Wilma fransisca Mamuly
Universitas Kristen Indonesia Maluku

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PKM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI DI SD NEGERI 294 MALUKU TENGAH, DESA HATU, KECAMATAN LEIHITU BARAT, KABUPATEN MALUKU TENGAH Wilma Fransisca Mamuly; Lea Mediatrix Janwarin; Griennasty Clawdya Siahaya
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v3i2.961

Abstract

SD Negeri 294 Maluku Tengah, merupakan salah satu SD yang berada di Desa Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, dengan jumlah tenaga guru 12 orang ditambah 2 tenaga kependidikan dan 150 jumlah siswa-siswi. Setelah dilakukan observasi awal dan dari hasil wawancara antara Tim PKM dengan mitra disepakati bersama ada beberapa masalah yang menjadi prioritas diantaranya Minimnya pengetahuan mitra tentang pentingnya PHBS, dikhususkan buat sampah dan cuci tangan pakai sabun, Kurangnya fasilitas tempat sampah dan juga wadah untuk mencuci tangan pada SD Negeri 294 Maluku Tengah (Mitra), UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang sudah tidak berfungsi, Tidak ada poster – poster kesehatan. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan mitra adalah penyuluhan tentang sampah dan langkah-langkah mencuci tangan, serta pelatihan 7 langkah mencuci tangan, Pengadaan tempat sampah dan wadah untuk mencuci tangan. Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah.Sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan kepada mitra, tentang pentingnya UKS dalam sebuah lembaga pendidikan. Kegiatan PKM telah dilakukan oleh tim selama kurang lebih 1 bulan, kegiatan yang dilakukan antara lain, sosialisasi PHBS di Sekolah, Pemberdayaan UKS, penyediaan fasilitas-fasilitas yang menunjang program PHBS di Sekolah di antaranya, Kotak P3K, Tempat Sampah, Wadah untuk mencuci tangan, dan juga poster –poster kesehatan, dari hasil pembagian pre test dan post test terjadi peningkatan pengetahuan 90% dari mitra. Target luaran yang telah dicapai, publikasi pada jurnal LPM UKIM, Publikasi media massa online Maluku News https://malukunews.co/berita/kiriman-pengunjung/130qp9qc1emj27t7/perilaku-hidup-sehatdi-lingkungan-sdn-294-malteng dan video kegiatan dapat diakses melalui https://youtu.be/Osc601RIUIg
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI DAN GURU DI SD NEGERI 5 SULI, KECAMATAN SALAHUTU, KABUPATEN MALUKU TENGAH Wilma Fransisca Mamuly; Griennasty Clawdya Siahaya
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v1i1.380

Abstract

SD Negeri 5 Suli, merupakan salah satu SD yang berada di Desa Suli, Kecamatan Salahatu, Kabupaten Maluku Tengah, dengan jumlah tenaga guru 20 orang dan 242 jumlah siswa-siswi. Setelah dilakukan observasi awal dan dari hasil wawancara antara Tim PKM dengan mitra disepakati bersama ada beberapa masalah yang menjadi prioritas diantaranya Minimnya pengetahuan mitra tentang pentingnya PHBS, dikhususkan buat sampah dan cuci tangan pakai sabun, Kurangnya fasilitas tempat sampah dan juga wadah untuk mencuci tangan pada SD Negeri 5 Suli ( Mitra ), Kurangnya kesadaran mitra tentang bahaya merokok, bagi diri sendiri dan lingkungan, UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang sudah tidak berfungsi, Tidak ada poster – poster kesehatan.Solusi yang ditawarkan dari permasalahan mitra adalah penyuluhan tentang sampah dan langkah-langkah mencuci tangan, serta pelatihan 7 langkah mencuci tangan, Pengadaan tempat sampah dan wadah untuk mencuci tangan. Penyuluhan tentang bahaya merokok ( terkhusus bagi para Guru ). Kegiatan PKM telah dilakukan oleh tim selama kurang lebih 1 bulan, kegiatan yang dilakukan antara lain, sosialisasi PHBS di Sekolah, Pemberdayaan UKS, penyediaan fasilitas-fasilitas yang menunjang program PHBS di Sekolah di antaranya Timbangan, Kotak P3K, Tempat Sampah, Wadah untuk mencuci tangan, Tempat tidur untuk ruangan UKS dan juga poster –poster kesehatan, dari hasil pembagian pre test dan post test terjadi peningkatan pengetahuan 90% dari mitra. Target luaran yang telah dicapai, publikasi pada jurnal LPM UKIM, Publikasi media massa online Maluku News https://.malukunews.co/berita/kiriman-pengunjung/zse14trc0rk5aq7/budayakan-phbs-di-sekolah dan video kegiatan dapat diakses melalui https://youtu.be/X10wIRG5vls.
Perilaku Hygiene Pedagang Makanan Kaki Lima di Area Pertokoan Batu Merah Kelurahan Rijali Kota Ambon gracia victoria souisa; gracesilya titahena; Wilma fransisca Mamuly; Helda de Jong
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 1, No 3 (2019): Desember
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v1i3.260

Abstract

Hygiene penjamah makanan merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas makanan, dimana pedagang makanan kaki lima sebagai salah satu pelaku hygiene harus memperhatikan aspek hygiene penjamah makanan agar tidak menyebabkan timbulnya masalah kesehatan akibat kualitas makanan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku hygiene pedagang makanan kaki lima di Area Pertokoan Batu Merah Kelurahan Rijali Kota Ambon, Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 40 responden. Penelitian dilakukan dari 19 Agustus-19 September 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki praktik hygiene kategori tidak dengan tingkat pengetahuan baik yaitu, 21 responden (56.8%) dan responden yang memiliki praktik hygiene kategori ya dengan tingkat pengetahuan kurang yaitu, 0 (0%). Sedangkan responden yang memiliki praktik hygiene kategori tidak dengan sikap positif yaitu, 21 responden (58.3%) dan responden yang memiliki praktik hygiene kategori ya dengan sikap negatif yaitu, 1 responden (25%), dan untuk responden yang memiliki praktik hygiene kategori tidak dengan tingkat ekonomi rendah yaitu, 22 responden (62.9%), sedangkan praktik hygiene kategori tidak dengan tingkat ekonomi tinggi yaitu, 2 responden (40%). Meskipun pengetahuan serta sikap responden terkait hygiene secara umum sudah baik, akan tetapi praktik hygiene yang dilakukan oleh responden masih buruk. Oleh karena itu pengetahuan serta kesadaran pedagang makanan perlu ditingkatkan dengan cara memberikan penyuluhan atau pengawasan yang memenuhi persyaratan hygiene penjamah makanan oleh para petugas kesehatan.
PKM PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 DI DESA PASSO RT 033/RW 07 Wilma fransisca Mamuly; Asnat Luturmas
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negeri Passo adalah salah satu desa di kecamatan Teluk Ambon Baguala, yang berjarak 19,0 KM dari UKIM dengan jarak tempuh darat sekitar 39 menit lewat Jl. Laksdya Leo Wattimena. Data Demografi Lokasi PKM (RT 033/RW 007) Tahun 2019Jumlah Penduduk : 513 jiwa dan Jumlah KK (Kepala Keluarga) : 100 KK.Setelah dilakukan observasi awal dan dari hasil wawancara antara Tim PKM dengan mitra disepakati bersama ada beberapa masalah yang menjadi prioritas diantaranyaMinimnya pengetahuan mitra tentang virus corona, Mitra masih belum menyadari tentang pentingnya ber PHBS sebagai salah satu upaya pencegahan virus corona, Masker dan Handsanitizer yang dimiliki mitra masih sangat terbatas,System imun yang menurun akibat kurangnya asupan gizi (mitra usia lanjut yang sudah tidak produktif lagi dalam berbagai segi kehidupan.Kegiatan KKN- PKM telah dilakukan oleh tim selama kurang lebih 1 bulan, kegiatan yang dilakukan antara lainSosialisasi yg dilakukan lewat pembagian media cetak (brosur dan juga pemasangan spanduk), Sosialisasi yang dilakukan oleh Tim KKN PPM UKIM lewat sosial media (Channel Youtube) dan akan dibagikan linknya kemasyarakat agar bisa diakses,Pembagian masker dan hand sanitizer, Pembagian sembako (terigu,gula dan susu,daun teh), dari hasil pembagian pre test dan post test yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan mitra 80%.Target luaran yang telah dicapai, publikasi pada jurnal LPM UKIM, Publikasi media massa online     Maluku            News           https://www.malukunews.co/berita/kiriman- pengunjung/gih13d3c0z1ixes/kkn-ppm-ukim-bermitra-dengan-masyarakat-desa-passo- cegah-penularan-covid-19dan                 video      kegiatan           dapat           diakses    melalui     . Link     : https://youtu.be/IKpugbrstlo
Empowerment of The Posyandu Kenari Partner Group in The Village of Angar in Kosabangsa Program for The Prevention of Stunting : Pemberdayaan Kelompok Mitra Posyandu Kenari Desa Angar Dalam Program Kosabangsa untuk Pencegahan Stunting Griennasty Clawdya Siahaya; Wilma Fransisca Mamuly; Lea Mediatrix Janwarin; Febby Jeanry Polnaya; Helen C.D.Tuhumury; Diana Julaidy Patty
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i1.25102

Abstract

Stunting is one of the malnutrition problems in Indonesia that has become a serious concern for the government. The geographical condition factor, which is located in underdeveloped areas and categorized as an area of extreme poverty, is one of the factors for the high stunting rate in East Seram Regency region, especially in Angar village. The Posyandu Kenari group is one of the target partner groups for community service activities in the Kosabangsa program. The Kosabangsa program aims to intervene through the application of technology and innovation provided in answering the nutritional problems that occur in children under five in Angar Village as a preventive measure against stunting. For this reason, the solution provided through the DRTPM-Kemdikbudristek Kosabangsa Funding Program in 2024 collaboration between the UKIM Implementation Team and the UNPATTI Assistance Team together provides interventions to partners in the form of Health education on stunting in young children and prevention efforts, dissemination of the use of local foods made from sago in MP-ASI processing, training on MP-ASI processing made from sago flour (sago noodles and modified sago biscuits), establishment of Paparisa Stunting Corner at Posyandu Kenari, and installation of health education media in public places. The method of implementing this PkM activity starts from the preparation, implementation and monitoring and evaluation phases for the partners. The results obtained through the interventions provided showed that there was an increase in knowledge for partners which had an impact on behavior change, partners were able to process MP-ASI from sago starch raw materials with moringa leaf substitution, a stunting corner was created as a source of information on stunting problems and also a place for intervention in monitoring supplementary feeding.