Wizza Wirasty Pramadhany
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Perairan, Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penapisan Senyawa Antibakteri dan Toksisitas dari Spons Asal Perairan Pulau Bonerate Sulawesi Selatan Theresia Dwi Suryaningrum; Wizza Wirasty Pramadhany; Thamrin Wikanta
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 2, No 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v2i1.27

Abstract

ABSTRAKStudi potensi farmakologi dari berbagai jenis spons dari perairan Pulau Bonerate, Sulawesi Selatan belum banyak dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan kajian aktivitas antibakteri danuji toksisitas terhadap Artemia salina dari sampel yang diambil dari wilayah tersebut. Penelitian dilakukan melalui 2 tahap, yaitu: tahap 1, penapisan aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar metanol dari 10 jenis spons yang diambil secara acak. Tahap 2, ekstraksi spons yang positif mengandung antibakteri dengan berbagai pelarut organik dan uji toksisitasnya. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Bacillus subtilis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhymurium, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus mutans. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwadi antara 10 ekstrak sampel spons yang diuji hanya terdapat 1 sampel spons (TBSL-17) yang memiliki aktivitas antibakteri. Ekstraksi kasar dengan menggunakan pelarut heksana (non polar), etil asetat (semi polar), dan metanol (polar) menghasilkan rendemen masing-masing sebesar0,95%, 0,01%, dan 2,39% (b/b). Hasil uji aktivitas antibakteri dari hasil ekstraksi sampel menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan heksan memiliki aktivitas antibakteri uji tetapi aktivitasnya sangat lemah. Hasil uji toksisitas terhadap A. salina menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan heksan bersifat sangat toksik dengan nilai LC50 masing-masing sebesar 10,44 ppm dan 13,65 ppm. Hasil identifikasi terhadap sampel TBSL-17 menunjukkan bahwa spons tersebut adalah Aaptos sp. yang tergolong kelas Desmosponsgiae.