Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MORALITAS INDIVIDU DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN TERJADINYA FRAUD (Studi Eksperimen pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas) B2091141035, U. ARI ALRIZWAN
MAKSI UNTAN Vol 1, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.486 KB)

Abstract

This study aims to obtain evidence of the existence of differences in the likelihood of fraud between the level of moral reasoning (high and low) and the difference in the likelihood of fraud between the condition of the elements of internal control (existing and not existing), as well as obtain evidence of the interaction between individual morality and internal control in influencing fraud.This study uses a research design with an experimental model using two independent variables, each of which consists of two levels (2x2 factorial design). This experimental design using a factorial design analysis of variance (ANOVA), which aims to determine the main effects and interaction effects in the model of research.The results of this study show that: First, there are differences in the likelihood of fraud between individuals who have a level of high moral and individuals who have a low moral level. Second, there are differences in the likelihood of fraud between people in the condition there is an element of internal control and there are no elements of internal control. Thirdly, there is an interaction between the individual moral levels with internal control. Keywords: the individual moral, internal control, fraud.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI PEMANFAATAN APLIKASI EXCEL PADA MASJID DESA LUMBANG Eliza Noviriani; U Ari Alrizwan; Lailatul Mukaramah
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 4 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 4 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.933 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i4.4086

Abstract

This PKM activity aims to provide financial administration assistance and training specifically in the preparation of financial reports according to PSAK No. 45 by using the excel application. The training participants were each mosque takmir in 3 (three) Desa Lumbang mosques, namely the Chair, Secretary and Treasurer of Darut Taqwa Mosque in Penyengat Hamlet, Hamdalah Mosque in Nengen Hamlet and Al-Kautsar Mosque in Keramat Hamlet. This training approach uses lecture, discussion and practice methods. After the training using the lecture, practice and discussion methods, there were significant changes in the participants. This is indicated by the ability of participants to begin to recognize and identify transactions as well as journalize. In addition, based on the testimonies of participants' representatives, this training provided enlightenment to participants from being completely blind to accounting to understanding the process of preparing financial reports. Good changes were also seen from the participants' interest in "migrating" from simple financial statements to financial statements in accordance with PSAK No. 45.
ANALISIS KESIAPAN APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA : Studi Kasus Kecamatan Tangaran SUHARMAN; YULIANSYAH; U. ARI ALRIZWAN
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v2i2.131

Abstract

Abstrak: Analisis Kesiapan Aparatur Pemerintah Desa dalam Implementasi Permendagri No. 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Kasus Kecamatan Tangaran). Terbitnya Permendagri No. 20/2018 merupakan upaya perbaikan dan peningkatan informasi yang tercantum dalam laporan keuangan desa, sehingga menjadi suatu keharusan diperlukan aparatur desa yang mempunyai kemampuan untuk mengimplementasikannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada aparatur pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tangaran. Teknik analisis data menggunakan skala indeks, semakin tinggi angka indeks berarti semakin tinggi pula tingkatan preparedness dari subjek yang diteliti. Hasil analisis indeks per parameter adalah: Pertama, Kesiapan perencanaan, 5 desa dengan kategori sangat siap sedangkan 3 desa dengan kategori siap; Kedua, Kesiapan pelaksanaan, 7 desa dengan kategori sangat siap dan 1 desa dengan kategori siap; Ketiga, Kesiapan penatausahaan, 7 desa dengan kategori sangat siap dan 1 desa dengan kategori siap; Keempat, Kesiapan pertanggungjawaban, 6 desa dengan kategori sangat siap dan 2 desa dengan kategori siap ; dan Kelima, Kesiapan sumber daya manusia, 6 desa dengan kategori sangat siap dan 2 desa dengan kategori siap. Berdasarkan hasil analisis indeks gabungan diperoleh score indeks 83,58 masuk dalam kategori sangat siap, berarti dapat disimpulkan bahwa kesiapan aparatur pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tangaran untuk mengimlementasikan Permendagri tersebut adalah sangat siap.
Pengaruh Pelatihan, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Pengetahuan Akuntansi Terhadap Efektivitas Penerapan Aplikasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (SIPADES) se-Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas U Ari Alrizwan Wawan
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v3i1.789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kualitas SDM, dan pengetahuan akuntansi terhadap efektivitas penerapan SIPADES se-Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Populasi dalam penelitian ini adalah perangkat desa atau operator SIPADES. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari jawaban kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan SIPADES, kualitas SDM, dan pengetahuan akuntansi berpengaruh terhadap efektivitas penerapan aplikasi SIPADES se-Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05 dan F hitung > F tabel yaitu sebesar 10,422 > 3,49.
Analisis Potensi Kecurangan (Fraud) Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa: Studi Kasus: Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas Suharman; Mahyus; Eko Febri Lusiono; U. Ari Alrizwan
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v3i2.928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur peran sistem pengendalian internal dalam meminimalkan potensi terjadinya kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa (studi kasus: Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif dan jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian terkait aspek-aspek pengendalian internal sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah meliputi: Lingkungan pengendalian dengan skor 0,7268 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 72,68% termasuk dalam kategori berperan. Penilaian risiko dengan skor 0,5757 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 57,57% termasuk dalam kategori cukup berperan. Aktivitas pengendalian dengan skor 0,6349 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 63,49% termasuk dalam kategori berperan. Informasi dan komunikasi dengan skor 0,7083 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 70,83% termasuk dalam kategori berperan. Pemantauan pengendalian internal dengan skor 0,6888 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 68,88% termasuk dalam kategori berperan. Sedangkan peran ke lima komponen tersebut secara bersama-sama dengan skor 0,6738 atau sebesar 67,38% yang termasuk dalam kategori berperan.
Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pendaftaran Mahasiswa Baru Di Universitas Muhammadiyah Pontianak Roshani; Lailatul Mukaromah; U. Ari Alrizwan; Novi Sentiya
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v3i1.1441

Abstract

Abstrak: Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pendaftaran Mahasiswa Baru Di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Pontianak tahun 2020, dengan sampel sebanyak 100 responden yang dipilih dengan teknik Convenience sampling. Adapun untuk menghasilkan kesimpulkan dari penelitian ini digunakan analisis data, teknik analisa data yang dilakukan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan diagram kartesius dengan menggunakan alat analisis software SPSS versi 17.0 untuk mempermudah dalam mengolah dan menginterprestasi hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Pontianak sebagian besar berumur ≤ 20 tahun, dan mendaftar pada Program Studi Manajemen. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan item yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan dan kepentingan mahasiswa baru adalah valid dan reliable. Analisis diagram kartesius menunjukkan indikator keandalan berada pada kuadran D (3,52;4,07), responsivitas berada pada kuadran A (3,50;4,14), jaminan berada pada kuadran D (3,73;4,03) empati berada pada kuadran A (3,43;4.18) dan wujud berada pada kuadran C (3,42;3,98), analisis diagram kartesius menunjukkan variable kepuasan mahasiswa berada pada kuadran A (3,52;4,08). Artinya bahwa mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Pontianak tidak puas dengan pelayanan pendaftaran mahasiswa baru. Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan, Mahasiswa, Pendaftaran Mahasiswa Baru, Universitas Muhammadiyah Pontianak
Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Dalam Sudut Pandang Perempuan Eliza Noviriani; U Ari Alrizwan; Lailatul Mukaromah; EE Zurmansyah
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia JATI Vol 5, No 2: October 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jati.v5i2.16404

Abstract

Perempuan mampu menyeimbangkan pekerjaan dan kewajiban rumah tangga diantara nya mengelola keuangan rumah tangga. Berbeda dengan riset-riset sebelum nya, tujuan penelitian ini menyoroti pengelolaan keuangan rumah tangga dari kacamata perempuan sebagai pelaku utama. Perempuan-perempuan tersebut selain sebagai Ibu juga merupakan seorang akuntan pendidik di Politeknik Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan pendekatan fenomenologi terhadap 3 (tiga) orang perempuan yang memiliki profesi akuntan pendidik di Politeknik Kalimantan Barat sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan keuangan rumah tangga dalam sudut pandang akuntan perempuan terdiri dari beberapa tahap pengelolaan yaitu dimulai dari: Pertama, perempuan melakukan proses perencanaan (planning). Kedua, rencana pemasukan dan pengeluaran diorganisasikan dengan melakukan identifikasi dan penghitungan. Selanjutnya, Ketiga adalah tahap pengendalian (controlling). Pada tahap ini, pemasukan dan pengeluaran dikendalikan sesuai dengan rencana.  Keempat, tahap evaluasi dilakukan untuk meninjau kembali efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan rumah tangga yang telah dijalankan. Riset ini menambah keanekaragamaan riset pengelolaan keuangan rumah tangga.
Penyusunan Laporan Keuangan Masjid ASH-Sholah Desa Lumbang Kecamatan Sambas Periode 2021-2022 Roshani Roshani; Suharman Suharman; U Ari Alrizwan; Novi Sentiya
DEDIKASI PKM Vol. 4 No. 3 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i3.32961

Abstract

Banyak masjid yang masih belum bisa mengelola sumber daya yang diperoleh dari masyarakat dengan baik dan benar. Padahal masyarakat perlu mengetahui bagaimana pengelolaan sumber daya khususnya keuangan. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah mewadahi dan membina masjid-masjid sehingga mampu menumbuhkan motivasi dalam pengadministrasian keuangan yang terstruktur dan berdasarkan peraturan serta standar akuntansi yang berlaku. Metode yang dilakukan yaitu melakukan pencatatan keuangan dengan menggunakan Microsoft excel sesuai dengan PSAK no. 45 guna mempermudah penyusunan laporan keuangan di masjid ASH-Sholah. Sehingga hasil yang di dapat terbentuknya laporan keuangan di masjid ASH-Sholah tahun 2021-2022 menggunakan Microsoft excel dan memberikan manfaat kepada takmir masjid ASH-Sholah.
PENYUSUNAN PEDOMAN AKUNTANSI KOPERASI INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN RAKYAT (KOPINKRA) KECAMATAN SEJANGKUNG nugroho, novi; U. Ari Alrizwan; Roshani; Suharman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bersinergi Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bersinergi Inovatif
Publisher : PT. Gelora Cipta Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61674/jpkmbi.v1i2.151

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (KOPINKRA) beralamat di Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas. Permasalahan yang ditemui adalah belum tersedianya nomor akun dan pengukuran dan pengakuan aset belum tepat sehingga belum mampu dalam menyusun laporan keuangan. Permasalahan yang dihadapi KOPINKRA sehingga diberikan bimbingan mengenai Penyusunan Pedoman Akuntansi Koperasi Industri Kecil dan Menengah (KOPINKRA) dimaksud untuk memberikan seminar pengelolaan keuangan koperasi dan pendampingan dalam menyusun pedoman akuntansi KOPINKRA. Pengelolaan Koperasi pada setiap akhir periode harus menyampaikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah agar laporan keuangan yang disusun oleh pengelola koperasi akuntanbel, maka penyusun laporan keuangan koperasi memerlukan pedoman sebagai acuan dalam melakukan pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi. Laporan keuangan koperasi bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan. Selain itu laporan keuangan koperasi juga bertujuan untuk pengambilan keputusan. Ruang lingkup laporan akuntansi meliputi semua kegiatan akuntansi keuangan koperasi dalam mengolah transaksi-transaksi yang terkait dengan Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Beban
Analisis Laporan dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas Suharman; Lusiono, Eko Febri; Alrizwan, U Ari; Yuliansyah; Munandar
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v10i2.2515

Abstract

This research aims to analyze the financial performance of the Sambas Regency Regional Government for 5 years from 2017 to 2021 and test whether there are differences in the performance of the degree of decentralization, performance of regional financial independence, performance of operating expenditures, and performance of capital expenditures. The analytical tools used are financial ratios, namely liquidity ratios, leverage ratios, debt ratios, productivity ratios and operating ratios. The research uses quantitative descriptive data analysis methods. The research results show that the liquidity ratio which consists of the average current ratio is 0.82, meaning that every Rp. 1,- of current debt is guaranteed by Rp. 0.82,- of current assets; The average cash ratio is 0.35, meaning that for every Rp. 1,- of current assets, Rp. 0.35 is cash and cash equivalents; the average cash to current liabilities is 0.29, meaning the regional government's ability to immediately pay every Rp. 1.- of current debt using cash and cash equivalents is Rp. 0.29,-; The average Quick Ratio is 0.60, meaning that the local government's ability to fulfill its short-term obligations for every Rp. 1,- using cash, cash equivalents and receivables is Rp. 0.60,-; The average cash flow ratio is 2.31, meaning the ability of a Regional Government's operating cash flow to pay for every Rp. 1,- of current debt owned using operating cash of Rp. 2.31,-. The leverage ratio measured is the Short Term Debt to Long Term Debt Ratio of 1.00. The debt ratio measured is the Total Liabilities to Current Assets Ratio. The average is 1.24 and the average Current Liabilities to Total Asset Ratio is 0.05, meaning that for every R.1,- debt is guaranteed by total assets of Rp.0.05,- The productivity ratio measured is Current Assets to Total Assets Ratio . The average is 0.04, meaning that for every Rp. 1,- current assets used for operational activities is Rp. 0.04,- Quick Asset to Inventory Ratio, the average is 2.67. The operating ratios measured include the average Earning Power of Total Investment of 0.10. The average financial independence ratio is 0.11 or 11%. From the aspect of relationship patterns and level of capability, the region is in the very low category with an instructive relationship pattern. The Public Participation Level Ratio is 0.07. This ratio shows the level of public participation in paying taxes, in this case all regional tax revenues, tax revenue sharing, both central and provincial. The higher the ratio value of the level of public participation of a Regional Government, the better it will be. From the calculation results it can be seen that for every Rp. 1,- Revenue, which comes from taxes is Rp. 0.07,- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) for the Regional Government of Sambas Regency, the average for 2017-2021 is 2.79 or still above the minimum requirement of 2.5 as regulated in PP No. 107 of 2000 concerning Regional Loans article 6 letter b. However, in 2020 the DSCR was 2.35 and in 2021 it was 1.79, which is below the minimum requirements as regulated in PP 107/2000. This condition is caused by the relatively increasing number of regional loans from year to year. So the regional government for the coming year must ensure that the DSCR is still at the minimum limit outlined by the central government because if loans continue to increase there will be concerns that the Sambas Regency Regional Government will not be able to meet mandatory spending as regulated by PP 30/2011 concerning regional loans explanation of article 15 paragraph (1) letter b.