimpulan pada hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan sumber data berasal dari hasil wawancara narasumber kepala Toko dan bagian keuangan. Penetapan harga Kebutuhan Pokok di Toko Arafah Cirebon, telah sesuai dengan konsep ekonomi Islam. Hal ini dikarenakan konsep penetapan harga telah dijalankan dengan baik, dimana dalam konsep Ekonomi Islam tidak ada pembatasan untuk meraih keuntungan , selagi tidak memberatkan pembeli dan dengan keadaan suka sama suka diantara keduanya. Kata Kunci : Penetapan Harga, Ekonomi Islam Abstract Pricing or selling price is a number of costs incurred by the company to produce a product or service plus the percentage of profit that the company wants. The right price is a price that is in accordance with the quality of the product/goods and that price can provide satisfaction to consumers. The method used in this research is a qualitative method, with a case study research design to make it easier to draw conclusions on the research results. This study uses interview techniques with data sources derived from interviews with the head of the store and the finance department. The pricing of basic necessities at the Arafah Store, Cirebon, is in accordance with the concept of Islamic economics. This is because the concept of pricing has been carried out well, where in the Islamic concept there are no restrictions on making profits, as long as it does not burden the buyer and is consensual between the two. Keywords : Pricing or selling, Islamic Economy